Sabtu, 19 Oktober 2013

Hai Abdul ... apa yang terjadi ?

Setelah subuh ber-jama'ah ... pagi dihari sabtu
Sambil melangkah pulang kerumahku
Aku melihat keatas ... angkasa
Langit kebiruan, bersih tiada berawan
Terlihat indah bulan purnama dan bintang-bintang
Lingkungan ... lampu jalan / pekarangan menyala
Udaranya sejuk menyamankan
Hati terasa tenang dan damai
Memberi tanda persahabatan

Dimalam yang sama, sabtu dini hari
Si " April Ceria "  sebutanku datang kembali
Kisah nyata ... lanjutan catatanku tempohari
Setelah diterima lowongan ... posisi / karyawati ...
Ber-konsultasi ... observasi ...
Berangkat dari Sukabumi ke Bogor mencari lokasi
Ketemu cita-citanya ... yang diingini
Ber-syukur ... apa yang terjadi
Dengan harapan ridho orang tua / Ilahi

Kiriman:
Abdul ... Kota Sukabumi.







Jumat, 18 Oktober 2013

" ... h a j i ... "

Selamat Hari Raya Idul Adha 1434 H
Dengan melaksanakan haji karena Allah
             --------------------
Selamat Hari Raya Idul Adha
Apresiasi ... kepada ... di Malaysia
Tahun 2012 telah melaksanakan haji ... dan menghajikan orang tua ...
Semoga sampai pahala haji bagi orang tua ...
Kepada ... haji yang mabrur.  " Haji mabrur tidak ada balasannya kecuali surga."
Makbul ... doa-doa nya.  aamiin.

Nota bene :
Mabrur ( kebajikan ... kebaikan ... kesolehan ) dapat di-implementasikan sebaik-baiknya.

TENTANG  SAMPAINYA  PAHALA  HAJI
Diriwayatkan oleh Ibnu Abbas ra, seorang bertanya kepadaNabi : "Wahai Rasulallah, ayahku wafat dan belum menunaikan haji, apakah boleh aku menghajikannya? Nabi menjawab:" Apakah bila ayahmu punya hutang, engkau akan membayarnya ? Orang itu menjawab : " Ya ". Rasulallah bersabda : " Hutang kepada Allah lebih patut dibayar,"
Begitu pula bila seorang mengesahkan hutang yang menjadi beban si mayit, maka si mayit tidak menanggung beban lagi terhadap hutang itu."
      Anak kandung yang saleh, lelaki maupun perempuan adalah harta benda yang sejati bagi kedua orang tuanya. Mereka dapat memberinya manfaat semasa hidup dan sesudah matinya,
      Kedua orang tua dituntut untuk berupaya membina keturunan dan generasi yang saleh dan mendidik anak untuk bakti kepada kedua orang tua semasa hidup ataupun sesudah wafat. (Tentang ROH, Ibnul Qoyyim, hal. 32-33).








Minggu, 13 Oktober 2013

" M E N C A R I "

Kugoreskan penamu untuk berbagi
Berbagi rasa untuk mencari
Mencari yang hilang ... diri
Manusia ... mengorbankan diri
Berkorban mencari keridhoan Ilahi

Ketika mendengar suara hati
Manusia bangkit ber-inovasi
Dengan niat dan ... dalam hati
Berupaya Reparasi ... Rehabilitasi diri
Untuk mengembalikan ... keseimbangan diri

Melangkah untuk mencari
Lihat kebelakang, evaluasi diri
Lihat keatas ... minta kepada Ilahi
Lihat kebawah, bersyukur ... masih banyak lagi ...
Lihat kanan-kiri, sesuaikan dengan hati nurani

Melangkah maju untuk mencari
Turuti aturan hindari Sanksi
Sanksi Sosial lebih berat dari Sanksi ...
Jangan dzalim, bertindak hati-hati
Demi kesehatan ...keselamatan diri
 
Berjuang  ... untuk mencari
Menuju masa depan yang lebih baik lagi
Masa depan penuh harapan, dicoba lagi
Masa depan yang belum pasti
Masa depan banyak kemungkinan yang terjadi

Mencari Ilmu, diamalkan / diaplikasi
Mencari Harta yang halal dan diberkahi
Mencari posisi, sesuaikan dengan profesi
Mencari pasangan ... dengan keyakinan diri
Manusia mencari keridhoan Ilahi














Kamis, 03 Oktober 2013

" D I A M ..."

