Minggu, 28 September 2014

" C A T A T A N "

Menelusuri catatan kisah nyata ...
Kisah dari seberang ... Sumatra
Hendaknya diinvestigasi dan dibaca
Kebenaran dari suatu kisah / cerita

Manusia ... hukum dan keadilan
Hendaknya dapat dituntaskan
Ada aspirasi ... perlu keberanian
Untuk mengungkapkan duduk permasalahan

Ada manusia minta pertolongan
Kenapa kita tidak memperhatikan
Perlu ada solidaritas / kepedulian
Untuk menuntaskan suatu permasalahan

Setiap masalah ada solusi
Kisah ... yang perlu dievaluasi
Ungkap dari berbagai sisi
Diproses ...agar tidak terjadi lagi

Jumat, 22 Agustus 2014

" A B S T R A K "

Review ...
Masa transisi ... sampai pelepasan ... Sebuah karakter tidak dapat dipertahankan akibat kepentingan-kepentingan.
Manusia semakin cerdas, naluri bermasyarakat / bersosialisasi / berorganisasi, tidak puas dengan kebutuhan-kebutuhan.
Manusia menuntut "Kejujuran" dengan prinsip "Kebenaran" mengharapkan tegaknya hukum dan keadilan.
Setiap manusia adalah pemimpin. Pemimpin hendaknya mempunyai daya ungkit untuk menelusuri "Sejarah", introspeksi guna pembelajaran, perbaikan / harapan dimasa depan.

Masa transisi ... tiga / empat belas tahun yang lalu
- Peralihan / "Perpindahan"  status ...Pusat ke Daerah.
- Lemahnya manejemen, waskat, propesionalisme.
- Perubahan jalur karir dengan tidak memperhatikan aspek dan faktor yang berkaitan,   sangat merugikan.
 Aspek Struktural:
Hak kolektif-kolegial individu, pupus.
Missing link ... amanat tidak dapat direalisasi.
Adanya konplik kepentingan.
 Aspek fungsional:
Posisi fungsional belum terwakilkan dan prematur.
Ketidak adilan.
Aspek kesejahteraan:
Terjadi kesenjangan ...
Faktor:
Belum mengakomodasi posisi fungsional pada jalur struktural.
Belum terciptanya protap.

Masa Adaptasi ...
Masa transisi berproses hingga masa adaptasi.
Posisi keahlian tidak ditempatkan pada tempatnya (ABS)
Adanya pembiaran.
Perasaan tidak nyaman, berpindah-pindah berkelanjutan dan tidak fokus ...
Waktu tersia-sia, efektifitas (?) efisiensi (?)
Suara hati berkata : Dimanakah letak keadilan, kedamaian dan kesejahteraannya ?
Adakah Solusi untuk itu ?

Berhijrah ...
Upaya untuk berpindah ketempat yang lebih baik dan nyaman.
Waktu sia-sia ... pembiaran. Upaya untuk diperpanjang ... terpaksa berlapang dada dengan kenyataan amanat ...suara hati dan spiritual pekerjaanku belum ditunaikan.
Sampai pelepasan dilingkup internal ... terasa sepi. Ingat kepada Ilahi, mungkinkah ini takdir ?
Manusia tetap berusaha mencari pilihan lain untuk "Maju" karena hidup adalah ibadah /perjuangan. Semoga ada nikmat sehat ... kuat dan ridho Ilahi.







Selasa, 05 Agustus 2014

" IDUL_FITRI ... "

Sampaikan kontribusi ...
Idul Fitri ciptaan Ilahi
Hari Kemenangan ... kembali suci
Yang bertaqwa / berpuasa ... syukuran diri
Membentuk jiwa tauhid yang tinggi
Mengumandangkan takbir ... mengagungkan Ilahi

Idul Fitri momentum silahturahmi
Silahturahmi kepada orang baik / jahat / oposisi
Silahturahmi ... amanat dan janji ...
Menyambung silahturahmi ... panjang umur dan lapang rezeki

Idul Fitri momentum kemenangan republik ini
Idul Fitri begitu bearti
Bertepatan dengan agenda bangsa / negeri
Pergantian kepemimpinan ... masa transisi
Luruskan niat ... tempatkan pada posisi
Libatkan seluruh potensi ... tunaikan amanat / janji ...
Istiqomah ... berkarakter ... tidak mementingkan kelompok / pribadi
Citra negara yang thayyibah (?) ... naungan ridho Ilahi

