Jumat, 31 Mei 2013

" Janda Lansia ... Minta Pertolongan "

Sebuah kisah nyata wong kito / wong cilik di Sekip, Talang aman ...
Kisah Janda Lansia tiada penghasilan, hidup belas kasihan
Janda Lansia tiada keturunan Minta Pertolongan
Kronologinya selama pernikahan, ada pertentangan ...
Awalnya melalui perantara, ada janji ... sepakat pernikahan
Suami mantan duda / juragan ... isteri telah tiada, beranak, hidup terpandang dan warisan
Isteri mantan gadis berumur, berpendidikan, turut suami, tiada pekerjaan
Semasa bekeluarga saling percaya ... namun ada yang merusakan ...
Ketika suami meninggal, musibah terjadi, hidup kesulitan
Isterinya disisikan, anak .... berkuasa, sombong, tiada belas kasihan
Mungkin masing-masing memiliki tabiat ... keegoisan
Sejak awal pertentangan ada kekhawatiran akan warisan
Masalah perdata Janda Lansia menjadi terpidana
Belum terasa menikmati ... dan tiada bukti merugikan ...
Tiada menikmati / tiada merugikan ... namun dieksekusi / dipersalahkan
Janda Lansia mengalami musibah Minta pertolongan
Tidak mampu membayar pengacara / menyusun pembelaan
Wong cilik tidak berdaya menghadapi penguasa / kekuasaan
Menghadapi aparat yang tidak dipercayanya ... orang-orang kuat / penguasa dengan permodalan

Nota bene ... tersistem, ikatan keluarga dan adakah penyuapan ... ?
Adakah penindasan dan kezaliman ?
Dimanakah letak keadilan / kebenaran ?
Mungkinkah ada persekongkolan ?
Adakah kepedulian akan kemanusiaan ?

Aku mempertanyakan karena diminta pertolongan dan mencari pembelaan
Aku jauh di seberang ... tak tahu detail permasalahan
Aku hanya bisa berdo'a semoga .... terlepas dari kesulitan

Janda Lansia ... Minta Pertolongan
Menyambung hidup dari belas kasihan ... tiada warisan
Musibah kembali terjadi ... untuk kedua kali dieksekusi / dimasukan ...
Akibat upaya Peninjauan Kembali sampai ditingkat M.A / Kehakiman
Peninjauan Kembali dikhabulkan ... ada tantangan
Adakah diproses kembali ? sesuai dengan prosedur pengeksekusian
Janda Lansia yang gagah berani demi masa depan / kehidupan ...
Aku berempati memberikan dorongan moril / kekuatan
Aku merasa prihatin ... semoga wong cilik ini ada pertolongan

Melalui Puisi ... aku mintakan pertolongan / pembelaan
Terpaksa aku tulis... semoga masalahnya dapat dituntaskan
Menyadari menghadapi orang-orang kuat ... tidaklah mudah dilakukan
Aku salurkan aspirasi melalui Wakil Rakyat PDI-Perjuangan Sumatera Selatan
Dan Organisasi lainnya yang ada kepedulian
Bantulah demi Kemanusiaan

Harapan Puisi ini ditindak-lanjuti sebagai Laporan
Ada tanggapan pertolongan dan pembelaan
Aku tidak dapat datang menolong ... seberang lautan
Mintalah dirimu kepada Tuhan ... setiap orang ada permasalahan
Sabarlah ... bertahan / berusaha sampai titik darah penghabisan
Menghadapi penguasa, orang-orang kuat, sombong dibenci oleh Tuhan
Kebenaran akan ditunjukan dan ingat ada takdir Tuhan
Semoga Janda Lansia mendapatkan pertolongan / terlepas dari penderitaan
Tuhan Maha Adil, Bijaksana ... sebaik-baiknya Keputusan


Dibuat dari:
Semarang 30 Mei 2013
(Ketika tunggu mertua di RSUP ...)