Diam untuk tidak bertanya
Diam untuk tidak menyusahkan diri
Diam ... tidak peduli dan tidak bereaksi
Diam karena takut / kurang berani ...
Diam-diam menyukai / tidak menyukai
Diam, hatinya was-was / bergejolak
Diam ada rahasia dibalik itu
Diam bukan ber-arti emas
Diam mungkin tidak tahu / bodoh
Diam mungkin bukan levelnya
Diam menjadikan Kesombongan vs "Kebenaran"
Diam tiada menyalurkan aspirasi ...
Diam tidak ber-suara/ berkata ketika diperlukan
Diam kamu ... ketika dalam ber-argumentasi
Diam sebagai pendengar yang baik
Diam, sembunyi-sembunyi sebagai mata-mata
Diam untuk mengendalikan amarah
Diam tidak bergerak ... mengingatkan mati
Diam ... berdiam mengisyaratkan tempat di akhir nanti

Nota bene:
" Wahai orang-orang yang beriman ! janganlah kamu menanyakan hal-hal yang jika diterangkan kepadamu, justru menyusahkan kamu ... " (Al Maidah 5 : 101)

" Ingatlah wali-wali Allah itu, tidak ada rasa takut pada mereka, dan mereka tidak bersedih hati. (Yaitu) orang-orang yang beriman dan senantiasa bertaqwa."
 (Yunus 10 : 62-63)

" Sesungguhnya pembicaraan rahasia itu adalah dari setan supaya orang-orang beriman berduka cxita dan tiadalah ia membahayakan mereka sedikitpun melainkan dengan izin Allah. Dan hanya  kepada Allah hendaknya bertawakal orang-orang mukmin." (Al Mujaadilah  58 : 10)

" dan Dia menghilangkan kemarahan hati mereka (orang mukmin). Dan Allah menerima tobat orang yang dia kehendaki. Allah Maha Mengetahui, Maha Bijaksana."
 (At Taubah  9 : 15)





Sabtu, 21 September 2013

" RENUNGAN_HATI "

Adanya kejujuran tidak disukai bagi ..., Kebinasaan berada dalam kejujuran, sebenarnya didalamnyalah keselamatan.

Setiap masalah hendaknya berpegang pada kejujuran dengan prinsip kebenaran, di-implementasikan pada hukum yang benar.

Hati Nurani ... membedakan yang benar dari yang salah. Adanya kerusakan ... kesulitan meng-akses untuk berbagi ... dll. sebenarnya jangan terjadi ...

Dibalik keprihatinan ada hikmahnya ... Sabar menunggu pilihan ... yang terbaik untuk bangsa ini.

Hendaknya dilihat dengan kacamata yang berbeda. Perbedaan pendapat jangan menjadikan permusuhan, Perbedaan prinsip ...?

Renungan hati ...adanya kesesuaian antara perkataan dan perbuatan ... selanjutnya sampaikan ke pemikiran Tegakkan Keadilan dan kepastian hukum.







Sabtu, 14 September 2013

" M A J U "

Berusaha sungguh-sungguh untuk maju
Maju untuk harapan masa depanmu
Dari masa ke masa berlalu
Jangan sia-siakan waktumu
Ada kisah pilu yang melukai hatiku
Masa prihatin terkenang selalu
Kapankah ini bisa berlalu (?)
Walaupun "Sejarah" tidak boleh dilupakan begitu
Sejarah menjadikan pelajaran buatmu
Kisah ... diekpresikan dengan goresan penamu
Dalam tanda " ... " judul catatanku
Edisi ... "Silahturrahmi"  hingga  "Bersatu"
Silih berganti ..."Mengingat Waktu"
Dengan sabar ... "Menunggu"
Tahun 2014 ada pemilu
Kader-Kader pemimpin berusaha untuk maju
Dengan membuka lembaran baru
Bangkit ...  Kreatif ... Inovatif ... maju
Ada Masalah ... ada Solusi ... tunggu waktu
Ada hikmahnya dibalik itu
Dengan harapan ridho-Mu /Allohu ...

