Minggu, 28 September 2014

" C A T A T A N "

Menelusuri catatan kisah nyata ...
Kisah dari seberang ... Sumatra
Hendaknya diinvestigasi dan dibaca
Kebenaran dari suatu kisah / cerita

Manusia ... hukum dan keadilan
Hendaknya dapat dituntaskan
Ada aspirasi ... perlu keberanian
Untuk mengungkapkan duduk permasalahan

Ada manusia minta pertolongan
Kenapa kita tidak memperhatikan
Perlu ada solidaritas / kepedulian
Untuk menuntaskan suatu permasalahan

Setiap masalah ada solusi
Kisah ... yang perlu dievaluasi
Ungkap dari berbagai sisi
Diproses ...agar tidak terjadi lagi

Jumat, 22 Agustus 2014

" A B S T R A K "

Review ...
Masa transisi ... sampai pelepasan ... Sebuah karakter tidak dapat dipertahankan akibat kepentingan-kepentingan.
Manusia semakin cerdas, naluri bermasyarakat / bersosialisasi / berorganisasi, tidak puas dengan kebutuhan-kebutuhan.
Manusia menuntut "Kejujuran" dengan prinsip "Kebenaran" mengharapkan tegaknya hukum dan keadilan.
Setiap manusia adalah pemimpin. Pemimpin hendaknya mempunyai daya ungkit untuk menelusuri "Sejarah", introspeksi guna pembelajaran, perbaikan / harapan dimasa depan.

Masa transisi ... tiga / empat belas tahun yang lalu
- Peralihan / "Perpindahan"  status ...Pusat ke Daerah.
- Lemahnya manejemen, waskat, propesionalisme.
- Perubahan jalur karir dengan tidak memperhatikan aspek dan faktor yang berkaitan,   sangat merugikan.
 Aspek Struktural:
Hak kolektif-kolegial individu, pupus.
Missing link ... amanat tidak dapat direalisasi.
Adanya konplik kepentingan.
 Aspek fungsional:
Posisi fungsional belum terwakilkan dan prematur.
Ketidak adilan.
Aspek kesejahteraan:
Terjadi kesenjangan ...
Faktor:
Belum mengakomodasi posisi fungsional pada jalur struktural.
Belum terciptanya protap.

Masa Adaptasi ...
Masa transisi berproses hingga masa adaptasi.
Posisi keahlian tidak ditempatkan pada tempatnya (ABS)
Adanya pembiaran.
Perasaan tidak nyaman, berpindah-pindah berkelanjutan dan tidak fokus ...
Waktu tersia-sia, efektifitas (?) efisiensi (?)
Suara hati berkata : Dimanakah letak keadilan, kedamaian dan kesejahteraannya ?
Adakah Solusi untuk itu ?

Berhijrah ...
Upaya untuk berpindah ketempat yang lebih baik dan nyaman.
Waktu sia-sia ... pembiaran. Upaya untuk diperpanjang ... terpaksa berlapang dada dengan kenyataan amanat ...suara hati dan spiritual pekerjaanku belum ditunaikan.
Sampai pelepasan dilingkup internal ... terasa sepi. Ingat kepada Ilahi, mungkinkah ini takdir ?
Manusia tetap berusaha mencari pilihan lain untuk "Maju" karena hidup adalah ibadah /perjuangan. Semoga ada nikmat sehat ... kuat dan ridho Ilahi.







Selasa, 05 Agustus 2014

" IDUL_FITRI ... "

Sampaikan kontribusi ...
Idul Fitri ciptaan Ilahi
Hari Kemenangan ... kembali suci
Yang bertaqwa / berpuasa ... syukuran diri
Membentuk jiwa tauhid yang tinggi
Mengumandangkan takbir ... mengagungkan Ilahi

Idul Fitri momentum silahturahmi
Silahturahmi kepada orang baik / jahat / oposisi
Silahturahmi ... amanat dan janji ...
Menyambung silahturahmi ... panjang umur dan lapang rezeki

Idul Fitri momentum kemenangan republik ini
Idul Fitri begitu bearti
Bertepatan dengan agenda bangsa / negeri
Pergantian kepemimpinan ... masa transisi
Luruskan niat ... tempatkan pada posisi
Libatkan seluruh potensi ... tunaikan amanat / janji ...
Istiqomah ... berkarakter ... tidak mementingkan kelompok / pribadi
Citra negara yang thayyibah (?) ... naungan ridho Ilahi

Idul Fitri momentum perubahan / reformasi
Kepemimpinan dengan SDM ... kompetensi
Berakhlak dan moral / etika (Pancasila)  yang tinggi
Tidak diskriminasi ... tua / muda,  atas / paling bawah diseleksi
Komitmen ... berantas Nepotisme, Kolusi, Korupsi
Sistemnya baik / benar dengan implementasi ... efektif dan efisiensi ...
Keputusan yang tepat, dan dapat direalisasi ...
Kepedulian sosial; kurangi kesenjangan; berempati ...
Ujudkan Indonesia Hebat, Kuat dan damai

Idul Fitri menjadikan inspirasi ... introspeksi / evaluasi diri
Idul Fitri dari tahun ke tahun ditemui
Curahan hati dicatat dalam " Testimoni "
Ketika direnungkan ... bersyukur dengan nikmat hidup ini
Saat terkenang ketika aktif hingga purnabhakti
Aku tidak bebas ... disisihkan ... dibatasi diri
Kebersamaan belum terasa ditemui
"Perpindahan" ... "Kejujuran" ... "Kebenaran" , dalam masalah duniawi
Sanksi sosial ... kurang akrab ... mereka pergi
"Dilema" ... menjauh ... mendekat ... tahu diri
Menyadari perlunya keikhlasan di hati
Pelepasan terakhir ... terasa sepi, ingat kepada Ilahi
Adanya uneg-uneg ... diingatkan untuk " Solusi "
Maaf-maafan kapan saja bisa terjadi
Tidak terikat ruang dan waktu terkini
Takutlah kamu dikembalikan nanti
Klarifikasi / Hubungkan ... dari hati ke hati

Idul Fitri 1 Syawal berlalu
Bahagia dan sedih berpadu
Kita " Menunggu " pemimpin baru
Harapan perubahan ... dapat " Maju "
Berikhtiar ... bersabar ... bersyukur, perlu
Semoga sukses ... tahun depan ketemu ...

