Selasa, 27 Juni 2017

B E R S Y U K U R (2)

Bersyukur nikmati hidup ini
Dalam kelebihan / kekurangan diri
Dengan bersyukur nikmat ... ditambah lagi
Jika kamu tidak mensyukuri
Ingat akan siksa Ilahi

Bersyukur kita telah melewati ...
Bulan ramadhan / puasa membersihkan hati
Menciptakan kesehatan rohani / jasmani
Semoga kita diberi kesempatan lagi

Bersyukur ... telah mengevaluasi diri
Bersyukur ... untuk dapat memperbaiki lagi
Bersyukur ... dengan apa yang dimiliki
Bersyukur ... masih dapat berbagi
Bersyukur ... untuk kebaikan diri ...
Bersyukur ... dapat memotivasi ... potensi diri
Bersyukur dengan hati ...lidah ... perbuatan diri
Tetaplah semangat ... dengan bersyukur atas anugerah Ilahi

Oleh  :  Abdul Djumazab,  Sukabumi

Jumat, 16 Juni 2017

MENUJU HARI DEPAN

Hidup semangat menuju hari depan
Dengan iman dan ketaqwaan
Waktu jangan disia-siakan
Nikmati hari-harimu dengan senyuman
Bersabar dan bersyukur dalam ujian/cobaan

Berinovasi mulai dari diri
Berpikiran positip bersihkan hati
Fokuskan pikiran kendalikan emosi
Upayakan yang terbaik dalam hidup ini
Bersilaturahmi kapan saja terjadi

Momentum bulan suci ... evaluasi diri
Berani memperbaiki ... jadikan potensi
Jujurlah dengan kekurangan diri
Dengan perenungan ... motivasi ... inspirasi
Dengan doa... istiqhfar, solawat nabi
ada masalah ada solusi

Janganlah berdiam diri
Ambil aktivitas yang bearti
Dengan ilmu ... sampaikan kontribusi
Melalui karya ... teknik dan seni
Bertindaklah dengan hati-hati
Agar setiap langkah diridhoi Ilahi

Oleh :  Abdul Djumazab,  Sukabumi

Kamis, 25 Mei 2017

RENUNGAN_CUTI

Cuti hendaknya diklarifikasi
Cuti untuk melangkah lagi
Cuti untuk kendalikan diri
Cuti membawa makna / arti

Menjelang bulan suci ...
Bersihkan hati ... evaluasi diri
Berpikir positif ... tambah energi
Bersilaturahmi kapan saja terjadi

Cuti ... dengan keyakinan diri
Belajar ... lebih banyak lagi
Ambil jalan ... dengan menikmati
Bersyukur atas nikmat Ilahi

Hidup semangat memotivasi diri
Dengan keyakinan ... melahirkan potensi
Dari renungan mendapatkan inspirasi
Mencari tak pernah henti

Berharap menuju visi ...
Beraktifitas, berinovasi ...kontribusi
Dari hari berganti hari
Awalnya dengan selamat pagi
Dengan senyum ... bahagiakan diri

Oleh : Abdul Djumazab,,  Sukabumi

Senin, 10 April 2017

MENULIS ...OTODIDAK

LABEL: 128

Aku bukan seorang penulis
Namun aku tetap menulis ...
Hidup dengan optimis
Hilangkan negatip pesimis

Ketika aktif ... percaya diri
Bekerja dengan hati ...
Akibat vokal diberi sanksi ...
Berupaya ... "Mencari Solusi"

Mencari solusi dengan seni
Tulis- menulis dengan seni
Minta petunjuk kepada Ilahi ...
Ber-istighfar ..shalawat..solusi

Hambatan dalam bersilaturahmi
Kesombongan ... harga diri ...
Dunia fana ... sifat duniawi
Tujuan akhir ... akherat nanti

Perhatikanlah ... "Kejujuran"
Orang jujur ditakuti lawan
Kebinasaan berada dalam kejujuran
Sebenarnya didalamnyalah keselamatan

Oleh :  Abdul Djumazab,  Sukabumi

Rabu, 21 Desember 2016

I B U

Ibu ... ibarat surga dibawah telapak kaki ibu
Ibu ... ikhlas mengandung / melahirkan kamu
Ibu ... yang menyusui / membesarkan kamu
Ibu ... cinta kepada anak / buah hatinya
Ibu ... darah daging anak-anak / kamu
Ibu ... tempat bertumpu anak-anak
Ibu ... tempat curahan hati bagi anak-anak
Ibu ... membina, mendidik anak hingga dewasa ...
Ibu ... menjadi tiang / mengatur rumah tangga
Ibu ... dengan jasanya yang tidak terbalas
Ibu ... mempunyai hak hukum ( emansipasi )
Hormatilah dan sujudlah kepada ibumu
Hormatilah dan sujudlah kepada ibu dan bapakmu
Mintalah doa restu dan ridho orang tuamu

Ibu ... Ibu .... Ibu ....
Kemanakah gerangan engkau Ibu (?)
Masih ingatkah engkau kepada anakmu (?)
Apakah masih di alamku (?)
Kau telah pergi meninggalkanku (?)

Ibu ... Ibu ... Ibu ... bapakku
Doa kupanjatkan untuk orang tuaku ...
Doa mengalir dari anakmu
Kendati tidak di alamku
Aku selalu mendoakanmu
Doa untuk ibu dan bapakku
Yang telah merawat dan membesarkanku
Bila takdir telah menjemputmu
Aku ikhlas kepergianmu
Semoga jiwamu tenang kembali kepada Tuhanmu

Pada malam-malam tidurku
Aku pernah bermimpi orang tuaku
Ketika aku bangun dari tidurku
Aku merenung ... apa tafsir mimpiku itu
Aku sampaikan lagi doa untuk orang tuaku
Semoga ada nikmat ... kebaikan dari Tuhanmu


* Dalam rangka Hari Ibu  22 Desember 2016
            Selamat Hari Ibu

Oleh : Abdul Djumazab,  Sukabumi 

Sabtu, 12 November 2016

PERDAMAIAN

Bagi orang ... yang beriman
Jangan mengikuti langkah setan
Setan itu penyebar permusuhan
Beribadah ... sepenuhnya kepada Tuhan

Bila mereka mengajak perdamaian
Condong ... kepada tujuan / perdamaian
Mohon petunjuk kepada Tuhan
Hasil ... bertawakkal kepada Tuhan

Mengajak kepada perdamaian
Bukan merupakan suatu kelemahan
Kita ... bersama Tuhan
Amal ... tidak akan dihilangkan

Senin, 07 November 2016

PAHLAWAN...KEBENARAN (?)

Label : 125
Selamat Hari Pahlawan (10/11)
Sampaikan kontribusi ... tambahkan ...
Dengan pembangunan ... karya ... tulisan
Coba lagi ... belajar ... renungan ...
Pahlawan Pembela Kebenaran (?)
Kebenaran yang berlandasan / berpedoman ...

Al Quran membawa kebenaran
Kebenaran mengajak kepada kebajikan
Kebenaran memberikan ketenangan
Kebenaran melawan kedzaliman / kemungkaran
Kebenaran menolak kesombongan

Katakan benar ... salah ...
Taqwa membedakan benar / salah
Menegakkan kebenaran karena Alloh
Setiap urusan bermusyawarahlah

Kebenaran untuk keadilan
Kebenaran menjadikan keberanian
Bagi orang-orang beriman
Tidak merasa takut / kesusahan

Nilai kebenaran wajib dipertahankan
Nilai Kebenaran jangan disembunyikan
Nilai untuk perilaku perbuatan
Nilai dilihat dari kemanfaatan

Pahlawan ... kepemimpinan terdepan
Asas kekeluargaan dan kegotong-royongan
Asas persatuan dan kesatuan
Asas kebersamaan dan keseimbangan

Bekerja sama dalam kebenaran
Menolak kedzaliman / kemungkaran
Berpeganglah kepada kejujuran
Pemimpin ... dimintai pertanggung-jawaban

Kita harus banyak belajar
Ikhlas ... bertuturlah yang benar
Menjadikan sebuah karakter ...
Bertindak jujur dan benar

Oleh : Abdul Djumazab,  Sukabumi

Rabu, 02 November 2016

C I N T A ...