Follow Twitter @ abdul_djumazab


Nota bene:
" Hai manusia, sesungguhnya bila engkau berusaha sungguh-sungguh menuju kepada Tuhanmu, maka engkau akan menemui-Nya."  (Al Insyiqaq  84 : 6)

" Barangsiapa yang melazimkan istighfar, Allah akan menghadirkan solusi didalam setiap kesulitan, peluang ditengah kesempitan dan rezeki yang tidak terduga."  (HR. Abu Daud)








Jumat, 06 September 2013

" B E R S A T U "

Curahan hati ... potensi
Dari diri ... organisasi
Bersatu maju membangun negeri
Perangi Kezaliman ... Korupsi
Ikuti pemimpin Bersih, Tegas, Peduli
Taat Sumpah dan Janji
Ber-sinergi dalam Visi dan Misi

Berpegang teguhlah kamu dengan tali
Janganlah kamu bercerai berai
Ibarat ikatan Sapu Lidi
Ada catatanku dalam edisi
Sapu Lidi untuk Komisi ...
Masalah HAM dan Korupsi
Prioritas utama yang disoroti

Aku bangkit setelah Purnabhakti
Edisi diawali judul ... "Silahturahmi"
Tujuan Reparasi ... Rehabilitasi diri
Ada masalah ... ada Solusi (?)
Melangkah maju ... tahu diri
Kebencian hambatan ber-Silahturahmi
Kronologinya disampaikan dalam edisi

Untuk peningkatan potensi diri
Harus ikut jaringan komunikasi / organisasi
Guna memperluas wawasan berpikir ... informasi
Aku akan membuka diri
Hubungan pertemanan harus ditemui
Memberi inovasi, belajar ... berbagi
Manusia kreatif berusaha ... mengingat mati

Bersatu maju jangan mundur kembali
Rencanakan hari depan lebih baik lagi
Indonesia yang sejahtera, tenang dan damai
Bersatu perang melawan Kezaliman ... Korupsi
Mencegah lebih baik sebelum terjadi
Tetaplah bersatu untuk NKRI
Rangkul sampai ke pelosok negeri

Bersiap-siagalah kamu generasi muda
Sebagai Kader pemimpin bangsa
Dahulukan Kepribadian, Moral dan Etika
Tinggalkan yang tidak bermanfaat dan Narkoba
Ingat ... "Sumpah Pemuda"
Bersatu dengan semboyan "Bhinneka Tunggal Eka"
Sekali Merdeka tetap Merdeka

Bersatu untuk Indonesia maju
Bersama kita bisa ... bersatu
Aplikasikan dengan Ilmu ...
Tanamkan Iman, budaya malu
Demi langkah bersatu
Ada manfaat langkahku ... langkahmu ...
Semoga ada ridho ... Allohu ...

Nota bene:
" Dan berpegang teguhlah kamu sekalian dengan tali (agama) Allah dan janganlah kamu bercerai berai ..." (Ali Imran  3: 103)

" Hai orang-orang yang beriman, bersiap-siagalah kamu, maka majulah (ke medan pertempuran) berkelompiok-kelompok atau majulah bersama-sama." (An Nissa'  4 : 71)



Selasa, 20 Agustus 2013

" J E R N I H K A N ... D I R I "

Banyak masalah ... ambil selingan
Jangan menjadikan pikiran anda
Berjuang untuk tujuan ...
Hindari perlawanan sia-sia

Baca situasi dengan kearifan
Jaga kesehatan jiwa-raga
Bila berjuang untuk pertempuran
Tidak mempertaruhkan segalanya

Mengalah ... tinggalkan sementara
Walaupun itu hak anda
Menghadapi sebuah dilema
Jernihkan ... Diri, segarkan problema

Cari ketenangan ... ingat Allah
Jangan takut selain Allah
Bedakan yang benar / salah
Ber-hijrah, ber- jihad ... jalan Allah

Nota bene:

" (yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram."  (Ar Ra'du  13 : 28)

" Hai orang-orang yang beriman, ingatlah Allah dengan ingatan yang banyak."   
(Al Ahzaab  33 : 41)

" (yaitu) orang-orang yang menyampaikan risalah-risalah Allah, mereka takut kepada-Nya, dan mereka tidak takut terhadap seseorang selain Allah. Dan cukuplah Allah sebagai Penghitung."  (Al Ahzaab  33 : 39)

" Sebelumnya (Al Quran); menjadi petunjuk untuk manusia dan Dia menurunkan Al Furqan (Pembeda antara yang benar dan yang salah). Sesungguhnya orang-orang yang ingkar terhadap ayat-ayat Allah, bagi mereka azab yang berat. Dan Allah Maha Perkasa lagi mempunyai pembalasan (siksa)."  (Ali Imran  3 : 4)