N.B:
Konten  : 50 baris



Sabtu, 26 Juli 2014

" KEMENANGAN "

Kita sambut Kemenangan ... bulan Ramadhan
Sampaikan kontribusi untuk Kemenangan
Kemenangan menjadikan kebahagiaan
Kemenangan demi kebenaran / persatuan
Kemenangan tidak meninggalkan permasalahan
Kemenangan bagi orang-orang taqwa / beriman
Kemenangan disertai keikhlasan ...

I. Kemenangan dalam persoalan duniawi
   Kemenangan dari hasil berkompetisi
   Tiada permusuhan ... perasaan benci
   Demi persatuan anak negeri

   Kemenangan dituntut kejujuran
   Kejujuran dengan prinsip kebenaran
   Tegakkan hukum dan keadilan
   Kemenangan yang diridhoi Tuhan

   Kemenangan dapat menjadi kesombongan
   Kesombongan menolak kebenaran
   Realisasikan Janji ... perubahan / pembangunan
   Nanti akan ada pertanggung-jawaban

   Kemenangan merangkul semua pihak
   Dahulukan kewajiban dari hak
   Pendidikan moral ... dan akhlak
   Banyak P.R. ... diselesaikan kelak

   Kemenangan untuk NKRI
   Hati-hati ... diskriminasi
   Perhatikan kesejahteraan ... ekonomi
   Ada masalah carikan solusi

   Kemenangan dengan strategi
   Kalah  dicoba lagi
   Dengan ilmu ... berani
   Sadar, semua akan kembali

   Kemenangan dengan kursi-kursi
   Kursi tidak empuk lagi
   Jangan ambil ... keuntungan pribadi
   Kasak-kusuk ... kesana-kemari

   Kemenangan membawa berkah
   Semua urusan libatkan Allah
   Akan ditunjukan benar / salah
   Ujian / cobaan ... tidak kalah

   Indonesia hebat, kuat ... damai
   Kinerja  efektif ... efisiensi ...
   Ber-sinergi ... sinkronisasi
   Padukan program ... visi dan misi

II. Dalam hubungan dengan Tuhan
    Orang taqwa ... mendapatkan kemenangan
    Bertaqwa ... kemudahan dalam urusan
    Akan ditunjukan adanya perbedaan
    Orang-orang taqwa dijelaskan dalam Quran
    Bertaqwa dalam kriteria / ukuran ...
    Menepati janji, menegakkan keadilan
    Istiqomah ... berkepribadian kuat dan keteguhan ...
    Pemaaf, jujur, memiliki kesabaran
    Orang taqwa ... pintu-pintu kebaikan
N.B: Untuk menghemat ruang dan waktu ... tidak disertai dalil-dalilnya.

   

Senin, 21 Juli 2014

" MENUJU ...AKHIR "

Awalnya begini, akhirnya begitu
Berproses dengan liku-liku
Nasib ... tidak ada yang tahu
Berusahalah menuju pintu-pintu
Pintu perubahan " Menunggu "
Mulai dari diri, untuk menuju ...
Amanat, Janji, Silahturahmi tunaikan dahulu
Pendidikan akhlak dan moral/etika (Pancasila) perlu
Agar jiwamu tenang, kembali kepada Tuhanmu

Kutulis puisi pada malam 23 Ramadhan
Merenungi ... dari masa ke masa perjalanan ...
Manusia dalam kerugian ...
Masa muda disia-siakan
Masa muda penuh kenangan
Masa tua, umur panjang melemahkan
Antisipasi lupa, hindari pikun
Ingat ... ingat kepada Tuhan
Untuk orang-orang yang beriman
Manfaatkan Ilmu, tajamkan pikiran
Dengan inovasi, kreatif, harapan dan kesabaran
" Maju " kontennya dalam Catatan ...
Uneg-uneg, sampaikan permasalahan
Tidak diam, perangi kezaliman
Menyadari ketidak sempurnaan iman
Ingat, ada takdirTuhan / Ilahi
Skenario Tuhan ... pasti
Dengan ikhtiar / doa tidak menjamin diri
Upaya pilihan dicoba lagi
Berjuang, berkompetisi dengan visi dan misi
Berjuang untuk kelompok ... negeri
Berjuang untuk kemenangan ... ridho Ilahi
Ucapkan Laailaaha Illalah ...
Harapan akhir ... Husnul Khatimah

Oleh :  Abdul Djumazab,  Sukabumi








Kamis, 24 April 2014

" PRASANGKA "

Ketika dipindah-pindah dan beradaptasi dengan lingkungan. Ada intuisi yang menjadikan tidak nyaman. Malu dan iman berpadu menjadi satu. Bekerja tanpa visi dan misi, dibiarkan dari tahun ke tahun.
Mungkinkah mereka menjadi takut akan kebenaran (?)

" Mereka tidak lain hanyalah mengikuti sangkaan-sangkaan dan apa yang diinginkan oleh hawa nafsu mereka, dan sesungguhnya telah datang petunjuk kepada mereka dari Tuhan mereka dan mereka tidak mempunyai sesuatu pengetahuan tentang itu, mereka tidak lain hanyalah mengikuti prasangka sedang sesungguhnya prasangka itu tiada berguna sedikitpun terhadap kebenaran." (An Najm  53 : 23.28)

" ... Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia baik bagimu dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu padahal ia buruk bagimu. Dan Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui."  (Al- Baqarah  2 : 216)

Kamis, 17 April 2014

" BURUNG_MERPATI "