Aku cinta Indonesia
Negeri yang kaya- raya
Kaya akan kandungan alamnya
Kelolalah dengan sebaik-baiknya
Demi kemakmuran ... masa depan ceria

Indonesia anugerah Ilahi
Bersihkan dari narkoba, korupsi ...
Hidup tenteram, aman, damai ...
Menuju ... yang lebih baik lagi

Cinta ... demi kebhinnekaan
Cinta ... demi persatuan
Cinta ... dalam kebersamaan
Cinta ... dalam keseimbangan
Cinta ... dalam keadilan
Cinta ... ilmu, sifat kelembutan
Cinta ... iman, cantik dengan kesehatan ...
Cinta akan kebaikan dalam segala lini kehidupan

Aku... kita semua cinta Indonesia
Semoga Alloh memberikan karunia-Nya,  Aamiin

Kamis, 27 Oktober 2016

BICARA / DIAM

Iabel: 123

Dua kata ... judul entriku
Dua kata ... renunganku
Waktu luang kuasah pikiranku
Memperkuat ingatan sisa umurku

Bicara efektif mudah dimengerti
Bicara seperlunya temui solusi
Bicara dengan bijak, seni ... puisi
Bicara tidak bias dengan hati-hati
Bicara dengan isyarat...teknik diplomasi
Bicara seenaknya, ceplas-ceplos...emosi

Banyak bicara...tanpa berdzikir kepada Ilahi
Banyak bicara...merupakan kekerasan hati
Banyak bicara...menyombongkan diri, dibenci...
Banyak bicara...penceloteh, dibuat-buat, disukai (?)
Banyak bicara...peduli...menindak-lanjuti aspirasi

Belum duduk berlunjur dulu
Berikhtiar...jangan diam menunggu
Ada konten puisi sesukamu
Berikut diam menurut versiku

Diam dilihat dari sudut pandangnya
Diam seribu bahasa
Diam untuk tidak bertanya
Diam mungkin bukan levelnya
Diam sembunyi...sebagai mata-mata
Diam mungkin tidak tahu / bodoh
Diam untuk mengendalikan amarah
Diam menjadikan kesombongan versus kebenaran
Diam tidak bersuara / berkata ketika diperlukan
Diam hatinya was-was / bergejolak
Diam sebagai pendengar yang baik
Diam bukan bearti emas
Diam ada rahasia dibalik itu
Diam untuk tidak menyusahkan diri
Diam tidak peduli dan tidak bereaksi
Diam karena takut / kurang berani
Diam-diam menyukai / tidak menyukai
Diam tiada menyalurkan aspirasi
Diam kamu...ketika dalam berargumentasi
Diam tidak bergerak, mengingatkan mati
Diam-berdiam mengingatkan tempat di akhir nanti

Dari :  Abdul Djumazab,  Sukabumi

Kamis, 13 Oktober 2016

KANGEN_KAMPUS

Label :  122
Lebih dari 30 tahun yang lalu, aku menyelesaikan pendidikan dengan susah payah (lulus) dan kutinggalkan kampus ... mengabdi sebagai PNS-Pusat, ditempatkan di Pangkal Pinang (Bangka), lalu Kayu Agung (Sum-Sel), terakhir pindah dan bertugas di Kabupaten Sukabumi (Jawa Barat). Ditempat terakhir ada perubahan status PNS-Pusat menjadi PNS-Daerah. Kini aku sekeluarga berdomisili di Kota Sukabumi. Selain sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS), aku juga bekerja di swasta sebagai penanggung jawab apotek (Apoteker Pengelolah Apotek : APA). Sekarang aku nikmati masa pensiun (sudah 7 tahun).

Mengenang masa lalu yang prihatin ... Kangen akan Kampus.  Aku bersama isteri tercinta dan putra bungsuku ... berangkat dari Kota Sukabumi menuju Kota Yogyakarta, sebelumnya kami berkunjung beberapa hari di Kota Tegal (tempat mertuaku).   Alhamdulillah ... Selasa 11 Oktober 2016 (sore hari) aku datang melihat kampusku ... diabadikan dalam foto ...

Aku masuk Kota Yogyakarta tahun 1973 ... dikenal sebagai kota pelajar ... banyak sepeda, becak, andong sebagai alat transportasi dalam kota. Dahulu aku kuliah pakai sepeda (sebelum memiliki kendaraan) ... Aku sering bersepeda dari Kampus (utara) ke Ngasem (selatan) untuk tujuan praktikum... Jarak Utara - Selatan  cukup jauh, namun ditempuh dalam waktu yang cukup ... karena tidak seramai sekarang.

Kini Yogyakarta sudah maju dan ramai. Mungkinkah masih dikatakan kota pelajar, kota sepeda, kota pariwisata dsb.nya.  Begitu pula dengan Kampusku ... begitu maju dengan bangunan yang modern ... bertingkat dan adanya pendidikan Pasca Sarjana.

Semoga Yogyakarta dan Kampusku makin dikenal didalam dan diluar negeri, Aamiin


Foto-Foto :






Oleh: Abdul Djumazab,  Sukabumi





Senin, 26 September 2016

SOUVENIR_PERNIKAHAN

Souvenir Pernikahan gelas-gelas kaca
Sebuah gelas yang diberi tanda
Sekilas kronologi ... lahir hingga nikahnya
Berproses dalam suka dan duka
Souvenir Pernikahan sebagai cenderamata
Tanda terima kasih atas kehadirannya
Doa restunya kepada kami ... Dhodie dan Sika

Ketika manusia lahir di dunia
Tidak tahu siapa, kapan, dimana jodohnya
Kini diberi kenyataan oleh-Nya
Diwujudkan dalam takdir pernikahan ... Dhodie-Sika

Souvenir Pernikahan memberi makna
Dekat di hati ... lihat di mata
Simbol motivasi untuk bernostalgia
Sebagai kenang-kenangan ... "Berproses...Bermakna"
Souvenir Pernikahan dari Dhodie dan Sika
Sebuah gelas kaca yang bertanda ...
Cenderamata di akhir bulan September ceria
Barang halal ... tanda terima kasih atas doa restunya
Semoga mendapatkan berkah_Nya
amin

Nota Bene:
Dibaca pada akhir Resepsi Pernikahan, oleh Abdul Djumazab, Sukabumi
Turut hadir Hj. Rochjati Sjahaboeddin & rombongan  (Malaysia)

D O A_R E S T U

Doa restu resepsi pernikahan
Momen bersejarah yang direncanakan
Melepas masa layang ... kesendirian
Menjadi ikatan ... tali pernikahan
Doa restu mengiringi resepsi pernikahan
Doa yang membawa keberkahan
Kehadirannya merupakan suatu kebahagiaan ...
Bersilahturahmi ... mendoakan ... salam-salaman
Doa restu bapak / ibu / hadirin sekalian
Doa yang mendatangkan kebaikan
Tindakan yang baik lahir dari pikiran
Yang positip memotivasi kehidupan
Hidup berpasangan menatap masa depan
Hidup ... dengan tantangan dan kebutuhan
Membentuk keluarga...mandiri...bermanfaat...menuju kesuksesan
Berprinsip pada nilai keilahiahan
Menimbulkan rasa tenang dan aman
Keluarga Sakinah, Mawaddah, Warohmah
Semoga doanya diterima Allah
amin

Nota Bene:
Dibaca pada akhir Resepsi Pernikahan oleh Abdul Djumazab,Sukabumi
Turut hadir  Hj. Rochjati Sjahaboeddin & rombongan (Malaysia)

Jumat, 29 Juli 2016

D U N I A W I

Masalah moral bermotif materialis
Kebutuhan-kebutuhan semakin meningkat
Manusia tidak merasa puas
Sifatnya duniawi maunya ke atas

Manusia hidup tidak bersyukur
Tidak amanah ... tidak jujur
Menghalalkan cara ... hidup makmur
Hindari ... bagi yang berumur

Kalau harta sebagai tujuan
Lupa kewajiban di jalan Tuhan
Menumpuk harta kurang kepedulian
Peringatan Tuhan ... akan siksaan ...

Wajib mencari harta halal
Tidak rakus, kikir ... batil
Hendaknya harta berfungsi sosial ...
Tidak mengharapkan pujian / dikenal

Dunia ... dunia ... dunia fana
Manusia sebagai khalifah / penguasa
Suka-duka ... rekayasa / sandiwara
Manusia tidak luput dosa

Ketika korupsi merajalela
Korupsi dapat membuat sengsara
Manusia sebagai makhluk termulia
Dikembalikan menjadi terhina

Suka duniawi lupa ukhrowi
Ingat ... segalanya milik Ilahi
Kita semua akan kembali
Bertaubatlah sebelum ... mati

Oleh : Abdul Djumazab,  Sukabumi



Sabtu, 21 Mei 2016

BACA KONTEN " ... "

Baca konten ... adakan penyelesaian
Damaikan ... demi persaudaraan
Bertaqwalah kepada Allah (Tuhan)
Semoga mendapat rahmat Tuhan

Ungkit ... "Tiri" ... "Catatan" ... entri
Tiri di seberang negeri
Usang dibarui, lapuk dikajangi
Berikhtiar ... "Menuju Jalan" ... diridhoi

Bertahun-tahun silih berganti
Tempatkan keadilan dengan solusi
Sesama saudara ... peduli
Berbagi dan turut berempati

Manusia hidup dengan muara
Bila tangan tidak berdaya
Allah memiliki segalanya
Mintalah pertolongan kepada-Nya

Tiri ... malaikat telah mencatatnya
Jangan menghapus ikatan keluarga
Tipuan dunia fana ... sementara
Giringlah keluarga ke surga

Jangan menganiaya diri sendiri
Sesama tiri ... keluarga sendiri
Hendaknya pihak ketiga memprakarsai
Ingat panutan yang kembali ...