Senin, 20 Mei 2013

" MENGENANG_MASALAH "

Mengenang masalah, Mencari Solusi
Kisah pengalaman bekerja / mengabdi
Ketika aktif, aku sendiri
Aku bangkit setelah purnabhakti
Tulis catatan via facebook / blog ini
Rangkuman syair, sajak, puisi
Ada dinamika ... kontribusi
Dapat ditelusuri pada kronologi
Judul perdana catatan / entri " Silahturrahmi "
Judul berantai ... Mencari Solusi
Dengan kesabaran dan introspeksi diri
Aku berusaha ... kepada Komisi ...
Salurkan aspirasi pada organisasi ...
Laporan sekecil apapun ditindak-lanjuti
Dengan evaluasi dan investigasi

Riview " Mengenang " ... Renungan Dua Puluh Mei
Isi pokok kisah pengalaman bekerja yang dilalui
Disampaikan untuk melepaskan beban perasaan di hati
Rasa malu dan iman tetap bersatu di hati
Tidak dijadikan beban hidup di dunia yang fana ini
Manusia berusaha ... Mencari Keadilan / Solusi
Manusia berusaha mendapatkan ridho Ilahi
Manusia cerdas mengingat mati
Berproses hingga tujuan terealisasi
Berproses hasil akhir ditentukan Ilahi

Nota bene:
Riview / judul catatan (facebook)  "Mengenang" pada 20 Mei 2012.
" Nuun (Allah yang lebih mengetahui maksudnya); demi pena dan apa-apa yang mereka tulis."
(Al Qalam 68:1)










Jumat, 17 Mei 2013

" ... P E R B U D A K A N ..."

Sampaikan kontribusi ... sikap manusiawi
Hilangkan / lepaskan perbudakan ... di pelosok negeri
Mungkin masih banyak ditemui
Orang yang teraniaya ... bekerja untuk sesuap nasi
Dizalimi /disiksa /disekap ... takut melarikan diri

Orang kuat / sulit ...sombong tak tahu diri
Dapat berbaik ... demi kepentingan kelompok/sendiri
Tiada bermusyawarah dan tiada kompromi
Tidak ber-empati ... berbuat sekehendak hati
Bertanyalah kepada hati nurani
Apakah sudah bersikap humanis /manusiawi ?

Kemiskinan dapat menjadikan kekufuran
Kemiskinan menjadikan kerendahan
Manusia harus bebas dari kehinaan
Bantulah ... sampaikan sedekah /zakat untuk memerdekakan
Terlepas dari perbudakan

Apabila mengalami penganiayaan
Balaslah dengan setimpal /keseimbangan
Bila tiada kemampuan
Berusaha ... minta tolong kepada Tuhan
Bersabar ... yakin akan adanya pertolongan
Jalan menuju Tuhan ... melepaskan perbudakan


Nota bene:
" Dan sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun, dan berbuat baiklah untuk ibu-bapak, kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, teman sejawat, orang-orang yang sedang dalam perjalanan dan budak-budak kamu. Sesungguhnya Allah tidak suka kepada orang-orang yang sombong lagi membangga-banggakan diri." ( An-Nisaa' 4:36)

" Sedekah-sedekah itu (zakat) hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-orang miskin, orang-orang yang mengurusnya, orang-orang yang dibujuk hatinya, untuk (memerdekakan) budak, untuk orang-orang berhutang, untuk jalan Allah dan orang-orang yang dalam perjalanan, merupakan suatu ketentuan dari Allah. Allah Maha mengetahui lagi Maha Bijaksana." (At- Taubah  9:60)

" Dan jika kamu membalas, maka balasnya sebanding dengan apa-apa kesalahan yang mereka perbuat dengannya. Sungguh jika kamu sabar, itulah lebih baik bagi orang-orang yang sabar." (An-Nahl 16:126)

" Dan tahukah engkau apa jalan yang mendaki itu ? Melepaskan perbudakan." ( Al- Balad 90: 12-13)


















Jumat, 10 Mei 2013

" I M I N G - I M I N G "

Kita memberikan apresiasi
Manusia mempunyai kekuatan hati
Memiliki ketajaman insting / naluri
Menggunakan akal budi
Dorongan hati menjadikan inspirasi
Menolak Iming-Iming duniawi
Dapat memilah-milah tradisi
Tidak mudah terpikat hati

Nota bene:

" Barangsiapa yang bergaul dengan orang kaya, lalu ia tunduk kepadanya karena mendapat harta dari padanya, maka hilang dua pertiga agamanya dan ia masuk neraka." ( Al- Hadist )

" Hai orang-orang yang beriman, jika kamu bertaqwa kepada Allah, niscaya Dia akan memberikan kepadamu furqaan ( kekuatan hati yang dapat membedakan antara yang hak dengan yang batil ) dan Dia akan menghapus kesalahan-kesalahan kamu dan mengampunimu, dan Allah mempunyai karunia yang besar." ( Al-Anfaal  8:29 )

Selasa, 07 Mei 2013

" MENAGIH SUMPAH / JANJI "