Burung merpati sebagai inspirasi
Dilengkapi dengan alat bunyi
Terbang menelusuri ... berbunyi
Mengelana ... kembali lagi
Saat datangnya inspirasi ... direnungi
Bunyinya ibarat berpromosi
Menelusuri ibarat melihat yang terjadi
Mengelana dikiasi mengirim pesan / informasi
Konon dahulu kendaraan pos ... informasi
Kini dengan media ... teknologi
Saat burung melangkah, mencari ...
Ibarat mencari pada " Catatan Saya dan entri "

Burung merpati terbang berbunyi
Berpromosi ...menelusuri ...mengelana ...kembali lagi
Ada petunjuk / saran melalui ...
Untuk solusi atas masalah yang dialami
Disarankan mempromosikan diri
Promosikan halaman dan buat iklan diri
Agar terhubung ... disukai
Adanya riak ... hambatan berpromosi
Suka / tidak suka diharapkan peduli
Apakah itu menjadikan visi / misi (?)
Ikuti kisahku ini
Manusia berikhtiar ... ridho Ilahi

Setelah berilustrasi ...
Manusia ... mawas diri
Manusia dalam urusan duniawi
Jangan lupa akan kembali

Saat hati bicara ...
Burung merpati ... burung dara
Sepasang ... dua-dua
Ada keseimbangan di dunia ...
Masa hidupmu jangan disia-sia
Bekali amal soleh di dunia ...
Setiap langkah libatkan agama
Dicatat dalam agenda
Semua ada hikmahnya


Kamis, 10 April 2014

" M E M O R I A L "

1.  Bangkit dengan pembenahan
     Antara Kenyataan dan Harapan
     Manusia berikhtiar mencari jalan ...
     Mengikuti roda-roda kehidupan

2.  Ketika hati bicara
     Melihat kenyataan yang ada
     Dicatat dalam agenda
     Jalan untuk bekarya

3.  Memorial ... perpindahan
     "Perpindahan" ada pada catatan ...
     Perpindahan akibat arogan
     Berhijrah untuk perbaikan

4.  Arogan alias Kesombongan
     Kesombongan menolak Kebenaran
     Manusia dituntut Kejujuran
     Kejujuran dengan prinsip Kebenaran

5.  Memorial dibulan April
     Ditandai dalam catatan ...
     Tidak sayang ... tidak kenal
     Tidak peduli dengan perpindahan

6.  Sebelas April 2011
     Kini April 2014
     Catatan tidak berbalas
     Mungkin karena tidak berkelas

7.  Perpindahan menjadikan kesulitan
     Namun yakin ada kemudahan
     Manusia berikhtiar untuk kemajuan
     Menuju harapan masa depan

8.  Ketika kesulitan ... sabar / bersyukur
     Ingat ... doa dan ikhtiar
     Amar ma'ruf nahi munkar
     Ada amanat ... dusta / ingkar

9.  Mengingat masalah ada solusi
     Sanksi sosial belum teratasi
     Belum sempat bersilahturahmi
     Semoga diampuni Ilahi

10. Hidup untuk bekarya / beribadah
      Berjuang di jalan Allah
      Manusia pasti ada salah
      Cari ... mencari keridhoan Allah

Sabtu, 05 April 2014

" MASA_TENANG "

Masa tenang diharapkan aman dan tentram
Masa tenang menentramkan keadaan
Masa tenang  ... lebih baik diam
Disisi lain " Diam " ... kutulis dalam catatan

Diam untuk tidak bertanya
Diam untuk tidak menyusahkan diri
Diam ... tidak peduli dan tidak bereaksi
Diam karena takut / kurang berani
Diam-diam menyukai / tidak menyukai
Diam, hatinya was-was / bergejolak
Diam ada rahasia dibalik itu
Diam bukan bearti emas
Diam mungkin tidak tahu / bodoh
Diam mungkin bukan levelnya
Diam menjadikan Kesombongan versus " Kebenaran "
Diam tiada menyalurkan aspirasi
Diam tidak bersuara / berkata ketika diperlukan
Diam kamu ... ketika dalam ber-argumentasi
Diam sebagai pendengar yang baik
Diam, sembunyi-sembunyi sebagai mata-mata
Diam untuk mengendalikan amarah
Diam tiada bergerak ... mengingatkan mati
Diam ... berdiam mengisyaratkan tempat di akhir nanti

Nota bene:
" Wahai orang-orang yang beriman ! janganlah kamu menanyakan hal-hal yang jika diterangkan kepadamu, justru menyusahkan kamu ... "  (Al Maidah  5 : 101)

" Ingatlah wali-wali Allah itu, tidak ada rasa takut pada mereka, dan mereka tidak bersedih hati. (Yaitu) orang-orang yang beriman dan senantiasa bertaqwa."  (Yunus  10 : 62-63)

" Sesungguhnya pembicaraan rahasia itu adalah dari setan supaya orang-orang beriman berduka cita dan tiadalah ia membahayakan mereka sedikitpun melainkan dengan izin Allah. Dan hanya kepada Allah hendaknya bertawakal orang-orang mukmin."
(Al Mujaadilah  58 : 10)

" dan Dia menghilangkan kemarahan hati mereka (orang mukmin). Dan Allah menerima tobat orang yang Dia kehendaki. Allah Maha Mengetahui, Maha Bijaksana."
(At Taubah  9 : 15)

" MOMENTUM_KEBANGKITAN "

Ketika itu pada 02 April 2011 jam 9:47, aku bangkit untuk menulis Catatan Saya pada facebook. Kini pada 02 April 2014 bearti 3 tahun yang lalu. Aku semakin matang untuk menulis, namun aku harus mengendalikan diri mengingat masa depan ada cahaya / nur yang lebih baik lagi.
Kenapa hal itu bisa terjadi ? Apakah semakin tua semakin menjadi ? padahal latar belakangku bukan menulis ... Agenda yang kubawa terus ketika itu menjadikan inspirasi untuk menulis dengan ide-idenya. Aku memotivasi diri untuk lebih maju dan lebih maju lagi,. Mengingat dibalik kesulitan (Sanksi sosial) pada waktu itu diperlukan kesabaran dan ketenangan. Hidup untuk beribadah dan berjuang mengikuti keadaan.
Berikut kutipan ketika aku mulai bangkit menulis mengikuti suara hati atau ketika hati mulai bicara (antara kenyataan dan harapan) ...