Menahan amarah dengan memaafkan
Memberi dalam kelapangan / kesempitan
Memudahkan kesulitan ... memudahkan jalan ...
Maafkan ... keadilan / perdamaian

Sesama mukmin sayang-menyayangi
Ikhlas ... jangan merasa terbebani
Allah membalas dengan rezeki ...
Harta halal dan diberkahi

Menanggung janda ,,, orang miskin
Berpahala besar ... yang melakukan ...
Bersilahturahmi terus dilanjutkan
Manusia sedang "Menuju Jalan"

Mengendalikan nafsu ... bulan ramadhan
Mengendalikan diri ... kehidupan
Mengendalikan kehidupan menuju kesuksesan
Orang bersandar kepada Tuhan

Sabtu, 07 Mei 2016

MENGUKIR_LANGIT

Label : 117

Tuhan alam semesta
Penghias langit dan bumi (dunia)
Dia mengatakan ... jadilah ... jadilah ia
Ciptaan-Nya mengandung hikmah dan tujuan (manusia)
Tujuan hidup beribadah dan mencari ridho-Nya
Ciptaan Allah tidaklah sia-sia

Langit terbentang diatas dunia
Tujuh langit berlapis-lapis dengan para malaikat penjaga
Ada matahari ... bulan ... bintang ... kilatan ... cahaya
Siang bila menampakannya dan malam bila menutupinya
Perhatikanlah seluruh apa yang ada ... dengan kasatmata
Adanya keseimbangan, tiada kekacauan dalam ciptaan-Nya
Menunjukan kekuasaan dan kebesaran_Nya

Sisi lain dalam peribahasa
Mengukir ... pekerjaan manusia
Mengerjakan sesuatu ... sia-sia
Membuang waktu, pikiran. tenaga

Mengukir langit ... langit biru
Mencari umbut dalam batu
Jangan menyia-nyiakan waktumu
Waktu pendek cepat berlalu

Mengukir langit ... langit bumi
Mengukir langit kiasan seni
Bekerjalah dengan hati
Tempatkan keadilan dengan solusi

Ketika sikon tidak bermanfaat / berfungsi
Apa gunanya tidak sholat (menghadap Ilahi)
Apa gunanya bersumpah dan berjanji
Apa gunanya posisi tanpa visi ...
Apa gunanya dipercaya bila menghianati
Apa gunanya hidup, tidak menghargai ...
Apa gunanya bertanya kalau menyusahkan diri
Apa gunanya kalau tidak berdaya lagi
Apa gunanya yang mustahil dicoba lagi

Hidup jangan disia-siakan
Hidup berkarya dengan jalan ...
Hidup bermanfaat dan beriman
Memotivasi diri, tiada kesepian
Berputus asa dibenci Tuhan
Ada amanat, janji ... ditunaikan
Membangun ... humanis, keikhlasan, kejujuran ...
Berorientasi ke hari depan
Semoga tercapainya kemakmuran,  aamiin

Oleh: Abdul Djumazab, Sukabumi


Jumat, 08 April 2016

K E S A K S I A N

Label:  116

Dunia ... dinamika kehidupan
Hidup dengan pilihan-pilihan
Manusia akan diminta pertanggung-jawaban
Apa yang telah dikerjakan
Apa yang diperbuat / disembunyikan
Bagaimana hubungan sesama manusia dan Tuhan
Prasangka manusia pada Tuhan

Pada hari kemudian ... kesaksian anggota badan
Mulut mereka ditutup ... dibungkamkan
Tangan-tangannya dan kaki-kakinya memberi kesaksian
Pendengaran, penglihatan ... kulitnya memberi kesaksian
Kepada kulit-kulitnya, mereka mempertanyakan ...
Kulitnya bertutur ... segala sesuatu bertutur ...kehendak Tuhan
Allah menciptakan kamu, Kepada-Nya lah kamu dikembalikan
Manusia tidak dapat bersembunyi dari persaksian
Prasangka ... orang yang merugi... tiada kemanfaatan

Hidup di dunia jangan disia-siakan
Takutlah kamu pada hari kemudian
Manusia sebagai khalifah ... menjalankan amanat Tuhan
Perbuatan tangan-tangannya, telah nampak kerusakan ...
Kaki-kakinya melangkah mengikuti jalan ...
Bisikan pendengaran, godaan penglihatan
Perbuatan-perbuatan yang dilarang ... bermacam keburukan ...
Bersumpah ... janji dan khianat ... perkataan ... tanpa mempedulikan ...
Semuanya akan diminta pertanggung-jawaban ...

Manusia sebagai mahluk termulia di muka bumi
Manusia semakin cerdas ... punya naluri ...
Manusia cerdas mengingat mati ... awal perjalanan abadi ...
Tujuan akhir akhirat ... ... dan dunia akan datang sendiri
Semoga ada perlindungan Yang Maha Mengetahui
Aamiin

Oleh : Abdul Djumazab, Sukabumi





Senin, 21 Maret 2016

KETIKA DOA ... AIR MATA

n.b.  Ruang lingkup dibatasi
        Labei: 115
Ketika doa ... air mata
Yang bertaubat ... yang teraniaya
Memohon kepada Allah ... Tuhannya
Untuk berubah ... sukses ... bahagia

Merencanakan / skenario ... berbuat aniaya
Menyakiti orang ... berlumuran dosa
Merugilah orang zalim / aniaya
Di dunia di alam baka

Tatkala dirasakan teguran Allah ... bertaubat nasuha
Taubat nasuha permohonan manusia kepada-Nya
Ada tingkatan orang yang bertaubat ... tergantung niatnya
Beristighfar dapat dilakukan dalam taubatnya
Doa dan deraian air mata menggetarkan perasaan hatinya
Penyesalan yang mendalam ... tidak mengulangi perbuatan dosa
Harapan taubatnya dapat diampuni / diterima ...

Bagi orang yang teraniaya ...
Sanksi sosial / fisik, kekerasan, kejam, terhina ...
Mis komunikasi, sewenang-wenang, merendahkan, dan lainnya
Introspeksi ... ujian, cobaan datang dari Tuhannya
Berusaha merubah diri ... renungkan masalahnya
Berdoa dengan tekankan kepada batin / perasaan hati nuraninya
Berdoa dengan merendahkan diri dan penuh keyakinan diri
Doa dan tetesan air mata ... sedih, duka, tersiksa, lemah tidak berdaya ...
Setelah keluar dari kekhusyukan ... air mata telah membasahi pipinya
Berhati-hatilah memperlakukan orang yang teraniaya
Doa-doa makbul ... diijabah ... diterima

Berdoa yang baik-baik demi kebaikan
Berusaha mengendalikan diri / perasaan
Setiap orang akan diminta pertanggung jawaban
Manusia harus mengubah diri lebih baik lagi ... beriman
Baik / buruk menurut manusia ... belum tentu menurut Tuhan
Ada kesempatan bertaubat ... dengan adanya ampunan dari Tuhan
Manusia itu merugi ... waktu jangan disia-siakan

Doa ... dengan mengharapkan ridho-Nya
Doa ... ucapkan kata-kata
Doa ... memberikan makna
Doa ... menjadi energi / kekuatan dirinya
Doa ... senjata orang yang beriman / taqwa
Doa ... yang bertaubat nasuha
Doa ... yang teraniaya
Doa ... catatan saya
Semoga Tuhan mendengarkan doanya ... menyelamatkan duka
Aamiin

Dari: Abdul Djumazab,  Sukabumi

Selasa, 15 Maret 2016

PANAS _ DINGIN

Mengisi Label : 114

Panas dingin ... hidup mati
Panas dingin silih berganti
Panas hidup dingin mati
Hidup mati pasti terjadi

Panas dingin ciptaan Ilahi
Panas hidup adanya energi
Dingin...diam...membeku...mati
Kandungan air...nutrisi...dipikiri

Ibarat mesin selalu dirawati
Panas hidup dingin mati
"Panas Dingin" judul entri
Konten lanjutan "Hidup Mati"

Dengan panas menjadi terapi
Contoh sinar matahari pagi
Jalan santai dipagi hari
Dapat menyehatkan diri

Tambah wawasan...bukan promosi
Ada matras...bantal terapi
Kandungan 6 Batu Pilihan...berenergi
Bersinergi pada matras terapi

Penggunaan matras...teknologi tinggi
Tubuh berkeringat...penyembuhan diri
Bersihkan...darah...sebagai inti...
Ada kesaksian...dicoba lagi

Ada peribahasa untuk direnungi
Panas setahun...hujan sehari
Banyak kebaikan...nilai tersendiri
Salah sedikit masuk bui

Panas dingin ada hikmahnya
Ciptaan-Nya tidaklah sia-sia
Sisi Biologi...Kimiawi...Fisika...
Dilema...solusi...syukuri karunia-Nya


Kamis, 24 Desember 2015

INDAHNYA _ HARMONI

***  Menatap Harapan Tahun 2016
Hidup selaras dan serasi
Tentram ... damai ... bersatu ... peduli
Berdzikir, berdoa ingat kepada Illahi
Cinta Allah kepada kita dan Nabi
Cinta dan kasih sayang abadi
Cinta orang tua/anak  kepada  aku/dia/kamu, disalami
Mencintai manusia seperti mencintai diri sendiri
Ibarat satu bangunan ... kuat-menguatkan ... melengkapi ...
Sesama mukmin saling menasehati
Kenal-mengenal, sayang-menyayangi
Berempati ... santun-menyantuni
Memegang amanah, taat pada sumpah dan janji
Semboyan Bhinneka Tunggal Ika, pemersatu bangsa ini
Indahnya harmoni, wujudkan perdamaian/silahturahmi

Dalam lingkungan Rukun Tetangga
Pemimpin menjadi panutan, cepat tanggap ... laporan warga
Kesetiakawanan sosial, peduli ... lingkungan Rt/warganya
Setiap manusia mempunyai hak dan kewajiban yang sama
Menumbuhkan rasa memiliki ... demi kemajuan bersama
Adanya forum silahturahmi secara berkala
Hidup berdampingan ... sesama warga saling percaya
Menjaga moral dan etika keluarga
Memperbaiki hubungan dengan tetangga
Menghadirkan perdamaian dapat melalui pihak ketiga
Tetangga tempat pertolongan pertama
Perkataannya ekwivalen dengan perbuatannya
Santun, senyum, dan tegur sapa
Indahnya harmoni, menumbuhkan persatuan/ketenteraman jiwa

