Kamis, 24 Desember 2015

INDAHNYA _ HARMONI

***  Menatap Harapan Tahun 2016
Hidup selaras dan serasi
Tentram ... damai ... bersatu ... peduli
Berdzikir, berdoa ingat kepada Illahi
Cinta Allah kepada kita dan Nabi
Cinta dan kasih sayang abadi
Cinta orang tua/anak  kepada  aku/dia/kamu, disalami
Mencintai manusia seperti mencintai diri sendiri
Ibarat satu bangunan ... kuat-menguatkan ... melengkapi ...
Sesama mukmin saling menasehati
Kenal-mengenal, sayang-menyayangi
Berempati ... santun-menyantuni
Memegang amanah, taat pada sumpah dan janji
Semboyan Bhinneka Tunggal Ika, pemersatu bangsa ini
Indahnya harmoni, wujudkan perdamaian/silahturahmi

Dalam lingkungan Rukun Tetangga
Pemimpin menjadi panutan, cepat tanggap ... laporan warga
Kesetiakawanan sosial, peduli ... lingkungan Rt/warganya
Setiap manusia mempunyai hak dan kewajiban yang sama
Menumbuhkan rasa memiliki ... demi kemajuan bersama
Adanya forum silahturahmi secara berkala
Hidup berdampingan ... sesama warga saling percaya
Menjaga moral dan etika keluarga
Memperbaiki hubungan dengan tetangga
Menghadirkan perdamaian dapat melalui pihak ketiga
Tetangga tempat pertolongan pertama
Perkataannya ekwivalen dengan perbuatannya
Santun, senyum, dan tegur sapa
Indahnya harmoni, menumbuhkan persatuan/ketenteraman jiwa

Dalam kegiatan sehari-hari ... masyarakat/negeri
Faktor lingkungan sangat mempengaruhi
Masyarakat yang heterogen bersatu, tidak nepotisme/diskriminasi
Toleransi bermayarakat dapat dilihat sesama anak negeri
Antara pribumi dan pendatang dapat beradaptasi
Antara negeri/desa ... berkoordinasi, bersinergi ...
Kekuatan dinamika ... saling berinteraksi
Tingkat pendidikan, sospol, ekonomi, agama, bahasa ... ada solusi
Kesenjangan di lingkungan masyarakat tidak terjadi
Indahnya harmoni pada tingkatan dimensi

Hubungan antara pemipin dan yang dipimpin
Kepemimpinan Pancasila diimplementasikan
Asas Kekeluargaan dan kegotong-royongan
Asas persatuan dan kesatuan dalam kebhinnekaan
Asas selaras, serasi, seimbang dan Asas Kebersamaan
Indahnya harmoni dengan Pancasila sebagai pedoman

Masa lalu ... masa kini ... berorientasi ke masa depan
Masa lalu dipelajari, masa kini dengan solusi/pembenahan
Berorientasi ke masa depan dengan pembangunan
Masa yang akan datang selalu diperhitungkan
Membangun disegala bidang ... demi kesejahteraan/kemakmuran
Membangun dengan selaras, serasi, seimbang ... HAM/kedamaian
Akhlak, moral, dan etika dikedepankan
Terjadinya hubungan baik dan kesesuaian antara kepentingan
Menimbulkan suatu kesatuan/perdamaian
Terpenuhinya kebutuhan/kesejahteraan lahir dan batin
Ada perbedaan dan keaneka-ragaman
Memberi kesan indah ... suatu Rahmat dari Tuhan
Tak ada musuh, kekacauan, kegaduhan ...
Komitmen ... konsisten dengan peraturan / yang diundangkan
Terwujudnya negeri yang thayyibah ... aman / beriman
Indahnya harmoni menuju kemakmuran dibawah perlindungan Tuhan

Dari: Abdul Djumazab, Sukabumi

Selasa, 08 Desember 2015

SEMBILAN_DESEMBER

* Sampaikan kontribusi untuk negeri

Selamat Hari Anti Korupsi ...
Selamat Pilkada ... bumi pertiwi
Sembilan Desember festival ... demokrasi
Saatnya memilih ... evaluasi ...

Memilih pemimpin ... anti korupsi
Catatan ..."Pemimpin dan Korupsi"
Pemimpin bermoral tidak korupsi
Korupsi dapat menghancurkan ekonomi

Bagai bulan dengan matahari
Kualitas pemimpin hendaknya teruji
Prinsip keteladanan ... beriman / ilmi
Urusan duniawi dan ukhrowi

Memilih pemimpin dengan visi ...
Terbaik ... bernilai ... kerakyatan ... transparansi
Berkomunikasi ... berkoordinasi ... bersinergi ... serasi
Berkarakter ... berkomitmen ... beretika ... peduli

Pilkada serentak ... pertama kali
Memilih pemimpin sesuai nurani
Partisipasi pemilih ... Pilkada ... diawasi
Jangan "Iming-Iming" ... disuapi

Anti korupsi versus korupsi
Masalah korupsi urutan tertinggi
Pilih pemimpin ... amanah / janji
Pemimpin tidak bermotif duniawi

Sembilan Desember ... Anti Korupsi ...
Berani jujur tidak korupsi
Korupsi dapat diantisipasi
Sistemnya baik, moralnya tinggi

Sembilan Desember memberi inspirasi
Persatuan ... humanis ... keadilan ... reformasi ...
Semangat ... disiplin ... konsistensi ... toleransi ...
Level terendah (Rt) ... tertinggi ... dievaluasi

