Kamis, 27 Oktober 2016

BICARA / DIAM

Iabel: 123

Dua kata ... judul entriku
Dua kata ... renunganku
Waktu luang kuasah pikiranku
Memperkuat ingatan sisa umurku

Bicara efektif mudah dimengerti
Bicara seperlunya temui solusi
Bicara dengan bijak, seni ... puisi
Bicara tidak bias dengan hati-hati
Bicara dengan isyarat...teknik diplomasi
Bicara seenaknya, ceplas-ceplos...emosi

Banyak bicara...tanpa berdzikir kepada Ilahi
Banyak bicara...merupakan kekerasan hati
Banyak bicara...menyombongkan diri, dibenci...
Banyak bicara...penceloteh, dibuat-buat, disukai (?)
Banyak bicara...peduli...menindak-lanjuti aspirasi

Belum duduk berlunjur dulu
Berikhtiar...jangan diam menunggu
Ada konten puisi sesukamu
Berikut diam menurut versiku

Diam dilihat dari sudut pandangnya
Diam seribu bahasa
Diam untuk tidak bertanya
Diam mungkin bukan levelnya
Diam sembunyi...sebagai mata-mata
Diam mungkin tidak tahu / bodoh
Diam untuk mengendalikan amarah
Diam menjadikan kesombongan versus kebenaran
Diam tidak bersuara / berkata ketika diperlukan
Diam hatinya was-was / bergejolak
Diam sebagai pendengar yang baik
Diam bukan bearti emas
Diam ada rahasia dibalik itu
Diam untuk tidak menyusahkan diri
Diam tidak peduli dan tidak bereaksi
Diam karena takut / kurang berani
Diam-diam menyukai / tidak menyukai
Diam tiada menyalurkan aspirasi
Diam kamu...ketika dalam berargumentasi
Diam tidak bergerak, mengingatkan mati
Diam-berdiam mengingatkan tempat di akhir nanti

Dari :  Abdul Djumazab,  Sukabumi

Kamis, 13 Oktober 2016

KANGEN_KAMPUS

Label :  122
Lebih dari 30 tahun yang lalu, aku menyelesaikan pendidikan dengan susah payah (lulus) dan kutinggalkan kampus ... mengabdi sebagai PNS-Pusat, ditempatkan di Pangkal Pinang (Bangka), lalu Kayu Agung (Sum-Sel), terakhir pindah dan bertugas di Kabupaten Sukabumi (Jawa Barat). Ditempat terakhir ada perubahan status PNS-Pusat menjadi PNS-Daerah. Kini aku sekeluarga berdomisili di Kota Sukabumi. Selain sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS), aku juga bekerja di swasta sebagai penanggung jawab apotek (Apoteker Pengelolah Apotek : APA). Sekarang aku nikmati masa pensiun (sudah 7 tahun).

Mengenang masa lalu yang prihatin ... Kangen akan Kampus.  Aku bersama isteri tercinta dan putra bungsuku ... berangkat dari Kota Sukabumi menuju Kota Yogyakarta, sebelumnya kami berkunjung beberapa hari di Kota Tegal (tempat mertuaku).   Alhamdulillah ... Selasa 11 Oktober 2016 (sore hari) aku datang melihat kampusku ... diabadikan dalam foto ...

Aku masuk Kota Yogyakarta tahun 1973 ... dikenal sebagai kota pelajar ... banyak sepeda, becak, andong sebagai alat transportasi dalam kota. Dahulu aku kuliah pakai sepeda (sebelum memiliki kendaraan) ... Aku sering bersepeda dari Kampus (utara) ke Ngasem (selatan) untuk tujuan praktikum... Jarak Utara - Selatan  cukup jauh, namun ditempuh dalam waktu yang cukup ... karena tidak seramai sekarang.

Kini Yogyakarta sudah maju dan ramai. Mungkinkah masih dikatakan kota pelajar, kota sepeda, kota pariwisata dsb.nya.  Begitu pula dengan Kampusku ... begitu maju dengan bangunan yang modern ... bertingkat dan adanya pendidikan Pasca Sarjana.

Semoga Yogyakarta dan Kampusku makin dikenal didalam dan diluar negeri, Aamiin


Foto-Foto :






Oleh: Abdul Djumazab,  Sukabumi





Senin, 26 September 2016

SOUVENIR_PERNIKAHAN

Souvenir Pernikahan gelas-gelas kaca
Sebuah gelas yang diberi tanda
Sekilas kronologi ... lahir hingga nikahnya
Berproses dalam suka dan duka
Souvenir Pernikahan sebagai cenderamata
Tanda terima kasih atas kehadirannya
Doa restunya kepada kami ... Dhodie dan Sika

Ketika manusia lahir di dunia
Tidak tahu siapa, kapan, dimana jodohnya
Kini diberi kenyataan oleh-Nya
Diwujudkan dalam takdir pernikahan ... Dhodie-Sika