Dalam kegiatan sehari-hari ... masyarakat/negeri
Faktor lingkungan sangat mempengaruhi
Masyarakat yang heterogen bersatu, tidak nepotisme/diskriminasi
Toleransi bermayarakat dapat dilihat sesama anak negeri
Antara pribumi dan pendatang dapat beradaptasi
Antara negeri/desa ... berkoordinasi, bersinergi ...
Kekuatan dinamika ... saling berinteraksi
Tingkat pendidikan, sospol, ekonomi, agama, bahasa ... ada solusi
Kesenjangan di lingkungan masyarakat tidak terjadi
Indahnya harmoni pada tingkatan dimensi

Hubungan antara pemipin dan yang dipimpin
Kepemimpinan Pancasila diimplementasikan
Asas Kekeluargaan dan kegotong-royongan
Asas persatuan dan kesatuan dalam kebhinnekaan
Asas selaras, serasi, seimbang dan Asas Kebersamaan
Indahnya harmoni dengan Pancasila sebagai pedoman

Masa lalu ... masa kini ... berorientasi ke masa depan
Masa lalu dipelajari, masa kini dengan solusi/pembenahan
Berorientasi ke masa depan dengan pembangunan
Masa yang akan datang selalu diperhitungkan
Membangun disegala bidang ... demi kesejahteraan/kemakmuran
Membangun dengan selaras, serasi, seimbang ... HAM/kedamaian
Akhlak, moral, dan etika dikedepankan
Terjadinya hubungan baik dan kesesuaian antara kepentingan
Menimbulkan suatu kesatuan/perdamaian
Terpenuhinya kebutuhan/kesejahteraan lahir dan batin
Ada perbedaan dan keaneka-ragaman
Memberi kesan indah ... suatu Rahmat dari Tuhan
Tak ada musuh, kekacauan, kegaduhan ...
Komitmen ... konsisten dengan peraturan / yang diundangkan
Terwujudnya negeri yang thayyibah ... aman / beriman
Indahnya harmoni menuju kemakmuran dibawah perlindungan Tuhan

Dari: Abdul Djumazab, Sukabumi

Selasa, 08 Desember 2015

SEMBILAN_DESEMBER

* Sampaikan kontribusi untuk negeri

Selamat Hari Anti Korupsi ...
Selamat Pilkada ... bumi pertiwi
Sembilan Desember festival ... demokrasi
Saatnya memilih ... evaluasi ...

Memilih pemimpin ... anti korupsi
Catatan ..."Pemimpin dan Korupsi"
Pemimpin bermoral tidak korupsi
Korupsi dapat menghancurkan ekonomi

Bagai bulan dengan matahari
Kualitas pemimpin hendaknya teruji
Prinsip keteladanan ... beriman / ilmi
Urusan duniawi dan ukhrowi

Memilih pemimpin dengan visi ...
Terbaik ... bernilai ... kerakyatan ... transparansi
Berkomunikasi ... berkoordinasi ... bersinergi ... serasi
Berkarakter ... berkomitmen ... beretika ... peduli

Pilkada serentak ... pertama kali
Memilih pemimpin sesuai nurani
Partisipasi pemilih ... Pilkada ... diawasi
Jangan "Iming-Iming" ... disuapi

Anti korupsi versus korupsi
Masalah korupsi urutan tertinggi
Pilih pemimpin ... amanah / janji
Pemimpin tidak bermotif duniawi

Sembilan Desember ... Anti Korupsi ...
Berani jujur tidak korupsi
Korupsi dapat diantisipasi
Sistemnya baik, moralnya tinggi

Sembilan Desember memberi inspirasi
Persatuan ... humanis ... keadilan ... reformasi ...
Semangat ... disiplin ... konsistensi ... toleransi ...
Level terendah (Rt) ... tertinggi ... dievaluasi

Sembilan Desember ... dengan solusi
Mengingat masalah silih berganti
Memilih pemimpin ... Anti Korupsi ...
Demi kesejahteraan anak negeri

Oleh :  Abdul Djumazab, Sukabumi

Rabu, 11 November 2015

NOVEMBER_CERIA

Kurangkai syair ... hari selasa
Hari pahlawan / hari wisuda
Hari ... sepuluh November Ceria
Hari bersejarah / perasaan bahagia

Dengan semangat ... menggapai cita
Berjuang tidak putus asa
Berani ... "Coba Lagi" ... diterima
Berproses ... hingga diwisuda

Hari pahlawan ... hari wisuda
Momentum kebangkitan para wisuda
Turut mengisi kemerdekaan Indonesia
Menuju kemakmuran negeri tercinta

Ada hikmah dibalik doa
Bersabar ... bersyukur apa adanya
Kini tercapai cita-cita
Sebagai abdi masyarakat / negara

Selamat pahlawan ... para wisuda
Menjadi inspirasi ... jiwa raga
Sebagai kader pemimpin bangsa
Selamat panggilan tugas negara

Kurangkum Catatan... syair keluarga
April (1) ... Oktober (2) ... November (3)_Ceria
Urutan obyek tiga bersaudara
Tahun wisuda yang berbeda

Pada urutan yang pertama
Akal tak sekali tiba
Bermetamorfose aktif ... aku/dia
Telusuri hingga ujung dunia

Pada urutan yang kedua
Pengalaman di negara tetangga
Alah bisa karena biasa
Lulus ... bekerja ... Oktober Ceria

Pada urutan yang ketiga
Atur target ... ridho-Nya
Memilih ... cahaya ... rasakan aura
Yakin ... tidak ada dilema

Sebagai motivasi ... tiga bersaudara
Niat ikhlas ... ujudkan cinta
Karir lancar ... emansipasi ... Ceria
Berkomitmen ... bermanfaat untuk sesama

Selamat Bertugas ... Selamat Bekerja
Tingkatkan Iptek ... Iman / Taqwa
Sidiq ... Tabliq ... Amanah ... Fathona
Antisipasi hidup ... dunia fana

Hidup beribadah sepanjang masa
Dengan ilmu ... moral / etika
Setia ... janji para wisuda
Semoga sukses menuju surga-Nya
Aamiin

Sukabumi, 11 November 2015
Abdul Djumazab

Minggu, 06 September 2015

R I N T I H A N _ A N A K

Menuju ikatan ... antara dia dan aku
Sebuah solusi dicatat dalam puisiku
Rintihan anak diperankan sebagai "AKU"
Dia dan aku adalah "AKU"
Aku akan mengikuti kata hati nuraniku
Aku berikhtiar untuk masa depanku
Aku rindu kepada ibu kandungku
Seandainya engkau masih di alamku
Aku akan minta doa restumu
Rencana ... akan melepas masa layangku
Aku harus bersabar seiring dengan waktu
Menanti selesainya masa ikatan dinas / kerja calonku
Dan masa depanku ada ditanganku
Kepada ibu ... sebagai pengganti ibu kandungku
Kenapa Aku tidak sepenuhnya mendapat kasih sayangmu
Mungkinkah karena belum ada keturunan ... perasaan sebagai ibu
Ataukah Aku akan dipasangkan dengan pilihanmu
Niat baik, visi / misiku ... kurang selaras dengan ibu ...
Aku tidak ingin melukai hati ibu ...
Karena ibu ... masih setia mendampingi ayahku (?)
Keikhlasan yang Aku harapkan dari ibu ...
Memperlakukan Aku, saudara kandungku, ayahku dengan kasih sayangmu
Aku tetap istiqomah dengan pilihanku
Sahabat dekat / teman sekolahku dahulu
Walaupun Aku bekerja ... Aku belum mampu untuk rencanaku
Dengan tekad Aku berupaya mengatasi rintangan itu
Mengingat tanggung-jawab ... satu-satunya anak laki-laki / bungsu
Aku tahu ayahku masih aktif bekerja dan mampu
Hendaknya Aku mendapat dukungan penuh dari keluarga / ayah kandungku
Sebenarnya Aku tidak suka membebankan calon pasanganku
Aku harus punya harga diri dan malu
Aku berikhtiar memperkuat ikatanku
Mempererat silahturahmi kepada keluarga ibu kandungku dahulu
Aku akan menelusuri kesukaan baik ibu kandungku
Untuk mendapat doa restu dari keluargaku
Aku belum memperkenalkan keluargaku dengan orang tua calonku
Aku akan melangkah hati-hati
Namun Aku tidak kuasa apabila itu terjadi
Masa depan tidak pasti, kemungkinan yang akan terjadi
Kalau Allah menghendaki sesuatu jadi, maka terjadi
Aku bersyukur ada yang bijak memberi solusi
Setiap masalah ada solusi
Aku akan hadapi dengan kelembutan dan seni
Tidak lupa masalah dunia ... ingat akan kembali
Daripada meminta lebih baik memberi
Dia dan aku ... cermin diri
Sadar akan proses / skenario Ilahi
Tingkah laku yang kurang baik hendaknya tidak membekas dihati ...
Aku harus bertawakal ... yang akan terjadi
Semoga ada hikmahnya ... ridho orang tua / Ilahi

Nota bene:
Dibuat 50 baris kalimat
Dengan skor 50 %




Senin, 17 Agustus 2015

BERJUANG ... MERDEKA

Berjuang membangun negeri
Merdeka, bebas ... berdikari / mandiri
Banyak cara yang dilakoni
Sampaikan kontribusi untuk negeri