" Dan orang-orang yang beriman, orang-orang berhijrah, orang-orang berjihad pada jalan Allah, orang-orang yang memberikan tempat perlindungan dan pertolongan, mereka itulah orang-orang yang sebenarnya
beriman, mereka memperoleh ampunan dan rezeki yang mulia."  (Al Anfaal  8 : 74)









Minggu, 18 Agustus 2013

" M E N U L I S "

Melangkah pasti ... tahu diri
Maju ... mawas diri dan antisipasi

Evaluasi yang dilewati
Nilai ... tingkah laku diri

Niat ikhlas ... bersih dan suci
Lupakan kebaikan diri

Upaya membentuk jati diri
Bekerja sepenuh hati

Lewat tulisan, pesan dan seni
Menulis dengan ilmu ... perasaan hati

Isi entri perbarui kronologi
Dengan visi dan misi

Satu arah menuju solusi ... ridho Ilahi
Jangan di persimpangan jalan lagi

Rabu, 14 Agustus 2013

" Pemimpin Berendah Diri "

Biasakanlah Pemimpin Berendah Diri
Turun ... ber-sosialisasi dan memotivasi
Berdialog, bersih ... ber-empati dan peduli
Bijaksana, tegas ... hindari anomali
Paradigma penguasa ... tidak arogansi
Jangan berselisih, utamakan persuasi
Tidak sombong, sederhana dan simpati
Berlapang dada dan rendah hati
Kaya ilmu ... dapat memberikan solusi
Sifat lemah lembut terhadap orang yang mengikuti
Muliakanlah dengan ketaqwaan ... Ilahi
Pemimpin sehat rohani dan jasmani
Amanah, taat Sumpah dan Janji
Akan dimintai pertanggung-jawabannya ... nanti
Sadar akan purnabhakti dan akan kembali

Nota bene:
" Janganlah engkau tunjukan pandanganmu kepada kesenangan yang telah Kami berikan kepada beberapa golongan diantara mereka, dan janganlah engkau berselisih terhadap mereka dan rendahkanlah hatimu terhadap orang mukmin." ( Al Hijr  15 : 88 )

" dan lemah lembutlah terhadap orang-orang yang mengikutimu dari orang-orang mukmin."( Asy Syu'raa' 26 : 215 )

Hadist, yang artinya:
" Sesungguhnya Allah Maha Lembut lagi menyukai kelembutan dalam semua urusan."
 ( HR. Bukhari, Muslim, Ahmad dll )






Rabu, 07 Agustus 2013

" K E B E N C I A N "

Sebuah proses menuju kemenangan
Berteguh hati Mencari Solusi
Ada yang belum ditunaikan
Ikuti bisikan hati nurani

Dilema Kebencian ... Silahturahmi
Ada ganjalan ... cari solusi
Masalah duniawi dievaluasi
Seiring bertaubat kepada Ilahi

Benci dengan masalah ...
Benci dengan perbuatannya
Benci karena Allah
Tiada benci manusianya

Kebencian menegakan nilai kebenaran (?)
Kebencian mendorong ketidak-adilan
Kebencian terputus dari kebaikan
Kebencian mengikuti perasaan

"Kebenaran" kutulis pada Catatan
Pada entri Blog Persahabatan
Ada kezaliman ... ketidak-adilan
Dapat menjadikan kebencian

Bila menjadi Saksi
Jadilah Saksi yang adil
Tahun berganti ... silahturahmi
Terlewati ... tiada mengenal

Hawa nafsu ... sangka-sangkaan
Tidak menyadari kesalahan
Sulit untuk dilupakan
Sejarah / Dilema menjadikan pelajaran

Inti permasalahan direkapitulasi
Aku sampaikan kepada Komisi ...
Ada judul " Sapu Lidi "
Berupaya dengan ridho Ilahi


Nota bene:
 " Hai orang-orang yang beriman, hendaklah kamu jadi orang-orang yang menegakan (kebenaran) karena Allah, menjadi saksi yang adil. Dan janganlah sekali-kali kebencian kamu terhadap suatu kaum mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada taqwa. Dan bertaqwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan (Al Maa-idaah 5:8)

" Sesungguhnya orang yang membencimu dialah yang terputus (dari kebaikan)  (Al Kautsar 108:3)