Souvenir Pernikahan memberi makna
Dekat di hati ... lihat di mata
Simbol motivasi untuk bernostalgia
Sebagai kenang-kenangan ... "Berproses...Bermakna"
Souvenir Pernikahan dari Dhodie dan Sika
Sebuah gelas kaca yang bertanda ...
Cenderamata di akhir bulan September ceria
Barang halal ... tanda terima kasih atas doa restunya
Semoga mendapatkan berkah_Nya
amin

Nota Bene:
Dibaca pada akhir Resepsi Pernikahan, oleh Abdul Djumazab, Sukabumi
Turut hadir Hj. Rochjati Sjahaboeddin & rombongan  (Malaysia)

D O A_R E S T U

Doa restu resepsi pernikahan
Momen bersejarah yang direncanakan
Melepas masa layang ... kesendirian
Menjadi ikatan ... tali pernikahan
Doa restu mengiringi resepsi pernikahan
Doa yang membawa keberkahan
Kehadirannya merupakan suatu kebahagiaan ...
Bersilahturahmi ... mendoakan ... salam-salaman
Doa restu bapak / ibu / hadirin sekalian
Doa yang mendatangkan kebaikan
Tindakan yang baik lahir dari pikiran
Yang positip memotivasi kehidupan
Hidup berpasangan menatap masa depan
Hidup ... dengan tantangan dan kebutuhan
Membentuk keluarga...mandiri...bermanfaat...menuju kesuksesan
Berprinsip pada nilai keilahiahan
Menimbulkan rasa tenang dan aman
Keluarga Sakinah, Mawaddah, Warohmah
Semoga doanya diterima Allah
amin

Nota Bene:
Dibaca pada akhir Resepsi Pernikahan oleh Abdul Djumazab,Sukabumi
Turut hadir  Hj. Rochjati Sjahaboeddin & rombongan (Malaysia)

Jumat, 29 Juli 2016

D U N I A W I

Masalah moral bermotif materialis
Kebutuhan-kebutuhan semakin meningkat
Manusia tidak merasa puas
Sifatnya duniawi maunya ke atas

Manusia hidup tidak bersyukur
Tidak amanah ... tidak jujur
Menghalalkan cara ... hidup makmur
Hindari ... bagi yang berumur

Kalau harta sebagai tujuan
Lupa kewajiban di jalan Tuhan
Menumpuk harta kurang kepedulian
Peringatan Tuhan ... akan siksaan ...

Wajib mencari harta halal
Tidak rakus, kikir ... batil
Hendaknya harta berfungsi sosial ...
Tidak mengharapkan pujian / dikenal

Dunia ... dunia ... dunia fana
Manusia sebagai khalifah / penguasa
Suka-duka ... rekayasa / sandiwara
Manusia tidak luput dosa

Ketika korupsi merajalela
Korupsi dapat membuat sengsara
Manusia sebagai makhluk termulia
Dikembalikan menjadi terhina

Suka duniawi lupa ukhrowi
Ingat ... segalanya milik Ilahi
Kita semua akan kembali
Bertaubatlah sebelum ... mati

Oleh : Abdul Djumazab,  Sukabumi



Sabtu, 21 Mei 2016

BACA KONTEN " ... "

Baca konten ... adakan penyelesaian
Damaikan ... demi persaudaraan
Bertaqwalah kepada Allah (Tuhan)
Semoga mendapat rahmat Tuhan

Ungkit ... "Tiri" ... "Catatan" ... entri
Tiri di seberang negeri
Usang dibarui, lapuk dikajangi
Berikhtiar ... "Menuju Jalan" ... diridhoi

Bertahun-tahun silih berganti
Tempatkan keadilan dengan solusi
Sesama saudara ... peduli
Berbagi dan turut berempati

Manusia hidup dengan muara
Bila tangan tidak berdaya
Allah memiliki segalanya
Mintalah pertolongan kepada-Nya

Tiri ... malaikat telah mencatatnya
Jangan menghapus ikatan keluarga
Tipuan dunia fana ... sementara
Giringlah keluarga ke surga

Jangan menganiaya diri sendiri
Sesama tiri ... keluarga sendiri
Hendaknya pihak ketiga memprakarsai
Ingat panutan yang kembali ...