Mengenang sudut pandang disatu sisi
Ketika hidup / mati membela negeri
Berjuang dengan gagah berani
Melawan penjajah tak takut mati
Maju dengan bambu runcing, senjata rampasan / pribumi
Mengumandangkan takbir kebesaran Ilahi
Dengan jiwa raga / berjihat demi bangsa ini
Dengan niat merebut Kemerdekaan R.I
Hanya dengan tekad mengabdi
Mengharapkan rahmat ... ridho Ilahi

Tujuh belas Agustus ... Hari Kemerdekaan R.I
Tujuh puluh tahun yang lalu hingga kini
Kita bersyukur atas anugrah Ilahi
Dapat menjadi prosentasi dan evaluasi diri
Untuk mewujudkan mimpi-mimpi ...
Indonesia bebas korupsi ... berdikari / mandiri
Fokuskan ... pembangunan negeri
Berbuat lebih banyak lagi
Bekerja dengan keahlian / bidang yang digeluti
Manfaatkan semua potensi dan bersinergi
Tingkatkan Koordinasi, tunaikan Amanat, Janji ...
Isilah Kemerdekaan ini

Melihat sudut pandang dilain sisi
Sampaikan kontribusi melalui media ... puisi
Sebagai sarana komunikasi-informasi ... turut berpartisipasi
Merdeka ... dengan komitmen ... jati diri
Merdeka ... dapat dimulai dari diri sendiri
Merdeka ... menjaga kebebasan perasaan hati nurani
Merdeka ... bebas dari perhambaan, keyakinan diri
Merdeka ... tidak terikat / bergantung bantuan luar negeri
Merdeka ... menjaga moral, kepribadian ... berempati
Demi kehormatan, martabat bangsa ini
Semboyan Bhinneka Tunggal Ika pemersatu bangsa ini
Sekali Merdeka tetap Merdeka dan tidak mati
Tetaplah berpegang pada NKRI harga mati
Sebagai Responden ... kita bertanya pada diri sendiri
Sudahkah kita merdeka (?)
Serukan ... Merdeka ... Merdeka ... Merdeka ...
Dirgahayu Kemerdekaan Republik Indonesia
Tujuh puluh tahun Indonesia merdeka
Semoga tercapai kemakmuran yang diridhoi-Nya

Nota bene:
Dicukupkan 45 baris kalimat
Indonesia merdeka tahun 1945








Jumat, 12 Juni 2015

MENUJU JALAN ... (?)

Tiri ... lanjutan cerita kisah nyata ...
Menuju jalan ... sebuah dilema
Konflik, jangan ada yang durhaka
Kita semua bersaudara
Hubungkan silahturahmi ... persiapkan Ramadhan /puasa
Waktu cepat berlalu jangan disia-sia
Tebarkan kebaikkan sebanyak-banyaknya
Masalah duniawi jangan dilupa
Pertanggung-jawabannya akan diminta ...
Berempati, perasaan proporsi ... upayakan pihak ketiga
Sebagai saran jalan keluarga
Tuntaskan ... hidup tenang, sejahtera dan bahagia
Sampaikan aspirasi ... kurang tanggapannya
Mencari keadilan memakai juru bicara
Yang dekat manusianya tidak berani dan kurang dipercaya
Yang jauh dilirik / direncana
Bertekad menuntaskan, tersandung nilai harga
Akibatnya kezaliman itu merajalela
Jangan diam ... adakah kepedulian antar sesama
Jangan ada energi terkuras sia-sia
Ada manusia berkorban menuntut haknya
Berkorban hendaknya tidak dengan segala-galanya
Berkorban harus dengan melihat kemampuan yang ada
Upayakan ... tetapkan hak baginya
Doa pahala akan menyertai anda bagi yang menolongnya
Mungkinkah ini menuju jalannya ...(?)
Jalan nasib dengan takdirnya
Semoga menuju jalan yang diridhoi-Nya










Minggu, 26 April 2015

SKENARIO_TUHAN (?)

Antara Hukum dan Keadilan
Ikhtiar manusia mengharapkan Keadilan ...
Mungkinkah ada keseimbangan
Benar ... salah ... diragukan
Hukuman mati (?) dipertanyakan

Manusia sebagai khalifah di muka bumi
Mengemban amanat Allah / Ilahi
Hubungan sesama manusia dan Yang Maha Suci
Bermanfaat ... setiap langkah pakai hati nurani

"Hidup Mati" pasti terjadi
Judul ... pada catatan / entri
Hidup mati ... takdir Ilahi
Ambil keputusan ... hati-hati
Ingat ... dosa dapat menghampiri

Selasa, 24 Februari 2015

T I R I

Sampaikan kontribusi untuk kisah nyata ...
Lihat / baca  Entri Populer urutan ketiga ...
Telusuri " Catatan " pada  Label 99,  blog saya
Ada kronologi ... obyek urutan cerita
Kita masih ingat cerita  " Ibu Titi " dengan lagunya
Kita belum mendengar ... " Anak Tiri " dibuat lagunya
Ibu Tiri yang tidak berada ... Anak Tiri yang berada
Anak Tiri yang kuat ... Ibu Tiri tiada pembela
Jangan ada yang sombong ... ingat semua kembali kepada-Nya
Mungkinkah Ibu Tiri tidak setia atau Anak Tiri yang durhaka
Mungkinkah ada kezaliman terhadap yang lemah / tidak berdaya ...
Mungkinkah diperlukan keberanian sang pengara
Manusia hidup sementara, ikuti amanah ... dunia yang fana
Semua yang ada di dunia miliknya
Lebih baik memberi daripada meminta
Mintalah kepada Allah ... berusaha jangan putus asa
Umur manusia itu semakin tua ... lansia
Hiduplah ... bermanfaat untuk kebaikan sebanyak-banyaknya
Seharusnya kita memaklumi ... dapat menolongnya
Bila ikhlas ... rezeki akan datang dengan tidak disangka-sangka
Rezeki yang halal dan berkah ... tiada berdusta
Bertaubat ... bersyukur ... dengan apa adanya
Bersabar dalam kesulitan / cobaan dan ujian- Nya
Bersabar ... berusaha demi kelangsungan hidup di dunia
Sesungguhnya tak terhitung nikmat Allah yang diberikan kepada manusia
Allah akan menunjukan jalan ... bagi orang-orang yang bertaqwa
Beribadahlah kepada Tuhan ... agar kamu bertaqwa
Taqwa sumber kemenangan bagi manusia
Sesungguhnya manusia dalam kerugian ... waktu jangan disia-sia ...
Semoga dapat " dituntaskan " ... hidup damai dan sejahtera


Jumat, 06 Februari 2015

KEPUTUSAN

*** Sebuah kontribusi ... Menuju arah keputusan ...(?)
Keputusan ... berdasarkan data...fakta...yang dikumpulkan
Keputusan ... harus dapat direalisasikan
Keputusan ... bisa menyelesaikan permasalahan
Keputusan ... diperlukan kebijakan, kehati-hatian
Keputusan ... diperlukan kesabaran dan ketabahan
Keputusan ... dengan keyakinan ... diikuti tindakan
Keputusan ... ada konsekwensinya ... keberanian
Keputusan ... harus dapat dipertanggung-jawabkan
Keputusan ... berdasarkan hukum, keadilan dan kebenaran
Keputusan ... kolektif-kolegial, pengalaman ... jangan dipaksakan
Keputusan ... diperlukan kedewasaan ... tidak dalam kemarahan
Keputusan ... diambil dengan musyawarah / perasaan keseimbangan
Keputusan ... memperhatikan dinamika ... polittik ... untuk suatu tujuan ...
Keputusan ... diharapkan terciptanya suatu kedamaian
Keputusan ... dapat ditunda, demi kemaslahatan
Keputusan ... ditetapkan hingga berakhir masa jabatan
Keputusan ... memakan waktu ... ketidak efisienan / ketinggalan
Keputusan ... tergesa-gesa bisikan syaitan tidak diharapkan
Keputusan ... dalam strategi menghadapi pertempuran
Keputusan ... harus sudah dikeluarkan dengan limit akhir sebagai catatan
Keputusan ... rencana masa depan tidak akan ada kepastian
Keputusan ... rencana masa depan hanya ada kemungkinan
Keputusan ... yang terbaik adanya kemanfaatan / ridho Tuhan

Senin, 02 Februari 2015

P O T E N S I

Setiap manusia memiliki potensi
Potensi dapat dikembangkan sendiri
Orang yang mempunyai motivasi
Dengan niat kesungguhan hati
Bekerja keras menekuni profesi
Fokus untuk tujuan yang dijalani
Manusia dengan kualitas jati diri
Dapat diukur ... tingkat dimensi ...
Apabila berhasil dikembangkan sendiri
Orang akan memiliki potensi energi ...

