Kamis, 13 Oktober 2016

KANGEN_KAMPUS

Label :  122
Lebih dari 30 tahun yang lalu, aku menyelesaikan pendidikan dengan susah payah (lulus) dan kutinggalkan kampus ... mengabdi sebagai PNS-Pusat, ditempatkan di Pangkal Pinang (Bangka), lalu Kayu Agung (Sum-Sel), terakhir pindah dan bertugas di Kabupaten Sukabumi (Jawa Barat). Ditempat terakhir ada perubahan status PNS-Pusat menjadi PNS-Daerah. Kini aku sekeluarga berdomisili di Kota Sukabumi. Selain sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS), aku juga bekerja di swasta sebagai penanggung jawab apotek (Apoteker Pengelolah Apotek : APA). Sekarang aku nikmati masa pensiun (sudah 7 tahun).

Mengenang masa lalu yang prihatin ... Kangen akan Kampus.  Aku bersama isteri tercinta dan putra bungsuku ... berangkat dari Kota Sukabumi menuju Kota Yogyakarta, sebelumnya kami berkunjung beberapa hari di Kota Tegal (tempat mertuaku).   Alhamdulillah ... Selasa 11 Oktober 2016 (sore hari) aku datang melihat kampusku ... diabadikan dalam foto ...

Aku masuk Kota Yogyakarta tahun 1973 ... dikenal sebagai kota pelajar ... banyak sepeda, becak, andong sebagai alat transportasi dalam kota. Dahulu aku kuliah pakai sepeda (sebelum memiliki kendaraan) ... Aku sering bersepeda dari Kampus (utara) ke Ngasem (selatan) untuk tujuan praktikum... Jarak Utara - Selatan  cukup jauh, namun ditempuh dalam waktu yang cukup ... karena tidak seramai sekarang.

Kini Yogyakarta sudah maju dan ramai. Mungkinkah masih dikatakan kota pelajar, kota sepeda, kota pariwisata dsb.nya.  Begitu pula dengan Kampusku ... begitu maju dengan bangunan yang modern ... bertingkat dan adanya pendidikan Pasca Sarjana.

Semoga Yogyakarta dan Kampusku makin dikenal didalam dan diluar negeri, Aamiin


Foto-Foto :






Oleh: Abdul Djumazab,  Sukabumi





Senin, 26 September 2016

SOUVENIR_PERNIKAHAN

Souvenir Pernikahan gelas-gelas kaca
Sebuah gelas yang diberi tanda
Sekilas kronologi ... lahir hingga nikahnya
Berproses dalam suka dan duka
Souvenir Pernikahan sebagai cenderamata
Tanda terima kasih atas kehadirannya
Doa restunya kepada kami ... Dhodie dan Sika

Ketika manusia lahir di dunia
Tidak tahu siapa, kapan, dimana jodohnya
Kini diberi kenyataan oleh-Nya
Diwujudkan dalam takdir pernikahan ... Dhodie-Sika

Souvenir Pernikahan memberi makna
Dekat di hati ... lihat di mata
Simbol motivasi untuk bernostalgia
Sebagai kenang-kenangan ... "Berproses...Bermakna"
Souvenir Pernikahan dari Dhodie dan Sika
Sebuah gelas kaca yang bertanda ...
Cenderamata di akhir bulan September ceria
Barang halal ... tanda terima kasih atas doa restunya
Semoga mendapatkan berkah_Nya
amin

Nota Bene:
Dibaca pada akhir Resepsi Pernikahan, oleh Abdul Djumazab, Sukabumi
Turut hadir Hj. Rochjati Sjahaboeddin & rombongan  (Malaysia)