Menahan amarah dengan memaafkan
Memberi dalam kelapangan / kesempitan
Memudahkan kesulitan ... memudahkan jalan ...
Maafkan ... keadilan / perdamaian

Sesama mukmin sayang-menyayangi
Ikhlas ... jangan merasa terbebani
Allah membalas dengan rezeki ...
Harta halal dan diberkahi

Menanggung janda ,,, orang miskin
Berpahala besar ... yang melakukan ...
Bersilahturahmi terus dilanjutkan
Manusia sedang "Menuju Jalan"

Mengendalikan nafsu ... bulan ramadhan
Mengendalikan diri ... kehidupan
Mengendalikan kehidupan menuju kesuksesan
Orang bersandar kepada Tuhan

Sabtu, 07 Mei 2016

MENGUKIR_LANGIT

Label : 117

Tuhan alam semesta
Penghias langit dan bumi (dunia)
Dia mengatakan ... jadilah ... jadilah ia
Ciptaan-Nya mengandung hikmah dan tujuan (manusia)
Tujuan hidup beribadah dan mencari ridho-Nya
Ciptaan Allah tidaklah sia-sia

Langit terbentang diatas dunia
Tujuh langit berlapis-lapis dengan para malaikat penjaga
Ada matahari ... bulan ... bintang ... kilatan ... cahaya
Siang bila menampakannya dan malam bila menutupinya
Perhatikanlah seluruh apa yang ada ... dengan kasatmata
Adanya keseimbangan, tiada kekacauan dalam ciptaan-Nya
Menunjukan kekuasaan dan kebesaran_Nya

Sisi lain dalam peribahasa
Mengukir ... pekerjaan manusia
Mengerjakan sesuatu ... sia-sia
Membuang waktu, pikiran. tenaga

Mengukir langit ... langit biru
Mencari umbut dalam batu
Jangan menyia-nyiakan waktumu
Waktu pendek cepat berlalu

Mengukir langit ... langit bumi
Mengukir langit kiasan seni
Bekerjalah dengan hati
Tempatkan keadilan dengan solusi

Ketika sikon tidak bermanfaat / berfungsi
Apa gunanya tidak sholat (menghadap Ilahi)
Apa gunanya bersumpah dan berjanji
Apa gunanya posisi tanpa visi ...
Apa gunanya dipercaya bila menghianati
Apa gunanya hidup, tidak menghargai ...
Apa gunanya bertanya kalau menyusahkan diri
Apa gunanya kalau tidak berdaya lagi
Apa gunanya yang mustahil dicoba lagi

Hidup jangan disia-siakan
Hidup berkarya dengan jalan ...
Hidup bermanfaat dan beriman
Memotivasi diri, tiada kesepian
Berputus asa dibenci Tuhan
Ada amanat, janji ... ditunaikan
Membangun ... humanis, keikhlasan, kejujuran ...
Berorientasi ke hari depan
Semoga tercapainya kemakmuran,  aamiin

Oleh: Abdul Djumazab, Sukabumi


Jumat, 08 April 2016

K E S A K S I A N

Label:  116

Dunia ... dinamika kehidupan
Hidup dengan pilihan-pilihan
Manusia akan diminta pertanggung-jawaban
Apa yang telah dikerjakan
Apa yang diperbuat / disembunyikan
Bagaimana hubungan sesama manusia dan Tuhan
Prasangka manusia pada Tuhan

Pada hari kemudian ... kesaksian anggota badan
Mulut mereka ditutup ... dibungkamkan
Tangan-tangannya dan kaki-kakinya memberi kesaksian
Pendengaran, penglihatan ... kulitnya memberi kesaksian
Kepada kulit-kulitnya, mereka mempertanyakan ...
Kulitnya bertutur ... segala sesuatu bertutur ...kehendak Tuhan
Allah menciptakan kamu, Kepada-Nya lah kamu dikembalikan
Manusia tidak dapat bersembunyi dari persaksian
Prasangka ... orang yang merugi... tiada kemanfaatan

Hidup di dunia jangan disia-siakan
Takutlah kamu pada hari kemudian
Manusia sebagai khalifah ... menjalankan amanat Tuhan
Perbuatan tangan-tangannya, telah nampak kerusakan ...
Kaki-kakinya melangkah mengikuti jalan ...
Bisikan pendengaran, godaan penglihatan
Perbuatan-perbuatan yang dilarang ... bermacam keburukan ...
Bersumpah ... janji dan khianat ... perkataan ... tanpa mempedulikan ...
Semuanya akan diminta pertanggung-jawaban ...

Manusia sebagai mahluk termulia di muka bumi
Manusia semakin cerdas ... punya naluri ...
Manusia cerdas mengingat mati ... awal perjalanan abadi ...
Tujuan akhir akhirat ... ... dan dunia akan datang sendiri
Semoga ada perlindungan Yang Maha Mengetahui
Aamiin

Oleh : Abdul Djumazab, Sukabumi





Senin, 21 Maret 2016

KETIKA DOA ... AIR MATA

n.b.  Ruang lingkup dibatasi
        Labei: 115
Ketika doa ... air mata
Yang bertaubat ... yang teraniaya
Memohon kepada Allah ... Tuhannya
Untuk berubah ... sukses ... bahagia

Merencanakan / skenario ... berbuat aniaya
Menyakiti orang ... berlumuran dosa
Merugilah orang zalim / aniaya
Di dunia di alam baka

Tatkala dirasakan teguran Allah ... bertaubat nasuha
Taubat nasuha permohonan manusia kepada-Nya
Ada tingkatan orang yang bertaubat ... tergantung niatnya
Beristighfar dapat dilakukan dalam taubatnya
Doa dan deraian air mata menggetarkan perasaan hatinya
Penyesalan yang mendalam ... tidak mengulangi perbuatan dosa
Harapan taubatnya dapat diampuni / diterima ...