" Katakanlah, " Tuhanku menyuruh menjalankan keadilan ... " (Al  A'Raaf  7: 29)






 





 















Jumat, 26 Juli 2013

" MENGGAPAI_HARAPAN"

Manusia merencanakan masa depan
Masa depan penuh harapan
Harapan kesentosaan / kesejahteraan
Jauh musibah, ketakutan / kemiskinan

Kita bersyukur nikmat Tuhan
Jangan ingkar dengan perbuatan
Harapan negeri tentram / aman
Tiada kelaparan / ketakutan

Manusia berusaha merubah kehidupan
Perubahan untuk Menggapai Harapan
Dengan niat ... ridho Tuhan
Dimulai diri sendiri ... lingkungan

Ketika manusia ingkar janji
Merubah kehidupan dengan korupsi
Melanggar sumpah / janji ... Ilahi
Tidak ingat akan kembali

Manusia mengingkari diri sendiri
Tidak mengubah watak ... diri
Keburukan tidak dapat dilindungi
Apabila Tuhan menghendaki

Antara Kenyataan Dan Harapan
Ada bunga-bunga kehidupan
Setelah kesulitan ada kemudahan
Beserta kesulitan itulah kemudahan

Menggapai Harapan dengan kesabaran
Kesabaran dijalani ... kesibukan
Manusia berusaha Tuhan menentukan
Segala sesuatu ... taqdir Tuhan

Nota bene:
" Demikian itu karena sesungguhnya Allah tidak akan  merubah sesuatu nikmat yang telah dianugerahkan-Nya kepada kaum (bangsa), hingga kaum (Bangsa) itu berusaha merubah apa yang ada pada diri mereka sendiri. Dan sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui."  (Al-Anfaal  8 : 53)

" Bagi manusia ada (malaikat) mengikutinya bergantian di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan suatu kaum sehingga mereka merubah keadaan diri mereka sendiri. 968) Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap suatu kaum, maka tidak ada yang dapat menolaknya, dan tidak ada pelindung bagi mereka selain-Nya."(Ar Ra'du  13 : 11)
   968) Disamping ketentuan Allah, manusia dituntut berikhtiar untuk kemaslahatan dan kesejahteraan bersama.

" Dan Allah menjadikan sebagai perumpamaan akan sesuatu negeri yang aman lagi tentram, rezekinya datang berlimpah dari setiap tempat, lalu mereka ingkar terhadap nikmat Allah, maka Allah merasakan kepada mereka pakaian (meliputi) kelaparan dan ketakutan disebabkan perbuatan mereka 1045)." 
(An Nahl 16 : 112)
   1045) Dalam ayat ini digambarkan tentang akibat buruk orang-orang yang mengingkari nikmat Allah berupa kesentosaan hidup dan kesejahteraan, yaitu berupa musibah, ketakutan dan kemiskinan.

" Dan janganlah kamu jadikan (nama) Allah dalam sumpahmu menjadi penghalang untuk berbuat kebajikan untuk bertaqwa dan mengadakan perdamaian diantara manusia. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui,"  (Al Baqarah  2 : 224)

" Yang bagi-Nya kekuasaan langit dan bumi dan tidak mempunyai anak dan tidak ada sekutu baginya di dalam kekuasaan-Nya, dan Dia menciptakan segala sesuatu, lalu mengaturnya menurut ukuran tertentu."
(Al Furqaan  25 : 2)

































Jumat, 21 Juni 2013

" P E R S E K O N G K O L A N "

Persekongkolan ... berkomplot melakukan kecurangan / kejahatan
Persekongkolan rencana jahat dibenci Tuhan
Persekongkolan perbuatan dosa melanggar hukum, agama / Tuhan
Persekongkolan akan mengalami kebinasaan
Persekongkolan ... pembicaraan rahasia dari setan
Persekongkolan tiada terjadi ... melainkan dengan izin Tuhan
Persekongkolan ... duka cita ... ketakutan
Persekongkolan ... KKN bermacam-macam kecurangan ... kejahatan
Persekongkolan akan diminta pertanggung-jawaban ...

Nota bene:

" Barangsiapa menghendaki kemuliaan, maka kemuliaan itu seluruhnya kepunyaan Allah. Kepada-Nya lah naik kalimat-kalimat yang baik dan amal saleh mengangkatnya, Dan orang-orang yang membuat rencana jahat, bagi mereka azab yang keras. Dan rencana jahat mereka akan binasa." ( Faathir  35:10 ).

" Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu mengadakan pembicaraan rahasia, maka janganlah kamu berbicara rahasia dengan dosa, permusuhan dan mendurhakai Rasul, tetapi berbicaralah tentang kebaikan dan taqwa, dan bertaqwalah kepada Allah yang kepada-Nya kamu akan dikumpulkan."
( Al Mujaadilah  58:9 ).

" Sesungguhnya pembicaraan rahasia itu adalah dari setan supaya orang-orang beriman berduka cita dan tiadalah ia membahayakan mereka sedikitpun melainkan dengan izin Allah. Dan hanya kepada Allah hendaklah bertawakal orang-orang mukmin."
( Al Mujaadilah  58:10 ).

Jumat, 14 Juni 2013

" M a a f k a n ... "

Maafkan ... kalau ada kesalahan ... tidak diketahui ...

Aku Komitmen ...  Mencari Solusi ...

Aku upayakan dengan Teknik dan Seni ...

Aku ingin bekerja ... bermanfaat lagi ...

Ber-Kontribusi, Inovasi, Memotivasi ...

Bersyukur ... dengan apa yang telah dimiliki ...

Bersabar, berusaha, berdoa dengan harapan diri ...

Semoga langkahku mendapatkan ridho Ilahi


Nota bene:
"Dan janganlah kamu lemah dan jangan bersedih hati, pada hal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya) jika kamu beriman,"  (Ali' Imraan  3: 139).


Jumat, 31 Mei 2013

" Janda Lansia ... Minta Pertolongan "

Sebuah kisah nyata wong kito / wong cilik di Sekip, Talang aman ...
Kisah Janda Lansia tiada penghasilan, hidup belas kasihan
Janda Lansia tiada keturunan Minta Pertolongan
Kronologinya selama pernikahan, ada pertentangan ...
Awalnya melalui perantara, ada janji ... sepakat pernikahan
Suami mantan duda / juragan ... isteri telah tiada, beranak, hidup terpandang dan warisan
Isteri mantan gadis berumur, berpendidikan, turut suami, tiada pekerjaan
Semasa bekeluarga saling percaya ... namun ada yang merusakan ...
Ketika suami meninggal, musibah terjadi, hidup kesulitan
Isterinya disisikan, anak .... berkuasa, sombong, tiada belas kasihan
Mungkin masing-masing memiliki tabiat ... keegoisan
Sejak awal pertentangan ada kekhawatiran akan warisan
Masalah perdata Janda Lansia menjadi terpidana
Belum terasa menikmati ... dan tiada bukti merugikan ...
Tiada menikmati / tiada merugikan ... namun dieksekusi / dipersalahkan
Janda Lansia mengalami musibah Minta pertolongan
Tidak mampu membayar pengacara / menyusun pembelaan
Wong cilik tidak berdaya menghadapi penguasa / kekuasaan
Menghadapi aparat yang tidak dipercayanya ... orang-orang kuat / penguasa dengan permodalan

Nota bene ... tersistem, ikatan keluarga dan adakah penyuapan ... ?
Adakah penindasan dan kezaliman ?
Dimanakah letak keadilan / kebenaran ?
Mungkinkah ada persekongkolan ?
Adakah kepedulian akan kemanusiaan ?

Aku mempertanyakan karena diminta pertolongan dan mencari pembelaan
Aku jauh di seberang ... tak tahu detail permasalahan
Aku hanya bisa berdo'a semoga .... terlepas dari kesulitan

Janda Lansia ... Minta Pertolongan
Menyambung hidup dari belas kasihan ... tiada warisan
Musibah kembali terjadi ... untuk kedua kali dieksekusi / dimasukan ...
Akibat upaya Peninjauan Kembali sampai ditingkat M.A / Kehakiman
Peninjauan Kembali dikhabulkan ... ada tantangan
Adakah diproses kembali ? sesuai dengan prosedur pengeksekusian
Janda Lansia yang gagah berani demi masa depan / kehidupan ...
Aku berempati memberikan dorongan moril / kekuatan
Aku merasa prihatin ... semoga wong cilik ini ada pertolongan