Ketika pelantikan ... menduduki posisi
Demi Allah, ... bersumpah / berjanji ...
Ikrar ... dengan sepenuh hati
Taat U.U. ... jujur ...tanggung jawab ...mengabdi
Mengutamakan kepentingan Negara ...kepentingan sendiri
Tidak terpengaruh ... diskriminasi
Menjalankan amanat ... aspirasi

Waktu bekerja menduduki posisi
Masalah tanggung jawab disoroti
Masalah motivasi (?) ... visi dan misi
Masalah korupsi silih berganti
Belum tuntas bekerja melompat sana-sini
Meninggalkan amanat ... sumpah / janji
Terbujuk dengan tawaran posisi (?)
Apakah kamu mengira main-main membangun negeri
Tidak disadari semua akan kembali
Tunaikan ... Sumpah / janji
Bekerjalah sesuai dengan keadaan kamu sendiri
Untuk mendapatkan ridho Ilahi

Nota bene:
" Dan sempurnakanlah janji Allah apabila kamu berjanji dan janganlah kamu melanggar sumpah sesudah teguhnya sedang kamu menjadikan Allah sebagai saksi atas kamu. Sesungguhnya Allah mengetahui apa-apa yang kamu perbuat." ( An Nahl 16:91)

"... Dan penuhilah janji, sesungguhnya janji itu akan diminta pertanggung jawabnya,"
( Al Israa' 17:34 )

" Apakah kamu mengira bahwa sesungguhnya Kami menjadikan kamu sia-sia dan kamu tidak akan dikembalikan kepada Kami lagi?" ( Al Mu' minuun  23:115)

" Bekerjalah kamu sesuai dengan keadaanmu, sesungguhnya aku bekerja pula, maka kelak kamu akan mengetahui siapa yang akan mendapat siksa yang menghinakannya dan lagi ditimpa oleh azab yang kekal." ( Az-Zumar 39 : 39-40 )

" Allah tidak menerima amalan, melainkan amalan yang ikhlas dan yang karena untuk mencari keridhoan Allah." ( H.R. Ibnu Majah )
  


Jumat, 03 Mei 2013

" B E N A R ... S A L A H ..."

Hukum belum tersentuh ...
Siapa yang disalahkan ...
Kalau sebuah masalah ...
Dipublikasikan ...

Yang benar bisa disalahkan ...
Yang salah bisa dibenarkan ...
Manusia ... cobaan / ujian ...
Disikapi ... Kesabaran / Harapan

Nota bene:
" ... Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia baik bagimu dan bolah jadi kamu menyukai sesuatu padahal ia buruk bagimu. Dan Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui." (Al Baqarah 2:216).







Rabu, 01 Mei 2013

" M O R A L ... N E G E R I "

1.   Sampaikan kontribusi ... umat / negeri
      Kehancuran umat disebabkan moralnya
      Ada peringatan dari Ilahi
      Hidup mewah dapat membinasakannya

2.   Moral ... tertanam dalam hati
      Hidup mewah mendurhakai negeri
      Manusia ingkar janji
      Tak takut kepada Ilahi

3.   Moral dengan kehendaknya sendiri
      Laku perbuatan lahiriah
      Motif materiil sifat duniawi
      Sikap jauh dari Allah

4.   Krisis moral ... umat / negeri
      Karena mental ... kurang tinggi
      Tegakkan kejujuran ..tidak korupsi
      Demi keselamatan membangun negeri

5.  Ketika metamorfose terjadi
     Perasaan hati mengakui
     Dikatakan hasil usaha sendiri
     Ternyata dapat menghancurkan ekonomi

6.  Hidup berlebihan cinta duniawi
     Manusia tidak mengingat mati
     Tidak menyadari titipan Ilahi
     Semua ... tidak dibawa mati

7.  Kita peduli membangun negeri
     Membangun negeri yang diridhoi
     Kembalikan kepada Hati Nurani ...
     Bersih dapat menepati janji


Nota bene:

"Dan apabila Kami menghendaki untuk membinasakan suatu negeri, Kami menyuruh orang-orang yang hidup mewah (supaya taat kepada Allah) lalu mereka berbuat kedurhakaan dalam negeri itu, maka benarlah berlaku atasnya ketentuan Allah (siksa-Nya), lalu Kami menghancurkan se-hancur-hancurnya."
( Al Israa' 17:16 )

"Dan tiadalah Kami utus seorang pemberi peringatan pada suatu negeri, melainkan orang-orang yang hidup mewah di negeri itu berkata, " Sesungguhnya kami ingkar terhadap apa yang kamu diutus  dengannya."
( Saba' 34:34 )