                        “ B A N G K I T “
Bangkit !  Sehat !  Kuat !  Kreatif !
Suara  hati  untuk  diriku
Ketika  aku  masih  aktif
Ada  pembiaran  masa  kerjaku
          Aku  memotivasi  diri  sendiri
          Bekerja  sesuai  dengan  keadaanku
          Ketika  itu  aku  mandiri
          Belajar  sendiri  tingkatkan  ilmu
Nilai / harkat  martabatku  dipertaruhkan
Antara  hak  dan   kewajiban
Ada  sistem  tidak  menguntungkan
Tunaikan  amanat  dalam  peraturan
          Gebrakan  terjadi  waktu  itu
          Aku  sampaikan  pada  pertemuan
          Kalau  tidak  dilakukan  begitu
          Beban  perasaan  masih  ditahan
Katakan  benar  kalau  benar
Katakan  salah  kalau  salah
Amar  ma`ruf  nahi  munkar
Manusia  jujur  mengemban  amanah
          Ini  karakter  yang  vocal
          Bertindak  professional  dan  proporsional
          Yang berkaitan  dengan  moral
          Mengharapkan  hasil  yang  halal
Tahun  demi  tahun  berlalu
Sejarah  perjalanan  masa  lalu
Hendaknya  kita  perlu  tahu
Evaluasi  diri  dan  tingkah  laku

Selasa, 01 April 2014

" DIALOGUE "

Percakapan antara Anak (A) dan Bapak (B) ...

A  : Pak ..., aku ingin mempromosikan diri
B  : Urusan duniawi ..., Apakah engkau amanah ?
A  : Pak ..., manusia berusaha, Tuhan menentukan
B  : Tentu ...,lebih baik dipromosikan diri daripada mempromosikan diri.

A  : Tidak ada yang mempromosikan aku pak ..., karena itu aku tidak malu-malu  mempromosikan diri, yang penting  ada niat baik dan kemauan.

B  : Ada keseimbangan antara dunia dan akherat. Tujuan akhir manusia itu akherat. Jangan bersenang-senang    dahulu , akhirnya ada penyesalan. Manusia harus taat dengan Sumpah dan Janji , karena nanti akan dimintai pertanggung-jawabnya.

A  : Oh ya !? ada kutipan dalam Al Quran ...
     
" Dia (Yusuf) berkata: " Jadikanlah aku bendaharawan negeri (Mesir), karena sesungguhnya aku adalah orang yang pandai menjaga dan berpengetahuan."
(Yusuf  12 : 55)
 

" N O M O R ..."

Nomor ... inspirasi judul catatan
Nomor menjadikan ide pikiran
Nomor dan gambar yang dipromosikan
Nomor dan gambar yang diidolakan
Nomor, gambar partai pilihan
Nomor / gambar ... media komunikasi disebar-luaskan
Nomor ...ketika dipikirkan
Nomor sebagai pengganti bilangan
Nomor pada tanda tulisan
Nomor menunjukan angka urutan
Nomor menunjukan rangking kualitas
Nomor kelompok ... kwantitas
Nomor diekpresikan untuk identitas ...
Nomor terendah hingga tertinggi
Nomor satuan hingga belasan
Nomor berapakah menjadi pilihan ...?
Nomor dan gambar, direncanakan ...coblos pilihan
Gunakan hak pilih, demi kemajuan bangsa menuju harapan ...

" M E M I L I H ... "

Gunakanlah hak untuk memilih pada pesta demokrasi nanti. Pilihan yang tepat dapat menentukan masa depan bangsa yang lebih baik. Dalam Quran disebutkan golongan kanan dan golongan kiri. Kita setuju memilih golongan kanan, " Mereka (orang-orang yang beriman dan saling berpesan itu)" dan tidak golongan kiri,
 " orang-orang kafir kepada ayat-ayat Kami. "  ( Al-Balad  90: 18-19).
Untuk maksud tersebut jangan mengikuti golput yang tidak ada kamusnya. Golput , golongan orang-orang apatis, tidak dapat memecahkan masalah yang dihadapi bangsa ini, tidak dapat mencarikan solusi. Barangkali kurang bermanfaat. Berniat yang baik ... nanti ada pertanggung jawabannya apa yang dikerjakan. Bertobat kepada Allah untuk tidak golput. Pilih wakil rakyat yang terbaik, selanjutnya lihat partainya.
Semoga tidak ada lagi golput, dan Selamat memilih ...

Rabu, 19 Maret 2014

" K E P E M I M P I N A N ... "

"kepemimpinan", "islami", "madani"

Kepemimpinan yang kuat efektif (islami) dapat membawa kearah perubahan, terwujudnya masyarakat yang sejahtera, harmoni, aman, damai dibawah naungan ampunan Tuhan (baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur). Firman Allah s.w.t:
" Kamu (umat islam) adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia, (karena kamu) menyuruh (berbuat) yang ma'ruf, dan mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepada Allah ..." (Ali Imran  3:110)

 Adanya perubahan diperlukan pembangunan dan berproses. Setiap proses ada hikmah dan tujuannya.
Firman Allah s.w.t::
" Baginya (manusia) ada malaikat-malaikat yang selalu menjaganya bergiliran, dari depan dari belakangnya. Mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan dari mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap suatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya dan tidak ada pelindung bagi mereka selain Dia." (Ar-Ra'du  13:11)

Pancasila sebagai dasar negara, nilai-nilai Pancasila dilestarikan. Ada pedoman Kepemimpinan Pancasila. Pancasila bukan agama, Pancasila tidak bertentangan dengan agama. Indonesia dengan beragam agama, merupakan negara kesatuan yang islami. Sudahkah diimplementasikan secara benar ... berkomitmen?
Menghadapi pemilu 2014 mendatang, Indonesia akan pesta demokrasi. Pergunakanlah hak pilih dengan sebaik-baiknya. Carilah calon pemimpin (wakil rakyat) yang beriman, bertaqwa dapat diteladani serta berkualitas.Jangan tertarik dengan janji-janji, iming-iming sesaat, politik uang dan yang bersifat pragmatis. Taat kepada aturan/ larangan, hindari golput, karena itu tidak memecahkan masalah. Ambil bagian untuk berpartisipasi, jangan apatis. Masa depan bangsa tergantung dari pemuda masa kini atau setiap orang yang bertanggung-jawab baik di dunia maupun di akherat nanti.