Bagi orang yang teraniaya ...
Sanksi sosial / fisik, kekerasan, kejam, terhina ...
Mis komunikasi, sewenang-wenang, merendahkan, dan lainnya
Introspeksi ... ujian, cobaan datang dari Tuhannya
Berusaha merubah diri ... renungkan masalahnya
Berdoa dengan tekankan kepada batin / perasaan hati nuraninya
Berdoa dengan merendahkan diri dan penuh keyakinan diri
Doa dan tetesan air mata ... sedih, duka, tersiksa, lemah tidak berdaya ...
Setelah keluar dari kekhusyukan ... air mata telah membasahi pipinya
Berhati-hatilah memperlakukan orang yang teraniaya
Doa-doa makbul ... diijabah ... diterima

Berdoa yang baik-baik demi kebaikan
Berusaha mengendalikan diri / perasaan
Setiap orang akan diminta pertanggung jawaban
Manusia harus mengubah diri lebih baik lagi ... beriman
Baik / buruk menurut manusia ... belum tentu menurut Tuhan
Ada kesempatan bertaubat ... dengan adanya ampunan dari Tuhan
Manusia itu merugi ... waktu jangan disia-siakan

Doa ... dengan mengharapkan ridho-Nya
Doa ... ucapkan kata-kata
Doa ... memberikan makna
Doa ... menjadi energi / kekuatan dirinya
Doa ... senjata orang yang beriman / taqwa
Doa ... yang bertaubat nasuha
Doa ... yang teraniaya
Doa ... catatan saya
Semoga Tuhan mendengarkan doanya ... menyelamatkan duka
Aamiin

Dari: Abdul Djumazab,  Sukabumi

Selasa, 15 Maret 2016

PANAS _ DINGIN

Mengisi Label : 114

Panas dingin ... hidup mati
Panas dingin silih berganti
Panas hidup dingin mati
Hidup mati pasti terjadi

Panas dingin ciptaan Ilahi
Panas hidup adanya energi
Dingin...diam...membeku...mati
Kandungan air...nutrisi...dipikiri

Ibarat mesin selalu dirawati
Panas hidup dingin mati
"Panas Dingin" judul entri
Konten lanjutan "Hidup Mati"

Dengan panas menjadi terapi
Contoh sinar matahari pagi
Jalan santai dipagi hari
Dapat menyehatkan diri

Tambah wawasan...bukan promosi
Ada matras...bantal terapi
Kandungan 6 Batu Pilihan...berenergi
Bersinergi pada matras terapi

Penggunaan matras...teknologi tinggi
Tubuh berkeringat...penyembuhan diri
Bersihkan...darah...sebagai inti...
Ada kesaksian...dicoba lagi

Ada peribahasa untuk direnungi
Panas setahun...hujan sehari
Banyak kebaikan...nilai tersendiri
Salah sedikit masuk bui

Panas dingin ada hikmahnya
Ciptaan-Nya tidaklah sia-sia
Sisi Biologi...Kimiawi...Fisika...
Dilema...solusi...syukuri karunia-Nya


Kamis, 24 Desember 2015

INDAHNYA _ HARMONI

***  Menatap Harapan Tahun 2016
Hidup selaras dan serasi
Tentram ... damai ... bersatu ... peduli
Berdzikir, berdoa ingat kepada Illahi
Cinta Allah kepada kita dan Nabi
Cinta dan kasih sayang abadi
Cinta orang tua/anak  kepada  aku/dia/kamu, disalami
Mencintai manusia seperti mencintai diri sendiri
Ibarat satu bangunan ... kuat-menguatkan ... melengkapi ...
Sesama mukmin saling menasehati
Kenal-mengenal, sayang-menyayangi
Berempati ... santun-menyantuni
Memegang amanah, taat pada sumpah dan janji
Semboyan Bhinneka Tunggal Ika, pemersatu bangsa ini
Indahnya harmoni, wujudkan perdamaian/silahturahmi

Dalam lingkungan Rukun Tetangga
Pemimpin menjadi panutan, cepat tanggap ... laporan warga
Kesetiakawanan sosial, peduli ... lingkungan Rt/warganya
Setiap manusia mempunyai hak dan kewajiban yang sama
Menumbuhkan rasa memiliki ... demi kemajuan bersama
Adanya forum silahturahmi secara berkala
Hidup berdampingan ... sesama warga saling percaya
Menjaga moral dan etika keluarga
Memperbaiki hubungan dengan tetangga
Menghadirkan perdamaian dapat melalui pihak ketiga
Tetangga tempat pertolongan pertama
Perkataannya ekwivalen dengan perbuatannya
Santun, senyum, dan tegur sapa
Indahnya harmoni, menumbuhkan persatuan/ketenteraman jiwa