Idul Fitri momentum perubahan / reformasi
Kepemimpinan dengan SDM ... kompetensi
Berakhlak dan moral / etika (Pancasila)  yang tinggi
Tidak diskriminasi ... tua / muda,  atas / paling bawah diseleksi
Komitmen ... berantas Nepotisme, Kolusi, Korupsi
Sistemnya baik / benar dengan implementasi ... efektif dan efisiensi ...
Keputusan yang tepat, dan dapat direalisasi ...
Kepedulian sosial; kurangi kesenjangan; berempati ...
Ujudkan Indonesia Hebat, Kuat dan damai

Idul Fitri menjadikan inspirasi ... introspeksi / evaluasi diri
Idul Fitri dari tahun ke tahun ditemui
Curahan hati dicatat dalam " Testimoni "
Ketika direnungkan ... bersyukur dengan nikmat hidup ini
Saat terkenang ketika aktif hingga purnabhakti
Aku tidak bebas ... disisihkan ... dibatasi diri
Kebersamaan belum terasa ditemui
"Perpindahan" ... "Kejujuran" ... "Kebenaran" , dalam masalah duniawi
Sanksi sosial ... kurang akrab ... mereka pergi
"Dilema" ... menjauh ... mendekat ... tahu diri
Menyadari perlunya keikhlasan di hati
Pelepasan terakhir ... terasa sepi, ingat kepada Ilahi
Adanya uneg-uneg ... diingatkan untuk " Solusi "
Maaf-maafan kapan saja bisa terjadi
Tidak terikat ruang dan waktu terkini
Takutlah kamu dikembalikan nanti
Klarifikasi / Hubungkan ... dari hati ke hati

Idul Fitri 1 Syawal berlalu
Bahagia dan sedih berpadu
Kita " Menunggu " pemimpin baru
Harapan perubahan ... dapat " Maju "
Berikhtiar ... bersabar ... bersyukur, perlu
Semoga sukses ... tahun depan ketemu ...

N.B:
Konten  : 50 baris



Sabtu, 26 Juli 2014

" KEMENANGAN "

Kita sambut Kemenangan ... bulan Ramadhan
Sampaikan kontribusi untuk Kemenangan
Kemenangan menjadikan kebahagiaan
Kemenangan demi kebenaran / persatuan
Kemenangan tidak meninggalkan permasalahan
Kemenangan bagi orang-orang taqwa / beriman
Kemenangan disertai keikhlasan ...

I. Kemenangan dalam persoalan duniawi
   Kemenangan dari hasil berkompetisi
   Tiada permusuhan ... perasaan benci
   Demi persatuan anak negeri

   Kemenangan dituntut kejujuran
   Kejujuran dengan prinsip kebenaran
   Tegakkan hukum dan keadilan
   Kemenangan yang diridhoi Tuhan

   Kemenangan dapat menjadi kesombongan
   Kesombongan menolak kebenaran
   Realisasikan Janji ... perubahan / pembangunan
   Nanti akan ada pertanggung-jawaban

   Kemenangan merangkul semua pihak
   Dahulukan kewajiban dari hak
   Pendidikan moral ... dan akhlak
   Banyak P.R. ... diselesaikan kelak

   Kemenangan untuk NKRI
   Hati-hati ... diskriminasi
   Perhatikan kesejahteraan ... ekonomi
   Ada masalah carikan solusi

   Kemenangan dengan strategi
   Kalah  dicoba lagi
   Dengan ilmu ... berani
   Sadar, semua akan kembali

   Kemenangan dengan kursi-kursi
   Kursi tidak empuk lagi
   Jangan ambil ... keuntungan pribadi
   Kasak-kusuk ... kesana-kemari

   Kemenangan membawa berkah
   Semua urusan libatkan Allah
   Akan ditunjukan benar / salah
   Ujian / cobaan ... tidak kalah

   Indonesia hebat, kuat ... damai
   Kinerja  efektif ... efisiensi ...
   Ber-sinergi ... sinkronisasi
   Padukan program ... visi dan misi

II. Dalam hubungan dengan Tuhan
    Orang taqwa ... mendapatkan kemenangan
    Bertaqwa ... kemudahan dalam urusan
    Akan ditunjukan adanya perbedaan
    Orang-orang taqwa dijelaskan dalam Quran
    Bertaqwa dalam kriteria / ukuran ...
    Menepati janji, menegakkan keadilan
    Istiqomah ... berkepribadian kuat dan keteguhan ...
    Pemaaf, jujur, memiliki kesabaran
    Orang taqwa ... pintu-pintu kebaikan
N.B: Untuk menghemat ruang dan waktu ... tidak disertai dalil-dalilnya.