" Nabi sendiri selalu memberi contoh, apabila beliau menghadapi masalah-masalah yang mengandung pilihan atau alternatif, beliau selalu memilih mana yang paling mudah atau gampang." 1)
 " Nabi tidak memilih antara dua pekerjaan, kecuali memilih yang lebih mudah, asal yang dipilih itu bukan perbuatan dosa." (Hadits Riwayat Bukhari)

Bicara pemimpin, setiap orang adalah pemimpin. Sabda Rasulullah s.a.w :
" Kamu sekalian pemimpin dan kamu sekalian akan diminta pertanggung-jawabnya tentang apa yang kamu pimpinnya, Imam (pejabat apa saja) adalah pemimpin dan ia akan diminta pertanggung-jawabnya tentang apa yang dipimpinnya, orang laki-laki(suami) adalah pemimpin dalam lingkungan keluarganya, dan ia akan ditanya tentang apa yang dipimpinnya, orang perempuan (isteri) juga pemimpin, dalam mengendalikan rumah tangga suaminya, dan ia juga akan ditanya tentang apa yang ia pimpinnya, dan pembantu rumah tangga juga pemimpin dalam mengawasi harta benda majikannya, dan ia juga akan ditanya tentang apa ia pimpinnya." (H.R.Bukhari)
Yang dipimpin wajib taat kepada pemimpin selama dia berpegang kepada Kitab Allah dan Hadits
Sabda Rasulullah s.a.w :
" Dengarlah dan taatilah walaupun yang diangkat menjadi pemimpin atas kamu itu seorang hamba bangsa Habsyii yang kepalanya bagaikan buah anggur yang kering, selama dia menegakkan Kitab Allah padamu." (Hadits Riwayat Bukhari)

Dalam masa transisi / peralihan kekuasaan, setiap pemimpin dituntut dapat mengendalikan diri, tanggap terhadap masalah, tidak meminta-minta kecuali terpaksa, bekerja keras, sabar dan bersyukur. Berorientasi kedepan untuk kemajuan yang lebih baik. Untuk menjawab perkembangan jaman dan tantangan masa depan diperlukan kepemimpinan yang kuat efektif. Kita selalu mendengar ceramah / bimbingan tentang kepemimpinan / keteladanan yang perlu dicontoh pada Nabi. Publik semakin cerdas dan bijak dalam menentukan pilihan sesuai dengan isi hati nurani, kini saatnya untuk membicarakan tentang kepemimpinan bangsa. Kepemimpinan yang bagaimana diharapkan ? Pendidikan apa yang diprioritaskan ? Apa yang perlu diwujudkan?

     "Menurut ajaran Islam berdasarkan praktek Rasulullah, pendidikan akhlakul karimah (akhlak mulia) adalah faktor penting dalam membina suatu ummat atau membangun suatu bangsa." 2)
"Yang diperlukan oleh pembangunan ialah keikhlasan, kejujuran, jiwa kemanusiaan yang tinggi, sesuainya kata dengan perbuatan, prestasi kerja, kedisiplinan, jiwa dedikasi, dan selalu berorientasi kepada hari depan dan pembaharuan." 3)
"Oleh karena itu program utama dan perjuangan pokok dari segala usaha, ialah pembinaan akhlak mulia. Ia harus ditanamkan kepada seluruh lapisan dan tingkatan masyarakat, mulai dari tingkat atas sampai ke lapisan bawah. Dan para lapisan atas itulah yang pertama-tama wajib memberi teladan yang baik kepada masyarakat dan rakyat." 4)
"Akhlak dari suatu bangsa itulah yang menentukan sikap hidup dan laku perbuatannya. Intelektuil suatu bangsa tidak besar pengaruhnya dalam hal kebangunan dan keruntuhannya." 5)
"Seluruh sejarah bangsa-bangsa mengajarkan kepada kita, bahwa tidak pernah ada suatu bangsa yang jatuh karena krisis intelektuil, tetapi suatu bangsa jatuh adalah sebab krisis akhlak." 6)

Kutipan:
1) Drs. Nasrudin Razak, Dienul Islam, hal. 246
2) ...6) Drs. Nasrudin Razak, Dienul Islam, hal.37-38

Melanjutkan tulisan esai tersebut diatas, untuk konten dengan wawasan yang lebih luas; tulisan dikemas pula dalam bentuk lain / puisi yang disesuaikan dengan implementasi tema. Responden menyertakan dalil-dalil seperlunya saja untuk menghindari salah penafsiran dan menghemat waktu baca, tenaga dan pikiran. Ide ini dilakukan sebagai selingan / penyegaran ... Konten implementasinya dilanjutkan seperti dibawah ini.

Sampaikan kontribusi ... ikhlas ridho Ilahi
Tema: " Kepemimpinan islami, mewujudkan masyarakat madani "
Kata kunci: "kepemimpinan,"islami","madani"
Buat entri judul " Kepemimpinan ... "
Kontennya tiga ... disatukan
Isi konten ada kekurangan
Kurang ditambahkan ... Jangan berlebihan

Setiap orang adalah pemimpin
Pertanggung-jawabkan apa yang dipimpin
Pemimpin hendaknya beriman ...
Memiliki rasa malu dan iman
Kepemimpinan ... unsur dan pengertian ...
Silahkan dirumuskan dan didefinisikan ...