Dalam kegiatan sehari-hari ... masyarakat/negeri
Faktor lingkungan sangat mempengaruhi
Masyarakat yang heterogen bersatu, tidak nepotisme/diskriminasi
Toleransi bermayarakat dapat dilihat sesama anak negeri
Antara pribumi dan pendatang dapat beradaptasi
Antara negeri/desa ... berkoordinasi, bersinergi ...
Kekuatan dinamika ... saling berinteraksi
Tingkat pendidikan, sospol, ekonomi, agama, bahasa ... ada solusi
Kesenjangan di lingkungan masyarakat tidak terjadi
Indahnya harmoni pada tingkatan dimensi

Hubungan antara pemipin dan yang dipimpin
Kepemimpinan Pancasila diimplementasikan
Asas Kekeluargaan dan kegotong-royongan
Asas persatuan dan kesatuan dalam kebhinnekaan
Asas selaras, serasi, seimbang dan Asas Kebersamaan
Indahnya harmoni dengan Pancasila sebagai pedoman

Masa lalu ... masa kini ... berorientasi ke masa depan
Masa lalu dipelajari, masa kini dengan solusi/pembenahan
Berorientasi ke masa depan dengan pembangunan
Masa yang akan datang selalu diperhitungkan
Membangun disegala bidang ... demi kesejahteraan/kemakmuran
Membangun dengan selaras, serasi, seimbang ... HAM/kedamaian
Akhlak, moral, dan etika dikedepankan
Terjadinya hubungan baik dan kesesuaian antara kepentingan
Menimbulkan suatu kesatuan/perdamaian
Terpenuhinya kebutuhan/kesejahteraan lahir dan batin
Ada perbedaan dan keaneka-ragaman
Memberi kesan indah ... suatu Rahmat dari Tuhan
Tak ada musuh, kekacauan, kegaduhan ...
Komitmen ... konsisten dengan peraturan / yang diundangkan
Terwujudnya negeri yang thayyibah ... aman / beriman
Indahnya harmoni menuju kemakmuran dibawah perlindungan Tuhan

Dari: Abdul Djumazab, Sukabumi

Selasa, 08 Desember 2015

SEMBILAN_DESEMBER

* Sampaikan kontribusi untuk negeri

Selamat Hari Anti Korupsi ...
Selamat Pilkada ... bumi pertiwi
Sembilan Desember festival ... demokrasi
Saatnya memilih ... evaluasi ...

Memilih pemimpin ... anti korupsi
Catatan ..."Pemimpin dan Korupsi"
Pemimpin bermoral tidak korupsi
Korupsi dapat menghancurkan ekonomi

Bagai bulan dengan matahari
Kualitas pemimpin hendaknya teruji
Prinsip keteladanan ... beriman / ilmi
Urusan duniawi dan ukhrowi

Memilih pemimpin dengan visi ...
Terbaik ... bernilai ... kerakyatan ... transparansi
Berkomunikasi ... berkoordinasi ... bersinergi ... serasi
Berkarakter ... berkomitmen ... beretika ... peduli

Pilkada serentak ... pertama kali
Memilih pemimpin sesuai nurani
Partisipasi pemilih ... Pilkada ... diawasi
Jangan "Iming-Iming" ... disuapi

Anti korupsi versus korupsi
Masalah korupsi urutan tertinggi
Pilih pemimpin ... amanah / janji
Pemimpin tidak bermotif duniawi

Sembilan Desember ... Anti Korupsi ...
Berani jujur tidak korupsi
Korupsi dapat diantisipasi
Sistemnya baik, moralnya tinggi

Sembilan Desember memberi inspirasi
Persatuan ... humanis ... keadilan ... reformasi ...
Semangat ... disiplin ... konsistensi ... toleransi ...
Level terendah (Rt) ... tertinggi ... dievaluasi

Sembilan Desember ... dengan solusi
Mengingat masalah silih berganti
Memilih pemimpin ... Anti Korupsi ...
Demi kesejahteraan anak negeri

Oleh :  Abdul Djumazab, Sukabumi

Rabu, 11 November 2015

NOVEMBER_CERIA

Kurangkai syair ... hari selasa
Hari pahlawan / hari wisuda
Hari ... sepuluh November Ceria
Hari bersejarah / perasaan bahagia

Dengan semangat ... menggapai cita
Berjuang tidak putus asa
Berani ... "Coba Lagi" ... diterima
Berproses ... hingga diwisuda

Hari pahlawan ... hari wisuda
Momentum kebangkitan para wisuda
Turut mengisi kemerdekaan Indonesia
Menuju kemakmuran negeri tercinta

Ada hikmah dibalik doa
Bersabar ... bersyukur apa adanya
Kini tercapai cita-cita
Sebagai abdi masyarakat / negara