   

Senin, 21 Juli 2014

" MENUJU ...AKHIR "

Awalnya begini, akhirnya begitu
Berproses dengan liku-liku
Nasib ... tidak ada yang tahu
Berusahalah menuju pintu-pintu
Pintu perubahan " Menunggu "
Mulai dari diri, untuk menuju ...
Amanat, Janji, Silahturahmi tunaikan dahulu
Pendidikan akhlak dan moral/etika (Pancasila) perlu
Agar jiwamu tenang, kembali kepada Tuhanmu

Kutulis puisi pada malam 23 Ramadhan
Merenungi ... dari masa ke masa perjalanan ...
Manusia dalam kerugian ...
Masa muda disia-siakan
Masa muda penuh kenangan
Masa tua, umur panjang melemahkan
Antisipasi lupa, hindari pikun
Ingat ... ingat kepada Tuhan
Untuk orang-orang yang beriman
Manfaatkan Ilmu, tajamkan pikiran
Dengan inovasi, kreatif, harapan dan kesabaran
" Maju " kontennya dalam Catatan ...
Uneg-uneg, sampaikan permasalahan
Tidak diam, perangi kezaliman
Menyadari ketidak sempurnaan iman
Ingat, ada takdirTuhan / Ilahi
Skenario Tuhan ... pasti
Dengan ikhtiar / doa tidak menjamin diri
Upaya pilihan dicoba lagi
Berjuang, berkompetisi dengan visi dan misi
Berjuang untuk kelompok ... negeri
Berjuang untuk kemenangan ... ridho Ilahi
Ucapkan Laailaaha Illalah ...
Harapan akhir ... Husnul Khatimah

Oleh :  Abdul Djumazab,  Sukabumi








Kamis, 24 April 2014

" PRASANGKA "

Ketika dipindah-pindah dan beradaptasi dengan lingkungan. Ada intuisi yang menjadikan tidak nyaman. Malu dan iman berpadu menjadi satu. Bekerja tanpa visi dan misi, dibiarkan dari tahun ke tahun.
Mungkinkah mereka menjadi takut akan kebenaran (?)

" Mereka tidak lain hanyalah mengikuti sangkaan-sangkaan dan apa yang diinginkan oleh hawa nafsu mereka, dan sesungguhnya telah datang petunjuk kepada mereka dari Tuhan mereka dan mereka tidak mempunyai sesuatu pengetahuan tentang itu, mereka tidak lain hanyalah mengikuti prasangka sedang sesungguhnya prasangka itu tiada berguna sedikitpun terhadap kebenaran." (An Najm  53 : 23.28)

" ... Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia baik bagimu dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu padahal ia buruk bagimu. Dan Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui."  (Al- Baqarah  2 : 216)

Kamis, 17 April 2014

" BURUNG_MERPATI "

Burung merpati sebagai inspirasi
Dilengkapi dengan alat bunyi
Terbang menelusuri ... berbunyi
Mengelana ... kembali lagi
Saat datangnya inspirasi ... direnungi
Bunyinya ibarat berpromosi
Menelusuri ibarat melihat yang terjadi
Mengelana dikiasi mengirim pesan / informasi
Konon dahulu kendaraan pos ... informasi
Kini dengan media ... teknologi
Saat burung melangkah, mencari ...
Ibarat mencari pada " Catatan Saya dan entri "

Burung merpati terbang berbunyi
Berpromosi ...menelusuri ...mengelana ...kembali lagi
Ada petunjuk / saran melalui ...
Untuk solusi atas masalah yang dialami
Disarankan mempromosikan diri
Promosikan halaman dan buat iklan diri
Agar terhubung ... disukai
Adanya riak ... hambatan berpromosi
Suka / tidak suka diharapkan peduli
Apakah itu menjadikan visi / misi (?)
Ikuti kisahku ini
Manusia berikhtiar ... ridho Ilahi

Setelah berilustrasi ...
Manusia ... mawas diri
Manusia dalam urusan duniawi
Jangan lupa akan kembali

Saat hati bicara ...
Burung merpati ... burung dara
Sepasang ... dua-dua
Ada keseimbangan di dunia ...
Masa hidupmu jangan disia-sia
Bekali amal soleh di dunia ...
Setiap langkah libatkan agama
Dicatat dalam agenda
Semua ada hikmahnya


Kamis, 10 April 2014

" M E M O R I A L "

1.  Bangkit dengan pembenahan
     Antara Kenyataan dan Harapan
     Manusia berikhtiar mencari jalan ...
     Mengikuti roda-roda kehidupan