Kepemimpinan lahir mulai dari diri
Diperlukan kemampuan untuk mempengaruhi
Meyakinkan orang untuk dapat mengikuti
Kepemimpinan dengan visi dan misi
Dengan cara-cara tertentu dan ilmi

Kepemimpinan ... sikap / karakter yang terpuji
Ada kemauan / keberanian ... bersih, peduli ...
Mengajak dengan persuasi / partisipasi
Dapat menampung aspirasi ... mencari solusi
Niat yang benar untuk perubahan / reformasi

Kepemimpinan ... diperlukan kekuatan
Aqidah / ilmu / harta / jamaah
Kekuatan yang diridhoi Tuhan
Fokuskan ... dan istiqomah

Kepemimpinan Pancasila tidak diulas disini
Kepemimpinan islami petunjuk Al Quran / Hadits disoroti
Kepemimpinan ... pedoman agama wajib ditaati
Kepemimpinan ... sebagian kecil dari sudut kisi
Hablum minannas dan Hablum minallah ... amanat Ilahi

Kepemimpinan islami, ...
Contohlah kepemimpinan Nabi ... wahyu Ilahi
Akhlak yang agung diteladani
Sifat amanah, sidiq, tabliq, fathona diimplemantasi
Adanya kesabaran, ketabahan dan keteguhan hati
Pemimpin bisa menyatukan hati
Amar Maruf Nahi Mungkar, diaplikasi
Tidak zalim / mengingkari ayat Ilahi
" Maka betapa banyak negeri yang telah Kami binasakan karena (penduduk) nya dalam keadaan zalim, sehingga untuk bangunan-bangunannya dan (berapa banyak pula) sumur yang telah ditinggalkan dan istana yang tinggi (tidak ada penghuninya)." (Al-Hajj  22:45)

Selanjutnya ada point-point yang diajarkan ... direnungi
- Manusia diserukan beriman dan bertaqwa kepada Ilahi
- Sabar, istiqomah, pemaaf, menegakkan keadilan, menepati janji
- Sebarkan salam, sambungkan tali silahturahmi
- Keluarga sakinah, mawaddah, warohma ... harmoni
- Santun, dermawan, tolong-menolong ... peduli
- Memuliakan tamu, mencintai sebagaimana diri sendiri
- Meyerahkan urusan kepada ahli
- Sikap munafik yang dibenci
- Bermusyawarah ... bertawakal kepada Ilahi
- Menentang adanya diskriminasi
- Sebelum meminta hak, dahulukan kewajiban
- Perkataan sesuai dengan perbuatan
- Perbedaan pendapat, suatu rahmat dari Tuhan
- Kemungkaran, rubah dengan tangan, lisan, hati ...selemahnya iman
- Tangan diatas lebih mulia dari tangan dibawah
- Bersedekah ...
- Menyuruh kepada kebajikan
Firman Allah s.w.t. :
" Dan hendaklah diantara kamu ada segolongan orang yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh (berbuat) yang ma'ruf, dan mencegah dari yang mungkar. Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung."  
( Ali Imran  3:104)

Mewujudkan masyarakat madani

1. Membangun kepemimpinan islami.
 a. Dimulai dari diri sendiri
  " Kebersihan Rohani dan kesucian laku perbuatan, adalah dua hal yang selalu dituntut oleh Islam. Kesucian jiwa itu dimulai dari tauhid, yaitu jiwa yang suci dari kepercayaan syirik dengan segala macam bentuknya. Disusul dengan sikap mental yang tinggi, yaitu niat yang ikhlas, perasaan yang kudus, pikiran yang kreatif, himmah yang kuat, dan cita-cita yang luhur. Sebaliknya Islam menentang mental munafiq., riya (puji diri), aniaya (egoisme) dan jiwa curang. Pendidikan kesucian rohani ditunjukan caranya oleh Quran dengan jalan selalu mengingat (zikir) kepada Tuhan. Sedang zikir pada Tuhan yang paling baik ialah dengan shalat, dan ialah yang paling baik memberikan ketenangan jiwa bagi manusia."
Allah s.w.t. berfirman:
" Sungguh, Aku ini Allah, tidak ada tuhan selain Aku, maka sembahlah Aku dan laksanakanlah salat untuk mengingat Aku." ( Taha  20:14)
" Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya  dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram," ( Ar-Ra'ad 13:28)
   Mensucikan tingkah-laku dimulai dari membersihkan hidup dari perbuatan-perbuatan bid'ah dan khurafat. Artinya setiap muslim harus hidup sesuai dengan Sunnah Rasululah, khususnya dalam bidang 'ubudiyah. Dan dalam keseluruhan hidupnya harus menghiasi dirinya dengan akhlak mulia, sehingga seorang muslim menjadi "uswatun hasanah" (teladan paling baik) bagi manusia." 7) 

b.Lingkungan keluarga
Kita tidak bosan mendengar ceramah pendidikan keluarga khususnya membina anak-anak dengan agama.
Untuk hematnya tidak diulas lagi disini. Responden (bukan ahlinya) ... sedikit dalil yang ada sbb.
" Laki-laki (suami) itu pelindung bagi perempuan (isteri) karena Allah telah melebihkan sebagian mereka (laki-laki) atas sebagian yang lain (perempuan) dan karena mereka (laki-laki) telah memberikan nafkah dari hartanya. Maka perempuan-perempuan yang saleh, adalah mereka yang taat (kepada Allah) dan menjaga diri ketika (suami) tidak ada, karena Allah telah menjaga (mereka). Perempuan-perempuan yang kamu khawatirkan akan mesyuz, hendaklah kamu beri nasehat kepada mereka ..." (An-Nisa  4:34)
" Janganlah kalian saling membenci, dan jadilah hamba-hamba Allah yang bersaudara, dan seorang muslim tidak diperbolehkan mendiamkan saudaranya lebih dari tiga hari." (Diriwayatkan Al-Bukhari)
" Berbuat baik kepada anak-anak perempuan. Beliau bersabda: " Siapa saja diberi cobaan dengan suatu dari anak-anak perempuan, lalu ia berbuat baik kepada mereka, maka mereka akan menjadi penghalang baginya dari api neraka." (Tafsir ...hal.189)
" Dan diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya. Dia menciptakan untuk kamu isteri dari jenismu supaya kamu tentram bersamanya. Dan dia menjadikan cinta dan kasih sayang diantara kamu. Sesungguhnya pada yang demikian itu menjadi tanda-tanda bagi orang-orang yang berpikir," (Ar Rum  30:21)