Dilain sisi ...
Ada ciri-ciri orang memiliki potensi
Potensi untuk menduduki posisi
Dedikasi, jujur, realisme, berkompetisi
Kedewasaan ... dan berempati

Dedikasi ... untuk mengabdi
Bekerja dengan sepenuh hati
Ketika menolak ... alasan manusiawi
Waktu / tenaga untuk organisasi

Jujur terhadap diri sendiri
Sadar ... dan mawas diri
Tidak merahasiakan anomali
Kejujurannya dapat teruji

Realisme ... kenyataan, jangan bermimpi ...
Dapat menyesuaikan situasi ...
Orang yang sangat teliti
Melihat dan mengkoreksi

Berkompetisi ... evaluasi diri
Berjuang dengan teknik/ seni
Berjuang lebih baik lagi
Tidak kalah ... sejajarkan diri

Bersifat kedewasaan dan percaya diri
Bertanggung-jawab ... keteguhan hati
Bersabar ... dapat mencari solusi
Senang bekerja dengan keikhlasan hati
Tabah dalam menghadapi situasi
Kepribadian yang terpuji
Dapat mengambil keputusan ... berani
Perasaan keseimbangan / proporsi

Sabtu, 17 Januari 2015

MOMEN_KEMAJUAN

Sampaikan kontribusi untuk masa depan
Setiap manusia mengharapkan kemajuan
Menyukai ... kesejahteraan, kemudahan urusan
Bangkit ... rencanakan untuk masa depan
Mulai dari diri sendiri untuk perubahan
Berproses ... tidak mudah ... perlu kesadaran
Dibalik kesulitan itu ada kemudahan
Tentukan usaha-usaha perbaikan
Keputusan dilandasi keseimbangan ...
Tetaplah kreatif / kritisi ... demi kemajuan
Dengan tujuan ... pertimbangkan sasaran-sasaran

Belajar untuk tidak setuju tanpa melukai ...
Belajar untuk berhenti mendzalimi ...
Belajar untuk menjadi kuat tanpa menguasai
Belajar untuk mengendalikan diri / menghindari ...
Belajar untuk dapat berempati
Belajar dengan ilmu ...untuk peningkatan potensi

Sadar ada kekurangan ... berbenah / terima dengan keikhlasan
Manusia mengharapkan perubahan ...
Manusia harus mendengar perkataan
Mengharapkan motivasi / dorongan
Berjuang demi kemajuan ... jangan dipatahkan
Bersifat agresif ... jangan disalahkan
Sifat agresif diperlukan untuk kepribadian
Kunci menuju kemajuan / kesuksesan

Ketika berorientasi kemasa depan
Masa yang akan datang selalu diperhitungkan
Tidak melupakan / meninggalkan persoalan
Mengingat daya ungkit ... mungkin terjadi dimasa depan
Kewajiban manusia untuk bersifat korektif ... kesalahan
Perbaikan mental / tingkah laku diutamakan untuk memilih sasaran
Sasaran untuk selalu belajar dari pengalaman
Sebagai Momen Kemajuan

Nota bene:
Ditulis 33 baris, mengikuti dengan jumlah hitungan ... biji tasbih


Sabtu, 10 Januari 2015

ANTI_KORUPSI

Sampaikan kontribusi untuk negeri
9 Desember hari anti korupsi
Slogan perlu ditindak-lanjuti
Mengingat korupsi peringkat tertinggi
Kita peduli melawan korupsi
Libatkan masyarakat perangi korupsi
Perangi korupsi sampai ke pelosok negeri
Perangi korupsi jangan ada diskriminasi
Banyak cara dilakukan ...sesuai kemampuan diri

Laporan sekecil apapun ditelusuri
Ada signal ... anomali
Ubah dengan tangan ... lisan ... hati...
Contoh konten ... diinvestigasi
Tuntaskan masalah dengan solusi

Banyak kasus korupsi ditemui
Point keberhasilan ... diapresiasi
Namun masalah silih berganti
Sistem ... sering dievaluasi
Agar korupsi tidak terjadi

Bersih-bersih pakai Sapu Lidi
Sapu ... jangan sampai terkontaminasi
Bersih didalam / diluar ... lembaga / instansi ...
Bersih di lingkungan ... bekerja sepenuh hati

Anti korupsi tanamkan sejak dini / dihati
Anti korupsi merupakan "Catatan" tersendiri
Anti korupsi dengan tekad perangi korupsi
Anti korupsi dan HAM saling melengkapi
Korupsi dan HAM sebagai anomali
Terapkan sanksi ... lebih berat lagi
Sanksi ... jangan ada remisi
Sebagai pelajaran ... mengingati
Katakan ... "TidakKorupsi"
Semoga negeri bebas dari korupsi

Rabu, 07 Januari 2015

CATATAN_SAYA

*** Sebuah kisah membawa hikmah
Pengalaman pahit sulit dilupakan
Pengalaman mempunyai kekuatan ...
Pengalaman menjadi pelajaran
Ketika rasa malu berpadu dengan iman
Perbuatan baik menusia, diingatkan
Perbuatan baik diri sendiri, dilupakan
Perbuatan menjaga kehormatan, antisipasi kehinaan
Ketika mengalami pembiaran
Hendaknya manusia diserahi pekerjaan
Ikhlas bekerja tiada disia-siakan
Suka memperhatikan hak-hak manusia / kewajiban
Jangan menganggap ringan suatu urusan ...
Manusia tak luput dari kelalaian / pertanggung-jawaban

Seiring dengan waktu berjalan
Manusia itu merugi kecuali yang beriman ...
Manusia hendaknya merenungkan
Apa yang telah dikerjakan
Apa yang wajib dijalankan dimasa depan
Bagaimana hubungan sesama manusia dan Tuhan
Manusia harus berusaha mencapai tujuan ...
Berlapang dada dengan kesabaran dan harapan

Jumat, 02 Januari 2015

HARAPAN ... 2015

Alhamdulillaah ... tahun baru telah tiba
Kita masih hidup di alam dunia
Bersyukur dengan apa adanya
Dapat menekuni amal ... beribadah kepada-Nya
Semoga ada limpahan Rahmat yang dipenuhi cahaya-Nya

Kalender tahun 2015 dipublikasikan
Berlindung ... bergantung ... memohonlah kepada Tuhan
Yang menjadikan kelapangan / kegembiraan ... orang yang beriman
Adanya nikmat ... kesehatan, kesejahteraan, perbekalan dari Tuhan
Yang Awwal ... terdahulu / permulaan
Manusia harus berusaha ... Tuhan yang menentukan

Melangkah lagi menuju harapan ...
Tahun 2015 momentum kemajuan / kemudahan
Pengalaman masa lalu jangan dilupakan
Perbedaan pendapat ... suatu rahmat dari Tuhan
Hendaknya sebagai evaluasi ... pelajaran
Mulai dari niat kebaikan, perangi nafsu kejahatan
Tidak arogan, hindari kedzaliman
Amanat, Janji ... ditunaikan
Antisipasi Korupsi ... HAM ... Narkoba ... godaan syaitan
Tegakkan hukum, keadilan dan kebenaran
Semangat solidaritas / gotong royong ... persatuan
Hidup bermanfaat, harmoni ... dahulukan pelayanan
Mulai dari ... sampai ujung tombak pembangunan pedesaan
Ujudkan silahturahmi warga (Rt/Rw) secara berkala di lingkungan
Keterbukaan / transparansi dalam pembangunan
Pendidikan akhlak dan moral ... faktor penting dalam pembangunan
Ber-istiqomah ... berkepribadian kuat / teguh pendirian
Negeri yang aman, tentram, rezeki melimpah bebas dari kelaparan / ketakutan ...
Negara yang thayyibah ... perlindungan Tuhan Yang Maha Pengampun
Tahun berganti tahun ... Husnul Khatimah diharapkan

Nota Bene:
Dibuat 31 baris, disesuaikan dengan tanggal Januari 2015


Minggu, 28 September 2014

" C A T A T A N "

Menelusuri catatan kisah nyata ...
Kisah dari seberang ... Sumatra
Hendaknya diinvestigasi dan dibaca
Kebenaran dari suatu kisah / cerita

Manusia ... hukum dan keadilan
Hendaknya dapat dituntaskan
Ada aspirasi ... perlu keberanian
Untuk mengungkapkan duduk permasalahan

Ada manusia minta pertolongan
Kenapa kita tidak memperhatikan
Perlu ada solidaritas / kepedulian
Untuk menuntaskan suatu permasalahan

Setiap masalah ada solusi
Kisah ... yang perlu dievaluasi
Ungkap dari berbagai sisi
Diproses ...agar tidak terjadi lagi

Jumat, 22 Agustus 2014

" A B S T R A K "

Review ...
Masa transisi ... sampai pelepasan ... Sebuah karakter tidak dapat dipertahankan akibat kepentingan-kepentingan.
Manusia semakin cerdas, naluri bermasyarakat / bersosialisasi / berorganisasi, tidak puas dengan kebutuhan-kebutuhan.
Manusia menuntut "Kejujuran" dengan prinsip "Kebenaran" mengharapkan tegaknya hukum dan keadilan.
Setiap manusia adalah pemimpin. Pemimpin hendaknya mempunyai daya ungkit untuk menelusuri "Sejarah", introspeksi guna pembelajaran, perbaikan / harapan dimasa depan.

Masa transisi ... tiga / empat belas tahun yang lalu
- Peralihan / "Perpindahan"  status ...Pusat ke Daerah.
- Lemahnya manejemen, waskat, propesionalisme.
- Perubahan jalur karir dengan tidak memperhatikan aspek dan faktor yang berkaitan,   sangat merugikan.
 Aspek Struktural:
Hak kolektif-kolegial individu, pupus.
Missing link ... amanat tidak dapat direalisasi.
Adanya konplik kepentingan.
 Aspek fungsional:
Posisi fungsional belum terwakilkan dan prematur.
Ketidak adilan.
Aspek kesejahteraan:
Terjadi kesenjangan ...
Faktor:
Belum mengakomodasi posisi fungsional pada jalur struktural.
Belum terciptanya protap.

Masa Adaptasi ...
Masa transisi berproses hingga masa adaptasi.
Posisi keahlian tidak ditempatkan pada tempatnya (ABS)
Adanya pembiaran.
Perasaan tidak nyaman, berpindah-pindah berkelanjutan dan tidak fokus ...
Waktu tersia-sia, efektifitas (?) efisiensi (?)
Suara hati berkata : Dimanakah letak keadilan, kedamaian dan kesejahteraannya ?
Adakah Solusi untuk itu ?

