BERKEBUN (2)

 Menjelang terbitnya mentari pagi

15 Oktober 2020 Kamis ini

Berangkat dari Kota Sukabumi

Ke Paledang Kabupaten Sukabumi

Menuju rumah inspirasi

Rumah inspirasi dalam puisi

Beraktifitas di pagi hari

Berkebun di lahan sendiri

Menanam jagung saat pandemi

Bercocok tanam menyenangkan hati

Sebagai selingan senam pagi

Menguatkan imunitas diri

Ketika mentari pagi meninggi

Kereta api belum melewati

Prosesnya telah selesai

Menunggu hasilnya menanti

Pulang kembali ke Kota Sukabumi

Bersyukur ...nikmat hidup ini

Semoga sehat ... rezeki Ilahi

Oleh : Abdul Djumazab, Sukabumi

KESEHATAN_JIWA

 Apakah jiwa yang sehat itu ?

DEFINISI menurut UU No. 23 tahun 1992, jiwa yang sehat adalah keadaan sejahtera dari fisik, mental dan sosial yang memungkinkan hidup produktif secara sosial dan ekonomi disertai perkembangan fisik, intelektual dan emosional yang optimal dari seseorang dan selaras dengan keadaan orang lain.

Apakah ciri jiwa yang sehat ?

Ciri-ciri seseorang yang mempunyai jiwa yang sehat sebagai berikut :

- Menyadari sepenuhnya kemampuan dirinya

- Mampu menghadapi  stress kehidupan yang wajar

- Mampu bekerja secara produktif dalam memenuhi kebutuhan hidupnya

- Dapat berperan serta dalam lingkungan hidupnya

- Menerima dengan baik terhadap apa yang ada pada dirinya

- Merasa nyaman bersama dengan orang lain.

*** Berhaji Sehat dan Mandiri  hal. 39 ***

( Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Jiwa Sedunia 10/10/2020)

Salam Kangen Bersambut

 Saat melihat chattingan

Pesan yang ditayangkan

Kangen sama teman-teman

Diungkapkan dalam video/nyanyian

Membawa arus perasaan ...

Manakala teringat teman-teman

Suka-duka ... canda / tawa ...

Perasaan kangen ingin ketemuan

Dimanakah kini...keberadaan teman (?)

Ikutilah grup Wa pertemanan

Namun diharapkan keikhlasan

Nanti direncanakan untuk reunian

Ditengah pandemi sumber penularan

Patuhilah protokol kesehatan

Jangan sampai tergoda setan

Setan corona membahayakan

Kangen harus dapat dikendalikan

Hindari pertemuan / kerumunan

Ketika sekolah ... kita bersama

Kini jalan hidup berbeda

Usia menjelang senja / lansia

Utamakan jaga kesehatan kita

Bersilaturahmi dapat melalui WA

Untuk teman di pelosok nusantara

Hidup semangat ... sehat /bahagia

Semoga ingat tujuan hidup kita ...

Beribadah kepada Rabb nya

Oleh: Abdul Djumazab, Sukabumi

Hati Yang Dingin (2)

 Tiada retak tapi dingin

Koper...yang tersimpan

Dari tahun ke tahun

Di dalam hati yang dingin

Antara lahir dan batin

Antara cinta dan perasaan

Berkorban melawan kezaliman

Waktu tinggal kenangan

Kenangan menjadikan pelajaran

Sebagai orang yang beriman

Tiada dendam letakan perhatian

Berempati meluluhkan hati yang dingin

Kini gaya hidupnya telah berubah

Bersemangat ... hidup bergairah

Hidup lebih terarah

Cair ... dan melangkahlah

Hadapi kehidupan... tersenyumlah

Oleh : Abdul Djumazab, Sukabumi

SEJARAH_BARU

 Empat tahun yang lalu

Ada kenangan ...jadi puisiku

Ketika buka ... WA keluargaku

Kulihat chattingan dari istriku

foto resepsi pernikahan sulungku

Kenapa aku baru tahu (?)

Karena belum diunggah foto itu

Padahal aku ada disitu

Foto bersama dengan keluargaku

Dapat dilihat pada instagramku

Foto 4 tahun yang lalu

Semakin kuat dalam ingatanku

Mungkin ibarat petunjuk bagiku

Untuk rencana Sejarah Baru

Oleh : Abdul Djumazab, Sukabumi

Klaster Keluarga Covid-19 (?)