c. Lingkungan tetangga
" Orang Mukmin bagi orang Mukmin lainnya laksana satu bangunan, yang satu menguatkan yang lain." (Muttafaq Alaik)
" Orang Muslim itu adalah saudara bagi Muslim yang lain, tidak boleh menzhalimi dan tidak menelantarkannya ... Barangsiapa menutupi aib orang Muslim, maka Allah akan menutupi aibnya pada hari kiamat." (Muttafaq Alaik)
" Tidak masuk surga orang yang tetangganya tidak aman dari gangguannya." (Diriwayatkan Muslim)
" Tolonglah saudaramu baik ia zalim (menganiaya) atau dianiaya. Orang bertanya ya Rasulullah, kami dapat menolong jika ia dianiaya, maka bagaimana kami menolongnya jika ia menganiaya? Jawab Nabi: " Kau cegah ia dari menganiaya, ini bearti kau menolongnya dari penganiayaan." (HR. Bukhari dan Muslim)

d. Lingkungan masyarakat luas.
" ...kepada rakyat ditanamkan jiwa istiqomah, yaitu pribadi yang teguh dan kuat. serta tidak ada rasa takut dan duka cita, tetapi selalu opimis dalam hidup. Ketentraman, keamanan dan hak-hak rakyat dibelanya dengan sesungguhnya. Jika para penguasa dan pemimpin menjadi pelopor dalam takwa, pastilah terwujud suatu negara yang adil dan makmur dibawah naungan redha Allah s.w.t. Itulah kemenangan hakiki!" 8)
" Sekiranya penduduk negeri ini beriman dan bertakwa, sungguh Kami akan melimpah-ruahkan berkah (kemakmuran) dari langit dan bumi, akan tetapi mereka mendustakan., lalu Kami siksa mereka dengan apa yang mereka telah perbuat." (Al- A'Raf  7:96)

2. Kekuatan-kekuatan kepemimpinan
 a. Kekuatan Aqidah
Sumbernya ialah Quran, agar manusia tidak sesat, ada tujuan hidupnya. Manusia dihadapkan masalah-masalah yang perlu dicari solusi supaya tidak putus asa.
Sabda Rasulullah s.a.w:
" Kutinggalkan untuk kalian dua perkara atau pusaka, kalian tidak akan tersesat selama-lamanya, selama kalian berpegang kepada keduanya; Kitabullah (Quran) dan Sunah Rasul-Nya." (Hadits Riwayat Abu Daud)

b. Kekuatan ilmu
Firman Allah s.w.t:
" Allah meninggikan orang-orang yang beriman diantara kamu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat." (Al-Mujadilah  58:11)
 Ilmu yang bermanfaat menuntut pengamalan.
Sabda Nabi s.a.w: " Sebaik-baik manusia ialah yang lebih bermanfaat kepada manusia." (H.R. Thabrani)

c. Kekuatan harta
" Manusia harus berusaha dengan tangan sendiri, tidak menggantungkan nasib kepada pihak lain, dan tidak pula dibenarkan meminta-minta selama masih sanggup berusaha."
" Manusia wajib mencari harta dengan segala usaha yang halal."
" Menurut Islam, harta milik itu mempunyai fungsi sosial. Ketika mengumpulkan harta haruslah memperhatikan kepentingan masyarakat. Karena harta yang telah dimiliki itu sebenarnya adalah milik Tuhan jua dimana manusia diberi amanat untuk menggunakan dan mengurus harta itu guna kepentingan pribadinya, keluarganya dan masyarakat dalam rangka pengabdian kepada Tuhan."
" Islam mewajibkan manusia menunaikan zakat, menganjurkan dengan sangat agar manusia suka bersedekah, berqorban, berwakaf, berinfaq, melakukan aqiqah; demikian pula  Islam sangat memuji sifat-sifat kedermawanan dan tindakan-tindakan penyantun kepada kaum fakir-miskin dan anak-anak yatim piatu. Semua anak dan perbuatan terpuji itu akan mendapat pahala dari Tuhan yang berlipat ganda."

*) Drs.Nasruddin Razak, Dienul Islam, hal.  198-199

d. Kekuatan Jamaah
Sifat kepemimpinan islami: "Amar Ma'ruf  Nahi Munkar" diaplikasi untuk menegakkan kebenaran dan keadilan dalam masyarakat. Umat Islam harus bangkit menjadi suatu kekuatan memimpin.
Firman Allah s.w.t:
" Hendaklah kamu merupakan suatu umat yang menyeru kepada kebaikan, menyuruh berbuat ma'ruf dan melarang perbuatan munkar. Dan mereka itulah orang-orang yang mendapat kemenangan."
( Ali Imran  3:104)

3. Yang diperlukan oleh pembangunan
a. Keikhlasan
Setiap langkah kita selalu menghadirkan Allah / mengharapkan keridhoan Allah
" Barangsiapa yang memberi karena Allah, menolak karena Allah, menyenangi karena Allah, membenci karena Allah, menikah karena Allah, maka sungguh telah sempurna keimannannya." (HR. Abu Daud)
" Katakanlah (Muhammad), " Sesungguhnya salatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan seluruh alam."  (Al-An'am  6:162)

b. Kejujuran
Manusia dituntut berpegang pada kejujuran dengan memperhatikan prinsip kebenaran. Pemimpin hendaknya tidak sombong, Kesombongan itu adalah menolak kebenaran dan melecehkan manusia
Hadits Rasulullah s.a.w:
" Perhatikanlah kejujuran. Dan apabila kamu memandang bahwa kebinasaan berada dalam kejujuran, maka sebenarnya didalamnyalah keselamatan." (HR. Ibnu Abid Dunya)