Berhijrah ...
Upaya untuk berpindah ketempat yang lebih baik dan nyaman.
Waktu sia-sia ... pembiaran. Upaya untuk diperpanjang ... terpaksa berlapang dada dengan kenyataan amanat ...suara hati dan spiritual pekerjaanku belum ditunaikan.
Sampai pelepasan dilingkup internal ... terasa sepi. Ingat kepada Ilahi, mungkinkah ini takdir ?
Manusia tetap berusaha mencari pilihan lain untuk "Maju" karena hidup adalah ibadah /perjuangan. Semoga ada nikmat sehat ... kuat dan ridho Ilahi.







Selasa, 05 Agustus 2014

" IDUL_FITRI ... "

Sampaikan kontribusi ...
Idul Fitri ciptaan Ilahi
Hari Kemenangan ... kembali suci
Yang bertaqwa / berpuasa ... syukuran diri
Membentuk jiwa tauhid yang tinggi
Mengumandangkan takbir ... mengagungkan Ilahi

Idul Fitri momentum silahturahmi
Silahturahmi kepada orang baik / jahat / oposisi
Silahturahmi ... amanat dan janji ...
Menyambung silahturahmi ... panjang umur dan lapang rezeki

Idul Fitri momentum kemenangan republik ini
Idul Fitri begitu bearti
Bertepatan dengan agenda bangsa / negeri
Pergantian kepemimpinan ... masa transisi
Luruskan niat ... tempatkan pada posisi
Libatkan seluruh potensi ... tunaikan amanat / janji ...
Istiqomah ... berkarakter ... tidak mementingkan kelompok / pribadi
Citra negara yang thayyibah (?) ... naungan ridho Ilahi

Idul Fitri momentum perubahan / reformasi
Kepemimpinan dengan SDM ... kompetensi
Berakhlak dan moral / etika (Pancasila)  yang tinggi
Tidak diskriminasi ... tua / muda,  atas / paling bawah diseleksi
Komitmen ... berantas Nepotisme, Kolusi, Korupsi
Sistemnya baik / benar dengan implementasi ... efektif dan efisiensi ...
Keputusan yang tepat, dan dapat direalisasi ...
Kepedulian sosial; kurangi kesenjangan; berempati ...
Ujudkan Indonesia Hebat, Kuat dan damai

Idul Fitri menjadikan inspirasi ... introspeksi / evaluasi diri
Idul Fitri dari tahun ke tahun ditemui
Curahan hati dicatat dalam " Testimoni "
Ketika direnungkan ... bersyukur dengan nikmat hidup ini
Saat terkenang ketika aktif hingga purnabhakti
Aku tidak bebas ... disisihkan ... dibatasi diri
Kebersamaan belum terasa ditemui
"Perpindahan" ... "Kejujuran" ... "Kebenaran" , dalam masalah duniawi
Sanksi sosial ... kurang akrab ... mereka pergi
"Dilema" ... menjauh ... mendekat ... tahu diri
Menyadari perlunya keikhlasan di hati
Pelepasan terakhir ... terasa sepi, ingat kepada Ilahi
Adanya uneg-uneg ... diingatkan untuk " Solusi "
Maaf-maafan kapan saja bisa terjadi
Tidak terikat ruang dan waktu terkini
Takutlah kamu dikembalikan nanti
Klarifikasi / Hubungkan ... dari hati ke hati

Idul Fitri 1 Syawal berlalu
Bahagia dan sedih berpadu
Kita " Menunggu " pemimpin baru
Harapan perubahan ... dapat " Maju "
Berikhtiar ... bersabar ... bersyukur, perlu
Semoga sukses ... tahun depan ketemu ...

N.B:
Konten  : 50 baris



Sabtu, 26 Juli 2014

" KEMENANGAN "

Kita sambut Kemenangan ... bulan Ramadhan
Sampaikan kontribusi untuk Kemenangan
Kemenangan menjadikan kebahagiaan
Kemenangan demi kebenaran / persatuan
Kemenangan tidak meninggalkan permasalahan
Kemenangan bagi orang-orang taqwa / beriman
Kemenangan disertai keikhlasan ...

I. Kemenangan dalam persoalan duniawi
   Kemenangan dari hasil berkompetisi
   Tiada permusuhan ... perasaan benci
   Demi persatuan anak negeri

   Kemenangan dituntut kejujuran
   Kejujuran dengan prinsip kebenaran
   Tegakkan hukum dan keadilan
   Kemenangan yang diridhoi Tuhan

   Kemenangan dapat menjadi kesombongan
   Kesombongan menolak kebenaran
   Realisasikan Janji ... perubahan / pembangunan
   Nanti akan ada pertanggung-jawaban

   Kemenangan merangkul semua pihak
   Dahulukan kewajiban dari hak
   Pendidikan moral ... dan akhlak
   Banyak P.R. ... diselesaikan kelak

   Kemenangan untuk NKRI
   Hati-hati ... diskriminasi
   Perhatikan kesejahteraan ... ekonomi
   Ada masalah carikan solusi

   Kemenangan dengan strategi
   Kalah  dicoba lagi
   Dengan ilmu ... berani
   Sadar, semua akan kembali

   Kemenangan dengan kursi-kursi
   Kursi tidak empuk lagi
   Jangan ambil ... keuntungan pribadi
   Kasak-kusuk ... kesana-kemari

   Kemenangan membawa berkah
   Semua urusan libatkan Allah
   Akan ditunjukan benar / salah
   Ujian / cobaan ... tidak kalah

   Indonesia hebat, kuat ... damai
   Kinerja  efektif ... efisiensi ...
   Ber-sinergi ... sinkronisasi
   Padukan program ... visi dan misi

II. Dalam hubungan dengan Tuhan
    Orang taqwa ... mendapatkan kemenangan
    Bertaqwa ... kemudahan dalam urusan
    Akan ditunjukan adanya perbedaan
    Orang-orang taqwa dijelaskan dalam Quran
    Bertaqwa dalam kriteria / ukuran ...
    Menepati janji, menegakkan keadilan
    Istiqomah ... berkepribadian kuat dan keteguhan ...
    Pemaaf, jujur, memiliki kesabaran
    Orang taqwa ... pintu-pintu kebaikan
N.B: Untuk menghemat ruang dan waktu ... tidak disertai dalil-dalilnya.

   

Senin, 21 Juli 2014

" MENUJU ...AKHIR "

Awalnya begini, akhirnya begitu
Berproses dengan liku-liku
Nasib ... tidak ada yang tahu
Berusahalah menuju pintu-pintu
Pintu perubahan " Menunggu "
Mulai dari diri, untuk menuju ...
Amanat, Janji, Silahturahmi tunaikan dahulu
Pendidikan akhlak dan moral/etika (Pancasila) perlu
Agar jiwamu tenang, kembali kepada Tuhanmu

Kutulis puisi pada malam 23 Ramadhan
Merenungi ... dari masa ke masa perjalanan ...
Manusia dalam kerugian ...
Masa muda disia-siakan
Masa muda penuh kenangan
Masa tua, umur panjang melemahkan
Antisipasi lupa, hindari pikun
Ingat ... ingat kepada Tuhan
Untuk orang-orang yang beriman
Manfaatkan Ilmu, tajamkan pikiran
Dengan inovasi, kreatif, harapan dan kesabaran
" Maju " kontennya dalam Catatan ...
Uneg-uneg, sampaikan permasalahan
Tidak diam, perangi kezaliman
Menyadari ketidak sempurnaan iman
Ingat, ada takdirTuhan / Ilahi
Skenario Tuhan ... pasti
Dengan ikhtiar / doa tidak menjamin diri
Upaya pilihan dicoba lagi
Berjuang, berkompetisi dengan visi dan misi
Berjuang untuk kelompok ... negeri
Berjuang untuk kemenangan ... ridho Ilahi
Ucapkan Laailaaha Illalah ...
Harapan akhir ... Husnul Khatimah

Oleh :  Abdul Djumazab,  Sukabumi








Kamis, 24 April 2014

" PRASANGKA "

Ketika dipindah-pindah dan beradaptasi dengan lingkungan. Ada intuisi yang menjadikan tidak nyaman. Malu dan iman berpadu menjadi satu. Bekerja tanpa visi dan misi, dibiarkan dari tahun ke tahun.
Mungkinkah mereka menjadi takut akan kebenaran (?)