 Pasien covid-19 yang mengalami isolasi mandiri di rumah rentan menularkan ke anggota keluarga. hal ini terbukti dengan munculnya klaster keluarga.

Ketika isolasi dirumah, kemudian mungkin ventilasinya, sanitasinya kurang cukup ...hal ini dapat penyebaran di dalam rumah.

Sekarang dimana-mana kasus covid-19 meningkat drastis. Kita harus tetap disiplin dan menjalankan protokol kesehatan. Kebanyakan kita lengah waktu sama teman-teman dan keluarga. Kita pikir semua sehat jadi bebas ngobrol apalagi makan- makan yang tidak bisa pakai masker. Dan perlu diingat 80% yang terinfeksi covid-19 tanpa gejala, jadi sebaiknya kita anggap semua orang sudah kena covid-19 jadi kita tetap jalani protokol kesehatan, hindari makan sama-sama apalagi bukan dengan orang serumah walau mereka keluarga dekat kita. Sangat susah memang tapi demi keselamatan kita semua...dan mengantisipasi adanya klaster keluarga covid-19.

*** Anonim ***

Hikmah Kecil Dibalik Covid-19

Setiap peristiwa ada hikmahnya
Kita semakin ingat kepada-Nya
Berempati...perbaikan diri kita ...
Bersabar... sakit sebagai penghapus dosa
Perempuan-perempuan betah di rumah aja
Tak lagi berjabat tangan bagi yang bukan mahramnya
Di kota kota besar tidak ada kemacetan... jalan raya
Bersih-bersih demi kesehatan lingkungannya
Mempersatukan keluarga ... di rumah aja
Berbelanja melalui WA menunggu pesanan di rumah aja
Biasanya selesai salam sholat berjamaah berjabat tangan kanan-kiri sekarang langsung berdzikir berdoa kepada-Nya
Pasar / mal tempat yang Allah benci jadi sepi
Tempat pelayanan jadi tertib...jaga jarak ...lebih mudah lagi dengan teknologi

*** ANONIM ***



 

P E D U L I ... COVID-19

Kita harus peduli ...
Kita harus cari solusi
Niat baik ... kemauan diri
Turut berpartisipasi dan berbagi

Buka pintu dengan kunci sedekah
Berpartisipasi ... menyumbang / sedekah
Menyuruh kebaikan adalah sedekah
Bersedekah mengharapkan keridhoan Allah
Akan datang pertolongan Allah
Sesuai dengan dimensi amal-soleh

Sampaikan kontribusi ditengah pandemi ...
Berbagi tidak mesti bentuk materi
Berbagi di medsos ...llmu dan teknologi
Sumbangan pikiran melalui seni ...
Memotivasi ... beristighfar untuk solusi
Semoga badai berlalu / diakhiri
Dengan doa mohonlah kepada Ilahi

Oleh:  Abdul Djumazab,  Sukabumi

D I T E N G A H_P A N D E M I

Berikhtiar dalam doa / harapan ...
Semuanya telah dikehendaki Tuhan
Beristiqomah dalam iman
Janganlah putus harapan ...

Orang beriman dengan ujian
Bertawakal ...jalan takdir Tuhan
Musibah itu sudah tertuliskan
Mohonlah petunjuk demi harapan ...

Dibalik kesulitan ada kemudahan
Berikhtiar...bertawakal / menyerahkan urusan ...
Allah akan memberi perbedaan ...
Bersabar ... bertakwa kepada-Nya
Takwa sumber kemenangan
Dalam perang ditengah pandemi virus mematikan

Oleh:  Abdul Djumazab,  Sukabumi

Di RUMAH AJA

Di Rumah aja
Jangan kemana-mana
Tak tenang ... cari solusi
Salat, dzikir ... bertakwa kepada-Nya
Allah hendak membersihkan dosa
Ditengan pandemi virus corona
Yang biasa menjadi tidak biasa
Yang biasa menjadi luar biasa
Ciptakan surga di keluarga
Rumahku / rumahmu adalah surga
Kebaikan manusia ... kebaikan kepada keluarga
Coronavirus menggiring kesadaran kehidupan keluarga

Di Rumah aja menyelamatkan nyawa
Virus dari China mendunia
Bergerak atas seizin-Nya
Berkumpul / berbahagialah bersama keluarga
Bila belanja ...pesan melalui WA
Bersilaturahmi melalui WA
Jaga jarak memperlambat corona
Batuk / bersin ...pakai maskernya
Sering cuci tangan dengan sabun tersedia
Optimis...jangan takut...dapat meningkatkan imunitas kita
Virus tak akan menyerang kita