Melalui Puisi ... aku mintakan pertolongan / pembelaan
Terpaksa aku tulis... semoga masalahnya dapat dituntaskan
Menyadari menghadapi orang-orang kuat ... tidaklah mudah dilakukan
Aku salurkan aspirasi melalui Wakil Rakyat PDI-Perjuangan Sumatera Selatan
Dan Organisasi lainnya yang ada kepedulian
Bantulah demi Kemanusiaan

Harapan Puisi ini ditindak-lanjuti sebagai Laporan
Ada tanggapan pertolongan dan pembelaan
Aku tidak dapat datang menolong ... seberang lautan
Mintalah dirimu kepada Tuhan ... setiap orang ada permasalahan
Sabarlah ... bertahan / berusaha sampai titik darah penghabisan
Menghadapi penguasa, orang-orang kuat, sombong dibenci oleh Tuhan
Kebenaran akan ditunjukan dan ingat ada takdir Tuhan
Semoga Janda Lansia mendapatkan pertolongan / terlepas dari penderitaan
Tuhan Maha Adil, Bijaksana ... sebaik-baiknya Keputusan


Dibuat dari:
Semarang 30 Mei 2013
(Ketika tunggu mertua di RSUP ...)














Senin, 20 Mei 2013

" MENGENANG_MASALAH "

Mengenang masalah, Mencari Solusi
Kisah pengalaman bekerja / mengabdi
Ketika aktif, aku sendiri
Aku bangkit setelah purnabhakti
Tulis catatan via facebook / blog ini
Rangkuman syair, sajak, puisi
Ada dinamika ... kontribusi
Dapat ditelusuri pada kronologi
Judul perdana catatan / entri " Silahturrahmi "
Judul berantai ... Mencari Solusi
Dengan kesabaran dan introspeksi diri
Aku berusaha ... kepada Komisi ...
Salurkan aspirasi pada organisasi ...
Laporan sekecil apapun ditindak-lanjuti
Dengan evaluasi dan investigasi

Riview " Mengenang " ... Renungan Dua Puluh Mei
Isi pokok kisah pengalaman bekerja yang dilalui
Disampaikan untuk melepaskan beban perasaan di hati
Rasa malu dan iman tetap bersatu di hati
Tidak dijadikan beban hidup di dunia yang fana ini
Manusia berusaha ... Mencari Keadilan / Solusi
Manusia berusaha mendapatkan ridho Ilahi
Manusia cerdas mengingat mati
Berproses hingga tujuan terealisasi
Berproses hasil akhir ditentukan Ilahi

Nota bene:
Riview / judul catatan (facebook)  "Mengenang" pada 20 Mei 2012.
" Nuun (Allah yang lebih mengetahui maksudnya); demi pena dan apa-apa yang mereka tulis."
(Al Qalam 68:1)










Jumat, 17 Mei 2013

" ... P E R B U D A K A N ..."

Sampaikan kontribusi ... sikap manusiawi
Hilangkan / lepaskan perbudakan ... di pelosok negeri
Mungkin masih banyak ditemui
Orang yang teraniaya ... bekerja untuk sesuap nasi
Dizalimi /disiksa /disekap ... takut melarikan diri

Orang kuat / sulit ...sombong tak tahu diri
Dapat berbaik ... demi kepentingan kelompok/sendiri
Tiada bermusyawarah dan tiada kompromi
Tidak ber-empati ... berbuat sekehendak hati
Bertanyalah kepada hati nurani
Apakah sudah bersikap humanis /manusiawi ?

Kemiskinan dapat menjadikan kekufuran
Kemiskinan menjadikan kerendahan
Manusia harus bebas dari kehinaan
Bantulah ... sampaikan sedekah /zakat untuk memerdekakan
Terlepas dari perbudakan

Apabila mengalami penganiayaan
Balaslah dengan setimpal /keseimbangan
Bila tiada kemampuan
Berusaha ... minta tolong kepada Tuhan
Bersabar ... yakin akan adanya pertolongan
Jalan menuju Tuhan ... melepaskan perbudakan


Nota bene:
" Dan sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun, dan berbuat baiklah untuk ibu-bapak, kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, teman sejawat, orang-orang yang sedang dalam perjalanan dan budak-budak kamu. Sesungguhnya Allah tidak suka kepada orang-orang yang sombong lagi membangga-banggakan diri." ( An-Nisaa' 4:36)