D O A_R E S T U

Doa restu resepsi pernikahan
Momen bersejarah yang direncanakan
Melepas masa layang ... kesendirian
Menjadi ikatan ... tali pernikahan
Doa restu mengiringi resepsi pernikahan
Doa yang membawa keberkahan
Kehadirannya merupakan suatu kebahagiaan ...
Bersilahturahmi ... mendoakan ... salam-salaman
Doa restu bapak / ibu / hadirin sekalian
Doa yang mendatangkan kebaikan
Tindakan yang baik lahir dari pikiran
Yang positip memotivasi kehidupan
Hidup berpasangan menatap masa depan
Hidup ... dengan tantangan dan kebutuhan
Membentuk keluarga...mandiri...bermanfaat...menuju kesuksesan
Berprinsip pada nilai keilahiahan
Menimbulkan rasa tenang dan aman
Keluarga Sakinah, Mawaddah, Warohmah
Semoga doanya diterima Allah
amin

Nota Bene:
Dibaca pada akhir Resepsi Pernikahan oleh Abdul Djumazab,Sukabumi
Turut hadir  Hj. Rochjati Sjahaboeddin & rombongan (Malaysia)

Jumat, 29 Juli 2016

D U N I A W I

Masalah moral bermotif materialis
Kebutuhan-kebutuhan semakin meningkat
Manusia tidak merasa puas
Sifatnya duniawi maunya ke atas

Manusia hidup tidak bersyukur
Tidak amanah ... tidak jujur
Menghalalkan cara ... hidup makmur
Hindari ... bagi yang berumur

Kalau harta sebagai tujuan
Lupa kewajiban di jalan Tuhan
Menumpuk harta kurang kepedulian
Peringatan Tuhan ... akan siksaan ...

Wajib mencari harta halal
Tidak rakus, kikir ... batil
Hendaknya harta berfungsi sosial ...
Tidak mengharapkan pujian / dikenal

Dunia ... dunia ... dunia fana
Manusia sebagai khalifah / penguasa
Suka-duka ... rekayasa / sandiwara
Manusia tidak luput dosa

Ketika korupsi merajalela
Korupsi dapat membuat sengsara
Manusia sebagai makhluk termulia
Dikembalikan menjadi terhina

Suka duniawi lupa ukhrowi
Ingat ... segalanya milik Ilahi
Kita semua akan kembali
Bertaubatlah sebelum ... mati

Oleh : Abdul Djumazab,  Sukabumi



Sabtu, 21 Mei 2016

BACA KONTEN " ... "

Baca konten ... adakan penyelesaian
Damaikan ... demi persaudaraan
Bertaqwalah kepada Allah (Tuhan)
Semoga mendapat rahmat Tuhan

Ungkit ... "Tiri" ... "Catatan" ... entri
Tiri di seberang negeri
Usang dibarui, lapuk dikajangi
Berikhtiar ... "Menuju Jalan" ... diridhoi

Bertahun-tahun silih berganti
Tempatkan keadilan dengan solusi
Sesama saudara ... peduli
Berbagi dan turut berempati

Manusia hidup dengan muara
Bila tangan tidak berdaya
Allah memiliki segalanya
Mintalah pertolongan kepada-Nya

Tiri ... malaikat telah mencatatnya
Jangan menghapus ikatan keluarga
Tipuan dunia fana ... sementara
Giringlah keluarga ke surga

Jangan menganiaya diri sendiri
Sesama tiri ... keluarga sendiri
Hendaknya pihak ketiga memprakarsai
Ingat panutan yang kembali ...

Menahan amarah dengan memaafkan
Memberi dalam kelapangan / kesempitan
Memudahkan kesulitan ... memudahkan jalan ...
Maafkan ... keadilan / perdamaian

Sesama mukmin sayang-menyayangi
Ikhlas ... jangan merasa terbebani
Allah membalas dengan rezeki ...
Harta halal dan diberkahi

Menanggung janda ,,, orang miskin
Berpahala besar ... yang melakukan ...
Bersilahturahmi terus dilanjutkan
Manusia sedang "Menuju Jalan"

Mengendalikan nafsu ... bulan ramadhan
Mengendalikan diri ... kehidupan
Mengendalikan kehidupan menuju kesuksesan
Orang bersandar kepada Tuhan