2.  Ketika hati bicara
     Melihat kenyataan yang ada
     Dicatat dalam agenda
     Jalan untuk bekarya

3.  Memorial ... perpindahan
     "Perpindahan" ada pada catatan ...
     Perpindahan akibat arogan
     Berhijrah untuk perbaikan

4.  Arogan alias Kesombongan
     Kesombongan menolak Kebenaran
     Manusia dituntut Kejujuran
     Kejujuran dengan prinsip Kebenaran

5.  Memorial dibulan April
     Ditandai dalam catatan ...
     Tidak sayang ... tidak kenal
     Tidak peduli dengan perpindahan

6.  Sebelas April 2011
     Kini April 2014
     Catatan tidak berbalas
     Mungkin karena tidak berkelas

7.  Perpindahan menjadikan kesulitan
     Namun yakin ada kemudahan
     Manusia berikhtiar untuk kemajuan
     Menuju harapan masa depan

8.  Ketika kesulitan ... sabar / bersyukur
     Ingat ... doa dan ikhtiar
     Amar ma'ruf nahi munkar
     Ada amanat ... dusta / ingkar

9.  Mengingat masalah ada solusi
     Sanksi sosial belum teratasi
     Belum sempat bersilahturahmi
     Semoga diampuni Ilahi

10. Hidup untuk bekarya / beribadah
      Berjuang di jalan Allah
      Manusia pasti ada salah
      Cari ... mencari keridhoan Allah

Sabtu, 05 April 2014

" MASA_TENANG "

Masa tenang diharapkan aman dan tentram
Masa tenang menentramkan keadaan
Masa tenang  ... lebih baik diam
Disisi lain " Diam " ... kutulis dalam catatan

Diam untuk tidak bertanya
Diam untuk tidak menyusahkan diri
Diam ... tidak peduli dan tidak bereaksi
Diam karena takut / kurang berani
Diam-diam menyukai / tidak menyukai
Diam, hatinya was-was / bergejolak
Diam ada rahasia dibalik itu
Diam bukan bearti emas
Diam mungkin tidak tahu / bodoh
Diam mungkin bukan levelnya
Diam menjadikan Kesombongan versus " Kebenaran "
Diam tiada menyalurkan aspirasi
Diam tidak bersuara / berkata ketika diperlukan
Diam kamu ... ketika dalam ber-argumentasi
Diam sebagai pendengar yang baik
Diam, sembunyi-sembunyi sebagai mata-mata
Diam untuk mengendalikan amarah
Diam tiada bergerak ... mengingatkan mati
Diam ... berdiam mengisyaratkan tempat di akhir nanti

Nota bene:
" Wahai orang-orang yang beriman ! janganlah kamu menanyakan hal-hal yang jika diterangkan kepadamu, justru menyusahkan kamu ... "  (Al Maidah  5 : 101)

" Ingatlah wali-wali Allah itu, tidak ada rasa takut pada mereka, dan mereka tidak bersedih hati. (Yaitu) orang-orang yang beriman dan senantiasa bertaqwa."  (Yunus  10 : 62-63)

" Sesungguhnya pembicaraan rahasia itu adalah dari setan supaya orang-orang beriman berduka cita dan tiadalah ia membahayakan mereka sedikitpun melainkan dengan izin Allah. Dan hanya kepada Allah hendaknya bertawakal orang-orang mukmin."
(Al Mujaadilah  58 : 10)

" dan Dia menghilangkan kemarahan hati mereka (orang mukmin). Dan Allah menerima tobat orang yang Dia kehendaki. Allah Maha Mengetahui, Maha Bijaksana."
(At Taubah  9 : 15)

" MOMENTUM_KEBANGKITAN "

Ketika itu pada 02 April 2011 jam 9:47, aku bangkit untuk menulis Catatan Saya pada facebook. Kini pada 02 April 2014 bearti 3 tahun yang lalu. Aku semakin matang untuk menulis, namun aku harus mengendalikan diri mengingat masa depan ada cahaya / nur yang lebih baik lagi.
Kenapa hal itu bisa terjadi ? Apakah semakin tua semakin menjadi ? padahal latar belakangku bukan menulis ... Agenda yang kubawa terus ketika itu menjadikan inspirasi untuk menulis dengan ide-idenya. Aku memotivasi diri untuk lebih maju dan lebih maju lagi,. Mengingat dibalik kesulitan (Sanksi sosial) pada waktu itu diperlukan kesabaran dan ketenangan. Hidup untuk beribadah dan berjuang mengikuti keadaan.
Berikut kutipan ketika aku mulai bangkit menulis mengikuti suara hati atau ketika hati mulai bicara (antara kenyataan dan harapan) ...