c. Jiwa kemanusiaan yang tinggi
" Untuk mempertahankan ketinggian martabat manusia itu,bahkan untuk lebih meningkatkan lagi, maka selain iman dan amal saleh, ilmu pengetahuan perlu ada pada manusia. Ilmu menjadi alat dan syarat untuk menunaikan fungsi manusia sebagai khalifah Allah di bumi. Karena itu, ilmu mendapat pandangan khusus dalam Islam."  8)

d. Sesuainya kata dengan perbuatan
Pemimpin harus dipercaya oleh rakyatnya, menjalankan amanat, apabila berjanji harus ditunaikan. Islam mewajibkan kaum muslimin agar berlaku jujur dan dapat dipercaya, mengerti kewajibannya dengan jelas dan bertanggung-jawab kepada Tuhannya.
Sabda Rasulullah:
" Tidak sempurna iman seseorang yang tidak dapat dipercaya. Dan tidak sempurna agama orang yang tidak menunaikan janji." (HR. Ahmad)
" Dan tepatilah janji dengan Allah apabila kamu berjanji dan janganlah kamu melanggar sumpah setelah diikrarkan, sedang kamu telah menjadikan Allah sebagai saksimu (terhadap sumpah itu). Sesungguhnya Allah mengetahui apa yang kamu perbuat." (An- Nahl  16:91)

e. Prestasi kerja
Berjuang sungguh-sungguh ... bertawakal kepada Tuhan. Manusia ingin mengharapkan keridhoan Tuhan.
" Hai manusia! Sesungguhnya kamu telah bekerja keras menuju Tuhanmu, maka kamu akan nenemui-Nya."
(Al-Insyiqaq  84:6)

f. Kedisiplinan
Bagian dari efisiensi mengandung faktor waktu, untuk menghasikan kerja yang baik Disiplin dapat diterapkan dengan aturan.
Kewajiban shalat ada waktu-waktu melakukannya.
Firman Allah s.wt.
" Apabila kamu telah menyelesaikan salat (mu), ingatlah Allah ketika kamu berdiri, pada waktu duduk dan ketika berbaring. Kemudian, apabila kamu telah merasa aman, maka laksanakanlah salat itu (sebagaimana biasa). Sungguh, salat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman." (An-Nisa  4:103)

g. Jiwa dedikasi
Hati nurani manusia tidak dapat dibohongi, selalu kearah kebaikan / kebenaran. Kebenaran yang menjadi tujuan hidup manusia ialah kebenaran mutlak, Allah s.w.t. Inilah yang disebut fitrah atas nama manusia.
" Hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada Islam sebagai engkau adalah hanief (secara kodrat memilih kebenaran) itulah fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menutut fitrahnya." (Ar-Rum  30:30)
" Hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama (Islam), (sesuai) fitrah Allah disebabkan Dia telah menciptakan manusia menurut (fitrah) itu. Tidak ada perubahan pada ciptaan Allah (itulah) agama yang lurus, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui."  (Ar-Rum  30:30)


Kesimpulan
Kepemimpinan islami, apabila di-implementasikan secara benar, istiqamah ...diterapkan diseluruh lapisan masyarakat baik dari tingkat atas sampai tingkat bawah. Dapat mewujudkan masyarakat madani yang dicita-ciakan.


Dari: Abdul Djumazab
        Kota Sukabumi


 N.B
7)- 8). Drs. Nasruddin Razak, Dienul Islam, hal. ..., 27

Abdul Djumazab, seorang Responden (bukan penulis), bukan ahlinya.... berusaha untuk maju dengan suka membaca buku-buku.



Sabtu, 22 Februari 2014

" DOA DAN HARAPAN "

Doa ... kunci ibadah
Doa permohonan kepada Allah
Manusia sebagai khalifah Allah
Hablum minannas, Hablum minallah

Doa ... senjata orang beriman
Doa suatu rangka iman
Doa diwajibkan oleh Tuhan
Berdoalah ... hanya kepada Tuhan

Doa ... tiang agama
Agama kebutuhan manusia
Mengangkat derajat / martabat manusia
Hidup Harmoni ... peranan agama

Berdoalah untuk kebaikan
Ada doa segera dikabulkan
Ada doa menjadikan tabungan ...
Ada doa menggantikan ... permintaan

Antara Kenyataan dan Harapan
Ada dinamika kehidupan
Ketidak-puasan, kesulitan, kemudahan
Manusia maunya berkecukupan
Bersyukurlah dengan kenyataan
Berusaha dengan kesungguhan
Panjatkan doa dan Harapan
Bertawakal ... engkau akan mendapatkan ...
Adanya keridhoan Tuhan

Oleh  :  Abdul Djumazab,  Sukabumi

Selasa, 11 Februari 2014

" HARAPAN_2014 "

Satu Harapan Husnul Khatimah
Akhir hayat yang bahagia
Tetaplah bermohon kepada Allah
Untuk mendapatkan surga

Hadirnya tahin 2014 penuh harapan
Agenda baru direncanakan / dilaksanakan
Rakyat membutuhkan kesejahteraan
Angka kemiskinan, kriminal, kecelakaan ... diminimalkan
Pastikan Hukum, tegakan Keadilan
Adanya anomali ... Narkoba, Korupsi dituntaskan
Nilai dan Martabat manusia diperhatikan

Harapan untuk pemimpin ... negeri / bangsa
Upayakan amanah, sidiq, tabliq dan fathona
Semangat reformasi tetap membara
Nilai moral, akhlak / kepribadian dijaga
Umat mengharapkan persatuan bangsa
Libatkan pemuda ... membangun / berkarya

Kelembutan lebih baik dari pada kekerasan
Hendaklah kondisi politik kondusif / menyejukan
Ada informasi / laporan sekecil apapun, diperhatikan
Tata bermasyarakat yang baik dan santun
Instansi / birokrasi ... efisien, efektif, tidak menyulitkan
Membuat keputusan ... tepat, praktis, dapat direalisasikan
Ada Sumpah dan Janji ... ditunaikan
Husnul Khatimah diharapkan