" Sedekah-sedekah itu (zakat) hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-orang miskin, orang-orang yang mengurusnya, orang-orang yang dibujuk hatinya, untuk (memerdekakan) budak, untuk orang-orang berhutang, untuk jalan Allah dan orang-orang yang dalam perjalanan, merupakan suatu ketentuan dari Allah. Allah Maha mengetahui lagi Maha Bijaksana." (At- Taubah  9:60)

" Dan jika kamu membalas, maka balasnya sebanding dengan apa-apa kesalahan yang mereka perbuat dengannya. Sungguh jika kamu sabar, itulah lebih baik bagi orang-orang yang sabar." (An-Nahl 16:126)

" Dan tahukah engkau apa jalan yang mendaki itu ? Melepaskan perbudakan." ( Al- Balad 90: 12-13)


















Jumat, 10 Mei 2013

" I M I N G - I M I N G "

Kita memberikan apresiasi
Manusia mempunyai kekuatan hati
Memiliki ketajaman insting / naluri
Menggunakan akal budi
Dorongan hati menjadikan inspirasi
Menolak Iming-Iming duniawi
Dapat memilah-milah tradisi
Tidak mudah terpikat hati

Nota bene:

" Barangsiapa yang bergaul dengan orang kaya, lalu ia tunduk kepadanya karena mendapat harta dari padanya, maka hilang dua pertiga agamanya dan ia masuk neraka." ( Al- Hadist )

" Hai orang-orang yang beriman, jika kamu bertaqwa kepada Allah, niscaya Dia akan memberikan kepadamu furqaan ( kekuatan hati yang dapat membedakan antara yang hak dengan yang batil ) dan Dia akan menghapus kesalahan-kesalahan kamu dan mengampunimu, dan Allah mempunyai karunia yang besar." ( Al-Anfaal  8:29 )

Selasa, 07 Mei 2013

" MENAGIH SUMPAH / JANJI "

Ketika pelantikan ... menduduki posisi
Demi Allah, ... bersumpah / berjanji ...
Ikrar ... dengan sepenuh hati
Taat U.U. ... jujur ...tanggung jawab ...mengabdi
Mengutamakan kepentingan Negara ...kepentingan sendiri
Tidak terpengaruh ... diskriminasi
Menjalankan amanat ... aspirasi

Waktu bekerja menduduki posisi
Masalah tanggung jawab disoroti
Masalah motivasi (?) ... visi dan misi
Masalah korupsi silih berganti
Belum tuntas bekerja melompat sana-sini
Meninggalkan amanat ... sumpah / janji
Terbujuk dengan tawaran posisi (?)
Apakah kamu mengira main-main membangun negeri
Tidak disadari semua akan kembali
Tunaikan ... Sumpah / janji
Bekerjalah sesuai dengan keadaan kamu sendiri
Untuk mendapatkan ridho Ilahi

Nota bene:
" Dan sempurnakanlah janji Allah apabila kamu berjanji dan janganlah kamu melanggar sumpah sesudah teguhnya sedang kamu menjadikan Allah sebagai saksi atas kamu. Sesungguhnya Allah mengetahui apa-apa yang kamu perbuat." ( An Nahl 16:91)

"... Dan penuhilah janji, sesungguhnya janji itu akan diminta pertanggung jawabnya,"
( Al Israa' 17:34 )

" Apakah kamu mengira bahwa sesungguhnya Kami menjadikan kamu sia-sia dan kamu tidak akan dikembalikan kepada Kami lagi?" ( Al Mu' minuun  23:115)

" Bekerjalah kamu sesuai dengan keadaanmu, sesungguhnya aku bekerja pula, maka kelak kamu akan mengetahui siapa yang akan mendapat siksa yang menghinakannya dan lagi ditimpa oleh azab yang kekal." ( Az-Zumar 39 : 39-40 )

" Allah tidak menerima amalan, melainkan amalan yang ikhlas dan yang karena untuk mencari keridhoan Allah." ( H.R. Ibnu Majah )
  


Jumat, 03 Mei 2013

" B E N A R ... S A L A H ..."

Hukum belum tersentuh ...
Siapa yang disalahkan ...
Kalau sebuah masalah ...
Dipublikasikan ...

Yang benar bisa disalahkan ...
Yang salah bisa dibenarkan ...
Manusia ... cobaan / ujian ...
Disikapi ... Kesabaran / Harapan

Nota bene:
" ... Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia baik bagimu dan bolah jadi kamu menyukai sesuatu padahal ia buruk bagimu. Dan Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui." (Al Baqarah 2:216).