Selamat pahlawan ... para wisuda
Menjadi inspirasi ... jiwa raga
Sebagai kader pemimpin bangsa
Selamat panggilan tugas negara

Kurangkum Catatan... syair keluarga
April (1) ... Oktober (2) ... November (3)_Ceria
Urutan obyek tiga bersaudara
Tahun wisuda yang berbeda

Pada urutan yang pertama
Akal tak sekali tiba
Bermetamorfose aktif ... aku/dia
Telusuri hingga ujung dunia

Pada urutan yang kedua
Pengalaman di negara tetangga
Alah bisa karena biasa
Lulus ... bekerja ... Oktober Ceria

Pada urutan yang ketiga
Atur target ... ridho-Nya
Memilih ... cahaya ... rasakan aura
Yakin ... tidak ada dilema

Sebagai motivasi ... tiga bersaudara
Niat ikhlas ... ujudkan cinta
Karir lancar ... emansipasi ... Ceria
Berkomitmen ... bermanfaat untuk sesama

Selamat Bertugas ... Selamat Bekerja
Tingkatkan Iptek ... Iman / Taqwa
Sidiq ... Tabliq ... Amanah ... Fathona
Antisipasi hidup ... dunia fana

Hidup beribadah sepanjang masa
Dengan ilmu ... moral / etika
Setia ... janji para wisuda
Semoga sukses menuju surga-Nya
Aamiin

Sukabumi, 11 November 2015
Abdul Djumazab

Minggu, 06 September 2015

R I N T I H A N _ A N A K

Menuju ikatan ... antara dia dan aku
Sebuah solusi dicatat dalam puisiku
Rintihan anak diperankan sebagai "AKU"
Dia dan aku adalah "AKU"
Aku akan mengikuti kata hati nuraniku
Aku berikhtiar untuk masa depanku
Aku rindu kepada ibu kandungku
Seandainya engkau masih di alamku
Aku akan minta doa restumu
Rencana ... akan melepas masa layangku
Aku harus bersabar seiring dengan waktu
Menanti selesainya masa ikatan dinas / kerja calonku
Dan masa depanku ada ditanganku
Kepada ibu ... sebagai pengganti ibu kandungku
Kenapa Aku tidak sepenuhnya mendapat kasih sayangmu
Mungkinkah karena belum ada keturunan ... perasaan sebagai ibu
Ataukah Aku akan dipasangkan dengan pilihanmu
Niat baik, visi / misiku ... kurang selaras dengan ibu ...
Aku tidak ingin melukai hati ibu ...
Karena ibu ... masih setia mendampingi ayahku (?)
Keikhlasan yang Aku harapkan dari ibu ...
Memperlakukan Aku, saudara kandungku, ayahku dengan kasih sayangmu
Aku tetap istiqomah dengan pilihanku
Sahabat dekat / teman sekolahku dahulu
Walaupun Aku bekerja ... Aku belum mampu untuk rencanaku
Dengan tekad Aku berupaya mengatasi rintangan itu
Mengingat tanggung-jawab ... satu-satunya anak laki-laki / bungsu
Aku tahu ayahku masih aktif bekerja dan mampu
Hendaknya Aku mendapat dukungan penuh dari keluarga / ayah kandungku
Sebenarnya Aku tidak suka membebankan calon pasanganku
Aku harus punya harga diri dan malu
Aku berikhtiar memperkuat ikatanku
Mempererat silahturahmi kepada keluarga ibu kandungku dahulu
Aku akan menelusuri kesukaan baik ibu kandungku
Untuk mendapat doa restu dari keluargaku
Aku belum memperkenalkan keluargaku dengan orang tua calonku
Aku akan melangkah hati-hati
Namun Aku tidak kuasa apabila itu terjadi
Masa depan tidak pasti, kemungkinan yang akan terjadi
Kalau Allah menghendaki sesuatu jadi, maka terjadi
Aku bersyukur ada yang bijak memberi solusi
Setiap masalah ada solusi
Aku akan hadapi dengan kelembutan dan seni
Tidak lupa masalah dunia ... ingat akan kembali
Daripada meminta lebih baik memberi
Dia dan aku ... cermin diri
Sadar akan proses / skenario Ilahi
Tingkah laku yang kurang baik hendaknya tidak membekas dihati ...
Aku harus bertawakal ... yang akan terjadi
Semoga ada hikmahnya ... ridho orang tua / Ilahi

Nota bene:
Dibuat 50 baris kalimat
Dengan skor 50 %




Senin, 17 Agustus 2015

BERJUANG ... MERDEKA

Berjuang membangun negeri
Merdeka, bebas ... berdikari / mandiri
Banyak cara yang dilakoni
Sampaikan kontribusi untuk negeri

Mengenang sudut pandang disatu sisi
Ketika hidup / mati membela negeri
Berjuang dengan gagah berani
Melawan penjajah tak takut mati
Maju dengan bambu runcing, senjata rampasan / pribumi
Mengumandangkan takbir kebesaran Ilahi
Dengan jiwa raga / berjihat demi bangsa ini
Dengan niat merebut Kemerdekaan R.I
Hanya dengan tekad mengabdi
Mengharapkan rahmat ... ridho Ilahi