Sembilan Desember ... dengan solusi
Mengingat masalah silih berganti
Memilih pemimpin ... Anti Korupsi ...
Demi kesejahteraan anak negeri

Oleh :  Abdul Djumazab, Sukabumi

Rabu, 11 November 2015

NOVEMBER_CERIA

Kurangkai syair ... hari selasa
Hari pahlawan / hari wisuda
Hari ... sepuluh November Ceria
Hari bersejarah / perasaan bahagia

Dengan semangat ... menggapai cita
Berjuang tidak putus asa
Berani ... "Coba Lagi" ... diterima
Berproses ... hingga diwisuda

Hari pahlawan ... hari wisuda
Momentum kebangkitan para wisuda
Turut mengisi kemerdekaan Indonesia
Menuju kemakmuran negeri tercinta

Ada hikmah dibalik doa
Bersabar ... bersyukur apa adanya
Kini tercapai cita-cita
Sebagai abdi masyarakat / negara

Selamat pahlawan ... para wisuda
Menjadi inspirasi ... jiwa raga
Sebagai kader pemimpin bangsa
Selamat panggilan tugas negara

Kurangkum Catatan... syair keluarga
April (1) ... Oktober (2) ... November (3)_Ceria
Urutan obyek tiga bersaudara
Tahun wisuda yang berbeda

Pada urutan yang pertama
Akal tak sekali tiba
Bermetamorfose aktif ... aku/dia
Telusuri hingga ujung dunia

Pada urutan yang kedua
Pengalaman di negara tetangga
Alah bisa karena biasa
Lulus ... bekerja ... Oktober Ceria

Pada urutan yang ketiga
Atur target ... ridho-Nya
Memilih ... cahaya ... rasakan aura
Yakin ... tidak ada dilema

Sebagai motivasi ... tiga bersaudara
Niat ikhlas ... ujudkan cinta
Karir lancar ... emansipasi ... Ceria
Berkomitmen ... bermanfaat untuk sesama

Selamat Bertugas ... Selamat Bekerja
Tingkatkan Iptek ... Iman / Taqwa
Sidiq ... Tabliq ... Amanah ... Fathona
Antisipasi hidup ... dunia fana

Hidup beribadah sepanjang masa
Dengan ilmu ... moral / etika
Setia ... janji para wisuda
Semoga sukses menuju surga-Nya
Aamiin

Sukabumi, 11 November 2015
Abdul Djumazab

Minggu, 06 September 2015

R I N T I H A N _ A N A K

Menuju ikatan ... antara dia dan aku
Sebuah solusi dicatat dalam puisiku
Rintihan anak diperankan sebagai "AKU"
Dia dan aku adalah "AKU"
Aku akan mengikuti kata hati nuraniku
Aku berikhtiar untuk masa depanku
Aku rindu kepada ibu kandungku
Seandainya engkau masih di alamku
Aku akan minta doa restumu
Rencana ... akan melepas masa layangku
Aku harus bersabar seiring dengan waktu
Menanti selesainya masa ikatan dinas / kerja calonku
Dan masa depanku ada ditanganku
Kepada ibu ... sebagai pengganti ibu kandungku
Kenapa Aku tidak sepenuhnya mendapat kasih sayangmu
Mungkinkah karena belum ada keturunan ... perasaan sebagai ibu
Ataukah Aku akan dipasangkan dengan pilihanmu
Niat baik, visi / misiku ... kurang selaras dengan ibu ...
Aku tidak ingin melukai hati ibu ...
Karena ibu ... masih setia mendampingi ayahku (?)
Keikhlasan yang Aku harapkan dari ibu ...
Memperlakukan Aku, saudara kandungku, ayahku dengan kasih sayangmu
Aku tetap istiqomah dengan pilihanku
Sahabat dekat / teman sekolahku dahulu
Walaupun Aku bekerja ... Aku belum mampu untuk rencanaku
Dengan tekad Aku berupaya mengatasi rintangan itu
Mengingat tanggung-jawab ... satu-satunya anak laki-laki / bungsu
Aku tahu ayahku masih aktif bekerja dan mampu
Hendaknya Aku mendapat dukungan penuh dari keluarga / ayah kandungku
Sebenarnya Aku tidak suka membebankan calon pasanganku
Aku harus punya harga diri dan malu
Aku berikhtiar memperkuat ikatanku
Mempererat silahturahmi kepada keluarga ibu kandungku dahulu
Aku akan menelusuri kesukaan baik ibu kandungku
Untuk mendapat doa restu dari keluargaku
Aku belum memperkenalkan keluargaku dengan orang tua calonku
Aku akan melangkah hati-hati
Namun Aku tidak kuasa apabila itu terjadi
Masa depan tidak pasti, kemungkinan yang akan terjadi
Kalau Allah menghendaki sesuatu jadi, maka terjadi
Aku bersyukur ada yang bijak memberi solusi
Setiap masalah ada solusi
Aku akan hadapi dengan kelembutan dan seni
Tidak lupa masalah dunia ... ingat akan kembali
Daripada meminta lebih baik memberi
Dia dan aku ... cermin diri
Sadar akan proses / skenario Ilahi
Tingkah laku yang kurang baik hendaknya tidak membekas dihati ...
Aku harus bertawakal ... yang akan terjadi
Semoga ada hikmahnya ... ridho orang tua / Ilahi

Nota bene:
Dibuat 50 baris kalimat
Dengan skor 50 %