Setiap kejadian ada hikmahnya
Anda bisa melihat dengan kasat mata
Skenario Tuhan tidaklah sia-sia
Bersabar dalam ujian / cobaan- Nya
Badai pasti berlalu ...ada akhirnya
Di Rumah aja menuju kesejatian hidup manusia

Oleh : Abdul Djumazab,  Sukabumi

M E R A W A T_R A M B U T

Sebuah dilema dalam solusi
Merawat rambut ditengah pandemi
Dirumah saja salon agak sepi
Jaga jarak tak mungkin terjadi
Tunggu situasi dan kondisi
Jaga kebersihan lingkungan sendiri

Merawat rambut sebulan sekali
Setelah menerima gaji ...
Biasanya ke salon rambut dipotongi
Dicuci, dicat sesuai warna-warni
Bila cat rambut kimiawi
Dipakai jangka panjang berganti
Efek sampingnya pasti terjadi
Telusuri ... bahayanya bagi diri
Demi kesehatan jangan rutin lakukan ini

Merawat rambut ditengah pandemi
Salon biasanya ramai kini agak sepi
Pelanggan takut terkontaminasi
Hingga kini rambutnya belum dipotongi
Sampai kapan ... tunggu situasi / kondisi

Oleh:  Abdul Djumazab,  Sukabumi

C I N T A_S E J A T I

Adakah Cinta Sejati ...(?)
Cinta kekasih ditengah pandemi ...
Cinta kekasih dua sejoli
Ibarat satunya terkontaminasi
Demi cinta ... sehidup-semati
Berbagi beban penyakit... pandemi
Dengan melepas baju alat pelindung diri
Tidak terpikir keluarga yang ditinggali
Demi cinta sejati
Tidak ada di kamus ini
Masih banyak yang bermanfaat lagi
Menuju kebahagiaan yang sejati
Cinta yang tidak diridhoi ...
Ridho orang tua...ridho Ilahi

Dilain sisi ditengah pandemi ...
Ada Cinta sejati ...
Cinta Sejati kepada Allah dan Nabi
Cinta Sejati orang tua kepada anak disayangi
Cinta Sejati ...cinta keluarga surgawi

Oleh :  Abdul Djumazab,  Sukabumi

J A N G A N_M U D I K

Jangan mudik untuk sementara
Berdiamlah dimana kamu berada
Tetap tinggal di rumah saja
Cegah penyebaran virus Corona

Surat Al Ahzaab ayat 33
Kita dapati lafadz Corona
Di Al Quran silahkan baca
Untuk tetap di rumah saja
Rumahmu adalah Surga
Kebaikan manusia ..kepada keluarga
Jadi Surga ada di keluarga

Jangan mudik untuk sementara
Selamatkan keluarga dari Corona
Tetaplah di rumah saja
Allah akan membersihkan dosa

Oleh:  Abdul Djumazab,  Sukabumi

J A G A _J A R A K

Wahai sahabat / teman dekatku
Angkanya kosong di instagramku
Janganlah menjadi pikiranmu
Berbaik sangkalah kepadaku
Kau selalu mengisi hatiku
Kau suka dekat kepadaku
Kali ini aku mohon kepadamu
Jangan terlalu dekat terhadapku
Jaga jarak fisikmu
Ibarat kancing-kancing baju
Ditempatkan pada jarak tertentu
Baju ...pakaianku / pakaianmu
Jaga jaraklah sementara waktu

Pentingnya jaga jarak ditengah pandemi ...
Bukan bearti putus silaturahmi
Demi mencegah penularan virus ...infeksi
Menghindari kemungkinan kontaminasi
Janganlah salah persepsi
Tetaplah di rumah kurangi bersosialisasi
Apalagi menarik diri

Untuk tetap berlanjut hubungan kita
Bersilaturahmi melalui internet / media
Jaga jarak ada hikmahnya
Memupuk mental / kesehatan raga
Bersabar dalam suka / duka
Bersyukur apa adanya
Jaga jarak sampai waktunya
Terbebas dari wabah virusnya
Virus Corona (Covid-19) yang berbahaya

Oleh:  Abdul Djumazab,  Sukabumi

MELAWAN COVID 19

Berjuang di garis terdepan
Berperang melawan virus mematikan
Niat baik demi kemanusiaan
Jangan lagi ada korban

Berhati-hati wahai sahabat
Jangan takut tunaikan amanat
Optimis...hadapi situasi darurat
Imun tubuhnya akan kuat

Melawan Covid 19
Tetaplah bersabar dan optimis
Dengan mental, alat...cuci tangan
Jaga jarak, berdoa kepada Tuhan

Oleh:  Abdul Djumazab,  Sukabumi

Memanfaatkan Bonus (?)