Tujuh belas Agustus ... Hari Kemerdekaan R.I
Tujuh puluh tahun yang lalu hingga kini
Kita bersyukur atas anugrah Ilahi
Dapat menjadi prosentasi dan evaluasi diri
Untuk mewujudkan mimpi-mimpi ...
Indonesia bebas korupsi ... berdikari / mandiri
Fokuskan ... pembangunan negeri
Berbuat lebih banyak lagi
Bekerja dengan keahlian / bidang yang digeluti
Manfaatkan semua potensi dan bersinergi
Tingkatkan Koordinasi, tunaikan Amanat, Janji ...
Isilah Kemerdekaan ini

Melihat sudut pandang dilain sisi
Sampaikan kontribusi melalui media ... puisi
Sebagai sarana komunikasi-informasi ... turut berpartisipasi
Merdeka ... dengan komitmen ... jati diri
Merdeka ... dapat dimulai dari diri sendiri
Merdeka ... menjaga kebebasan perasaan hati nurani
Merdeka ... bebas dari perhambaan, keyakinan diri
Merdeka ... tidak terikat / bergantung bantuan luar negeri
Merdeka ... menjaga moral, kepribadian ... berempati
Demi kehormatan, martabat bangsa ini
Semboyan Bhinneka Tunggal Ika pemersatu bangsa ini
Sekali Merdeka tetap Merdeka dan tidak mati
Tetaplah berpegang pada NKRI harga mati
Sebagai Responden ... kita bertanya pada diri sendiri
Sudahkah kita merdeka (?)
Serukan ... Merdeka ... Merdeka ... Merdeka ...
Dirgahayu Kemerdekaan Republik Indonesia
Tujuh puluh tahun Indonesia merdeka
Semoga tercapai kemakmuran yang diridhoi-Nya

Nota bene:
Dicukupkan 45 baris kalimat
Indonesia merdeka tahun 1945








Jumat, 12 Juni 2015

MENUJU JALAN ... (?)

Tiri ... lanjutan cerita kisah nyata ...
Menuju jalan ... sebuah dilema
Konflik, jangan ada yang durhaka
Kita semua bersaudara
Hubungkan silahturahmi ... persiapkan Ramadhan /puasa
Waktu cepat berlalu jangan disia-sia
Tebarkan kebaikkan sebanyak-banyaknya
Masalah duniawi jangan dilupa
Pertanggung-jawabannya akan diminta ...
Berempati, perasaan proporsi ... upayakan pihak ketiga
Sebagai saran jalan keluarga
Tuntaskan ... hidup tenang, sejahtera dan bahagia
Sampaikan aspirasi ... kurang tanggapannya
Mencari keadilan memakai juru bicara
Yang dekat manusianya tidak berani dan kurang dipercaya
Yang jauh dilirik / direncana
Bertekad menuntaskan, tersandung nilai harga
Akibatnya kezaliman itu merajalela
Jangan diam ... adakah kepedulian antar sesama
Jangan ada energi terkuras sia-sia
Ada manusia berkorban menuntut haknya
Berkorban hendaknya tidak dengan segala-galanya
Berkorban harus dengan melihat kemampuan yang ada
Upayakan ... tetapkan hak baginya
Doa pahala akan menyertai anda bagi yang menolongnya
Mungkinkah ini menuju jalannya ...(?)
Jalan nasib dengan takdirnya
Semoga menuju jalan yang diridhoi-Nya










Minggu, 26 April 2015

SKENARIO_TUHAN (?)

Antara Hukum dan Keadilan
Ikhtiar manusia mengharapkan Keadilan ...
Mungkinkah ada keseimbangan
Benar ... salah ... diragukan
Hukuman mati (?) dipertanyakan

Manusia sebagai khalifah di muka bumi
Mengemban amanat Allah / Ilahi
Hubungan sesama manusia dan Yang Maha Suci
Bermanfaat ... setiap langkah pakai hati nurani

"Hidup Mati" pasti terjadi
Judul ... pada catatan / entri
Hidup mati ... takdir Ilahi
Ambil keputusan ... hati-hati
Ingat ... dosa dapat menghampiri