                        “ B A N G K I T “
Bangkit !  Sehat !  Kuat !  Kreatif !
Suara  hati  untuk  diriku
Ketika  aku  masih  aktif
Ada  pembiaran  masa  kerjaku
          Aku  memotivasi  diri  sendiri
          Bekerja  sesuai  dengan  keadaanku
          Ketika  itu  aku  mandiri
          Belajar  sendiri  tingkatkan  ilmu
Nilai / harkat  martabatku  dipertaruhkan
Antara  hak  dan   kewajiban
Ada  sistem  tidak  menguntungkan
Tunaikan  amanat  dalam  peraturan
          Gebrakan  terjadi  waktu  itu
          Aku  sampaikan  pada  pertemuan
          Kalau  tidak  dilakukan  begitu
          Beban  perasaan  masih  ditahan
Katakan  benar  kalau  benar
Katakan  salah  kalau  salah
Amar  ma`ruf  nahi  munkar
Manusia  jujur  mengemban  amanah
          Ini  karakter  yang  vocal
          Bertindak  professional  dan  proporsional
          Yang berkaitan  dengan  moral
          Mengharapkan  hasil  yang  halal
Tahun  demi  tahun  berlalu
Sejarah  perjalanan  masa  lalu
Hendaknya  kita  perlu  tahu
Evaluasi  diri  dan  tingkah  laku

Selasa, 01 April 2014

" DIALOGUE "

Percakapan antara Anak (A) dan Bapak (B) ...

A  : Pak ..., aku ingin mempromosikan diri
B  : Urusan duniawi ..., Apakah engkau amanah ?
A  : Pak ..., manusia berusaha, Tuhan menentukan
B  : Tentu ...,lebih baik dipromosikan diri daripada mempromosikan diri.

A  : Tidak ada yang mempromosikan aku pak ..., karena itu aku tidak malu-malu  mempromosikan diri, yang penting  ada niat baik dan kemauan.

B  : Ada keseimbangan antara dunia dan akherat. Tujuan akhir manusia itu akherat. Jangan bersenang-senang    dahulu , akhirnya ada penyesalan. Manusia harus taat dengan Sumpah dan Janji , karena nanti akan dimintai pertanggung-jawabnya.

A  : Oh ya !? ada kutipan dalam Al Quran ...
     
" Dia (Yusuf) berkata: " Jadikanlah aku bendaharawan negeri (Mesir), karena sesungguhnya aku adalah orang yang pandai menjaga dan berpengetahuan."
(Yusuf  12 : 55)
 

" N O M O R ..."

Nomor ... inspirasi judul catatan
Nomor menjadikan ide pikiran
Nomor dan gambar yang dipromosikan
Nomor dan gambar yang diidolakan
Nomor, gambar partai pilihan
Nomor / gambar ... media komunikasi disebar-luaskan
Nomor ...ketika dipikirkan
Nomor sebagai pengganti bilangan
Nomor pada tanda tulisan
Nomor menunjukan angka urutan
Nomor menunjukan rangking kualitas
Nomor kelompok ... kwantitas
Nomor diekpresikan untuk identitas ...
Nomor terendah hingga tertinggi
Nomor satuan hingga belasan
Nomor berapakah menjadi pilihan ...?
Nomor dan gambar, direncanakan ...coblos pilihan
Gunakan hak pilih, demi kemajuan bangsa menuju harapan ...

" M E M I L I H ... "

Gunakanlah hak untuk memilih pada pesta demokrasi nanti. Pilihan yang tepat dapat menentukan masa depan bangsa yang lebih baik. Dalam Quran disebutkan golongan kanan dan golongan kiri. Kita setuju memilih golongan kanan, " Mereka (orang-orang yang beriman dan saling berpesan itu)" dan tidak golongan kiri,
 " orang-orang kafir kepada ayat-ayat Kami. "  ( Al-Balad  90: 18-19).
Untuk maksud tersebut jangan mengikuti golput yang tidak ada kamusnya. Golput , golongan orang-orang apatis, tidak dapat memecahkan masalah yang dihadapi bangsa ini, tidak dapat mencarikan solusi. Barangkali kurang bermanfaat. Berniat yang baik ... nanti ada pertanggung jawabannya apa yang dikerjakan. Bertobat kepada Allah untuk tidak golput. Pilih wakil rakyat yang terbaik, selanjutnya lihat partainya.
Semoga tidak ada lagi golput, dan Selamat memilih ...