Bersyukur melewati hari jadi
Bulan ketiga tidak menanti ...
Harapan untuk melangkah lagi
Ada bonus karunia Ilahi

Bila bulan itu kelabu
Biarkanlah badai pasti berlalu
Bersabar didalam waktu
Umur panjang berkah harapanku

Demi menuju masa depan
Ikhtiar ...doa ...harapan ...
Memotivasi diri melangkah kedepan
Bergerak dengan niat kebaikan

Masalah dunia jangan dilupakan
Nanti ada pertanggung-jawaban
Kalau akhirat sebagai tujuannya
Dunia akan datang kepadanya

Oleh:  Abdul Djumazab,  Sukabumi

U N T U K_S A H A B A T K U

Doa kupanjatkan untukmu
Untuk sahabat-sahabatku
Yang membawa kenangan bagiku
Kenangan masa lalu
Memotivasi masa depanku
Bangkit dari kehinaanku
Menuju tujuan hidupku
Semoga kita dapat bertemu
Pada kesempatan dilain waktu

Oleh :  Abdul Djumazab,  Sukabumi

Sebatas Harapan 2020

Alhamdulillah masuk tahun 2020
Kita bersyukur karunia Allah
Umur dipanjangkan dan berkah
Dengan memperkuat akidah
Banyak ucapkan astagfirullah
Bertasbih ... berdzikir kepada Allah
Beramal, beribadah kepada Allah
Jangan bertindak aneh-aneh

Mulai berbenah ... bersih-bersih ...
Cari keseimbangan, tiada bermegah
Bekerja dengan semangat jalankan amanah
Tidak ada istilah tempat kering / basah
Kita harus peduli / tidak acuh
Shiddiq, Amanah, Tabligh, Fathonah
Melangkah dengan keridhoan Allah
Harapan Husnul Khatimah

Oleh:  Abdul Djumazab,  Sukabumi

U N T U K_I B U

Selamat Hari Ibu ...
Yang ikhlas melahirkanku
Aku ... Kita ... Kamu ...
Disusui / dibesarkan oleh ibu

Hormati sujudlah kepada ibu
Jangan kau sakiti ibu
Mintalah doa restu
Ridho ibu ... Ridho Tuhanmu

Kasih ibu sepanjang masa
Sayangnya membawa ke Surga ...
Merawat membina hingga dewasa
Tiada terbalas jasa-jasanya

Ibu aku mencintaimu
Ibu telah mengorbankan waktumu
Yang selalu menjagaku
Dikala senang dan susahku

Berterima kasih kepada Tuhanku
Aku punya ibu terbaikku
Merasakan kasih sayang ibu
Cinta sejati karunia Rabbku

Ketika ... mencari ibu
Masih ingatkah kasih sayangmu
Apakah masih dialamku
Ibu menghilang tanpa tahu

Ibu ... Ibu ... Ibu ...
Doa kupanjatkan untuk ibu
Doa mengalir dari anakmu
Kendati tiada di alamku
Aku selalu mendoakan ibu
Bila takdir telah menjemputku
Aku ikhlas kepergian ibu

Momen di hari ibu
Merayakan jasa besar ibu
Berkumpul dengan keluarga besarku
Untuk menyenangkan hati ibu
Semoga ibu senang dihari ibu

Selamat Hari Ibu 22 Desember 2019
Oleh:  Abdul Djumazab,  Sukabumi

S E P U L U H_D E S E M B E R

Selamat Hari HAM Sedunia

Ketika doa ... air mata
Merasa berdosa dan teraniaya
Bersabar / bersyukur apa adanya
Tercermin dalam Catatan Saya

Waktu itu tersia-sia
Bertahun-tahun lamanya
Kini kita menyadarinya
Hidup bukanlah apa-apa

Tujuan ... beribadah kepada-Nya
Ada hak / kewajiban manusia
Dahulukan kewajiban ...hak kita
Hak / kewajiban ada batasannya

Oleh:  Abdul Djumazab,  Sukabumi