Selasa, 24 Februari 2015

T I R I

Sampaikan kontribusi untuk kisah nyata ...
Lihat / baca  Entri Populer urutan ketiga ...
Telusuri " Catatan " pada  Label 99,  blog saya
Ada kronologi ... obyek urutan cerita
Kita masih ingat cerita  " Ibu Titi " dengan lagunya
Kita belum mendengar ... " Anak Tiri " dibuat lagunya
Ibu Tiri yang tidak berada ... Anak Tiri yang berada
Anak Tiri yang kuat ... Ibu Tiri tiada pembela
Jangan ada yang sombong ... ingat semua kembali kepada-Nya
Mungkinkah Ibu Tiri tidak setia atau Anak Tiri yang durhaka
Mungkinkah ada kezaliman terhadap yang lemah / tidak berdaya ...
Mungkinkah diperlukan keberanian sang pengara
Manusia hidup sementara, ikuti amanah ... dunia yang fana
Semua yang ada di dunia miliknya
Lebih baik memberi daripada meminta
Mintalah kepada Allah ... berusaha jangan putus asa
Umur manusia itu semakin tua ... lansia
Hiduplah ... bermanfaat untuk kebaikan sebanyak-banyaknya
Seharusnya kita memaklumi ... dapat menolongnya
Bila ikhlas ... rezeki akan datang dengan tidak disangka-sangka
Rezeki yang halal dan berkah ... tiada berdusta
Bertaubat ... bersyukur ... dengan apa adanya
Bersabar dalam kesulitan / cobaan dan ujian- Nya
Bersabar ... berusaha demi kelangsungan hidup di dunia
Sesungguhnya tak terhitung nikmat Allah yang diberikan kepada manusia
Allah akan menunjukan jalan ... bagi orang-orang yang bertaqwa
Beribadahlah kepada Tuhan ... agar kamu bertaqwa
Taqwa sumber kemenangan bagi manusia
Sesungguhnya manusia dalam kerugian ... waktu jangan disia-sia ...
Semoga dapat " dituntaskan " ... hidup damai dan sejahtera


Jumat, 06 Februari 2015

KEPUTUSAN

*** Sebuah kontribusi ... Menuju arah keputusan ...(?)
Keputusan ... berdasarkan data...fakta...yang dikumpulkan
Keputusan ... harus dapat direalisasikan
Keputusan ... bisa menyelesaikan permasalahan
Keputusan ... diperlukan kebijakan, kehati-hatian
Keputusan ... diperlukan kesabaran dan ketabahan
Keputusan ... dengan keyakinan ... diikuti tindakan
Keputusan ... ada konsekwensinya ... keberanian
Keputusan ... harus dapat dipertanggung-jawabkan
Keputusan ... berdasarkan hukum, keadilan dan kebenaran
Keputusan ... kolektif-kolegial, pengalaman ... jangan dipaksakan
Keputusan ... diperlukan kedewasaan ... tidak dalam kemarahan
Keputusan ... diambil dengan musyawarah / perasaan keseimbangan
Keputusan ... memperhatikan dinamika ... polittik ... untuk suatu tujuan ...
Keputusan ... diharapkan terciptanya suatu kedamaian
Keputusan ... dapat ditunda, demi kemaslahatan
Keputusan ... ditetapkan hingga berakhir masa jabatan
Keputusan ... memakan waktu ... ketidak efisienan / ketinggalan
Keputusan ... tergesa-gesa bisikan syaitan tidak diharapkan
Keputusan ... dalam strategi menghadapi pertempuran
Keputusan ... harus sudah dikeluarkan dengan limit akhir sebagai catatan
Keputusan ... rencana masa depan tidak akan ada kepastian
Keputusan ... rencana masa depan hanya ada kemungkinan
Keputusan ... yang terbaik adanya kemanfaatan / ridho Tuhan

Senin, 02 Februari 2015

P O T E N S I

Setiap manusia memiliki potensi
Potensi dapat dikembangkan sendiri
Orang yang mempunyai motivasi
Dengan niat kesungguhan hati
Bekerja keras menekuni profesi
Fokus untuk tujuan yang dijalani
Manusia dengan kualitas jati diri
Dapat diukur ... tingkat dimensi ...
Apabila berhasil dikembangkan sendiri
Orang akan memiliki potensi energi ...

Dilain sisi ...
Ada ciri-ciri orang memiliki potensi
Potensi untuk menduduki posisi
Dedikasi, jujur, realisme, berkompetisi
Kedewasaan ... dan berempati

Dedikasi ... untuk mengabdi
Bekerja dengan sepenuh hati
Ketika menolak ... alasan manusiawi
Waktu / tenaga untuk organisasi

Jujur terhadap diri sendiri
Sadar ... dan mawas diri
Tidak merahasiakan anomali
Kejujurannya dapat teruji

Realisme ... kenyataan, jangan bermimpi ...
Dapat menyesuaikan situasi ...
Orang yang sangat teliti
Melihat dan mengkoreksi

Berkompetisi ... evaluasi diri
Berjuang dengan teknik/ seni
Berjuang lebih baik lagi
Tidak kalah ... sejajarkan diri

Bersifat kedewasaan dan percaya diri
Bertanggung-jawab ... keteguhan hati
Bersabar ... dapat mencari solusi
Senang bekerja dengan keikhlasan hati
Tabah dalam menghadapi situasi
Kepribadian yang terpuji
Dapat mengambil keputusan ... berani
Perasaan keseimbangan / proporsi