" Mereka tidak lain hanyalah mengikuti sangkaan-sangkaan dan apa yang diinginkan oleh hawa nafsu mereka, dan sesungguhnya telah datang petunjuk kepada mereka dari Tuhan mereka dan mereka tidak mempunyai sesuatu pengetahuan tentang itu, mereka tidak lain hanyalah mengikuti prasangka sedang sesungguhnya prasangka itu tiada berguna sedikitpun terhadap kebenaran." (An Najm  53 : 23.28)

" ... Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia baik bagimu dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu padahal ia buruk bagimu. Dan Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui."  (Al- Baqarah  2 : 216)

Kamis, 17 April 2014

" BURUNG_MERPATI "

Burung merpati sebagai inspirasi
Dilengkapi dengan alat bunyi
Terbang menelusuri ... berbunyi
Mengelana ... kembali lagi
Saat datangnya inspirasi ... direnungi
Bunyinya ibarat berpromosi
Menelusuri ibarat melihat yang terjadi
Mengelana dikiasi mengirim pesan / informasi
Konon dahulu kendaraan pos ... informasi
Kini dengan media ... teknologi
Saat burung melangkah, mencari ...
Ibarat mencari pada " Catatan Saya dan entri "

Burung merpati terbang berbunyi
Berpromosi ...menelusuri ...mengelana ...kembali lagi
Ada petunjuk / saran melalui ...
Untuk solusi atas masalah yang dialami
Disarankan mempromosikan diri
Promosikan halaman dan buat iklan diri
Agar terhubung ... disukai
Adanya riak ... hambatan berpromosi
Suka / tidak suka diharapkan peduli
Apakah itu menjadikan visi / misi (?)
Ikuti kisahku ini
Manusia berikhtiar ... ridho Ilahi

Setelah berilustrasi ...
Manusia ... mawas diri
Manusia dalam urusan duniawi
Jangan lupa akan kembali

Saat hati bicara ...
Burung merpati ... burung dara
Sepasang ... dua-dua
Ada keseimbangan di dunia ...
Masa hidupmu jangan disia-sia
Bekali amal soleh di dunia ...
Setiap langkah libatkan agama
Dicatat dalam agenda
Semua ada hikmahnya


Kamis, 10 April 2014

" M E M O R I A L "

1.  Bangkit dengan pembenahan
     Antara Kenyataan dan Harapan
     Manusia berikhtiar mencari jalan ...
     Mengikuti roda-roda kehidupan

2.  Ketika hati bicara
     Melihat kenyataan yang ada
     Dicatat dalam agenda
     Jalan untuk bekarya

3.  Memorial ... perpindahan
     "Perpindahan" ada pada catatan ...
     Perpindahan akibat arogan
     Berhijrah untuk perbaikan

4.  Arogan alias Kesombongan
     Kesombongan menolak Kebenaran
     Manusia dituntut Kejujuran
     Kejujuran dengan prinsip Kebenaran

5.  Memorial dibulan April
     Ditandai dalam catatan ...
     Tidak sayang ... tidak kenal
     Tidak peduli dengan perpindahan

6.  Sebelas April 2011
     Kini April 2014
     Catatan tidak berbalas
     Mungkin karena tidak berkelas

7.  Perpindahan menjadikan kesulitan
     Namun yakin ada kemudahan
     Manusia berikhtiar untuk kemajuan
     Menuju harapan masa depan

8.  Ketika kesulitan ... sabar / bersyukur
     Ingat ... doa dan ikhtiar
     Amar ma'ruf nahi munkar
     Ada amanat ... dusta / ingkar

9.  Mengingat masalah ada solusi
     Sanksi sosial belum teratasi
     Belum sempat bersilahturahmi
     Semoga diampuni Ilahi

10. Hidup untuk bekarya / beribadah
      Berjuang di jalan Allah
      Manusia pasti ada salah
      Cari ... mencari keridhoan Allah

Sabtu, 05 April 2014

" MASA_TENANG "

Masa tenang diharapkan aman dan tentram
Masa tenang menentramkan keadaan
Masa tenang  ... lebih baik diam
Disisi lain " Diam " ... kutulis dalam catatan

Diam untuk tidak bertanya
Diam untuk tidak menyusahkan diri
Diam ... tidak peduli dan tidak bereaksi
Diam karena takut / kurang berani
Diam-diam menyukai / tidak menyukai
Diam, hatinya was-was / bergejolak
Diam ada rahasia dibalik itu
Diam bukan bearti emas
Diam mungkin tidak tahu / bodoh
Diam mungkin bukan levelnya
Diam menjadikan Kesombongan versus " Kebenaran "
Diam tiada menyalurkan aspirasi
Diam tidak bersuara / berkata ketika diperlukan
Diam kamu ... ketika dalam ber-argumentasi
Diam sebagai pendengar yang baik
Diam, sembunyi-sembunyi sebagai mata-mata
Diam untuk mengendalikan amarah
Diam tiada bergerak ... mengingatkan mati
Diam ... berdiam mengisyaratkan tempat di akhir nanti

Nota bene:
" Wahai orang-orang yang beriman ! janganlah kamu menanyakan hal-hal yang jika diterangkan kepadamu, justru menyusahkan kamu ... "  (Al Maidah  5 : 101)

" Ingatlah wali-wali Allah itu, tidak ada rasa takut pada mereka, dan mereka tidak bersedih hati. (Yaitu) orang-orang yang beriman dan senantiasa bertaqwa."  (Yunus  10 : 62-63)

" Sesungguhnya pembicaraan rahasia itu adalah dari setan supaya orang-orang beriman berduka cita dan tiadalah ia membahayakan mereka sedikitpun melainkan dengan izin Allah. Dan hanya kepada Allah hendaknya bertawakal orang-orang mukmin."
(Al Mujaadilah  58 : 10)

" dan Dia menghilangkan kemarahan hati mereka (orang mukmin). Dan Allah menerima tobat orang yang Dia kehendaki. Allah Maha Mengetahui, Maha Bijaksana."
(At Taubah  9 : 15)

" MOMENTUM_KEBANGKITAN "

Ketika itu pada 02 April 2011 jam 9:47, aku bangkit untuk menulis Catatan Saya pada facebook. Kini pada 02 April 2014 bearti 3 tahun yang lalu. Aku semakin matang untuk menulis, namun aku harus mengendalikan diri mengingat masa depan ada cahaya / nur yang lebih baik lagi.
Kenapa hal itu bisa terjadi ? Apakah semakin tua semakin menjadi ? padahal latar belakangku bukan menulis ... Agenda yang kubawa terus ketika itu menjadikan inspirasi untuk menulis dengan ide-idenya. Aku memotivasi diri untuk lebih maju dan lebih maju lagi,. Mengingat dibalik kesulitan (Sanksi sosial) pada waktu itu diperlukan kesabaran dan ketenangan. Hidup untuk beribadah dan berjuang mengikuti keadaan.
Berikut kutipan ketika aku mulai bangkit menulis mengikuti suara hati atau ketika hati mulai bicara (antara kenyataan dan harapan) ...

                        “ B A N G K I T “
Bangkit !  Sehat !  Kuat !  Kreatif !
Suara  hati  untuk  diriku
Ketika  aku  masih  aktif
Ada  pembiaran  masa  kerjaku
          Aku  memotivasi  diri  sendiri
          Bekerja  sesuai  dengan  keadaanku
          Ketika  itu  aku  mandiri
          Belajar  sendiri  tingkatkan  ilmu
Nilai / harkat  martabatku  dipertaruhkan
Antara  hak  dan   kewajiban
Ada  sistem  tidak  menguntungkan
Tunaikan  amanat  dalam  peraturan
          Gebrakan  terjadi  waktu  itu
          Aku  sampaikan  pada  pertemuan
          Kalau  tidak  dilakukan  begitu
          Beban  perasaan  masih  ditahan
Katakan  benar  kalau  benar
Katakan  salah  kalau  salah
Amar  ma`ruf  nahi  munkar
Manusia  jujur  mengemban  amanah
          Ini  karakter  yang  vocal
          Bertindak  professional  dan  proporsional
          Yang berkaitan  dengan  moral
          Mengharapkan  hasil  yang  halal
Tahun  demi  tahun  berlalu
Sejarah  perjalanan  masa  lalu
Hendaknya  kita  perlu  tahu
Evaluasi  diri  dan  tingkah  laku

Selasa, 01 April 2014

" DIALOGUE "

Percakapan antara Anak (A) dan Bapak (B) ...

A  : Pak ..., aku ingin mempromosikan diri
B  : Urusan duniawi ..., Apakah engkau amanah ?
A  : Pak ..., manusia berusaha, Tuhan menentukan
B  : Tentu ...,lebih baik dipromosikan diri daripada mempromosikan diri.

A  : Tidak ada yang mempromosikan aku pak ..., karena itu aku tidak malu-malu  mempromosikan diri, yang penting  ada niat baik dan kemauan.

B  : Ada keseimbangan antara dunia dan akherat. Tujuan akhir manusia itu akherat. Jangan bersenang-senang    dahulu , akhirnya ada penyesalan. Manusia harus taat dengan Sumpah dan Janji , karena nanti akan dimintai pertanggung-jawabnya.

A  : Oh ya !? ada kutipan dalam Al Quran ...
     
" Dia (Yusuf) berkata: " Jadikanlah aku bendaharawan negeri (Mesir), karena sesungguhnya aku adalah orang yang pandai menjaga dan berpengetahuan."
(Yusuf  12 : 55)
 

" N O M O R ..."

Nomor ... inspirasi judul catatan
Nomor menjadikan ide pikiran
Nomor dan gambar yang dipromosikan
Nomor dan gambar yang diidolakan
Nomor, gambar partai pilihan
Nomor / gambar ... media komunikasi disebar-luaskan
Nomor ...ketika dipikirkan
Nomor sebagai pengganti bilangan
Nomor pada tanda tulisan
Nomor menunjukan angka urutan
Nomor menunjukan rangking kualitas
Nomor kelompok ... kwantitas
Nomor diekpresikan untuk identitas ...
Nomor terendah hingga tertinggi
Nomor satuan hingga belasan
Nomor berapakah menjadi pilihan ...?
Nomor dan gambar, direncanakan ...coblos pilihan
Gunakan hak pilih, demi kemajuan bangsa menuju harapan ...

" M E M I L I H ... "

Gunakanlah hak untuk memilih pada pesta demokrasi nanti. Pilihan yang tepat dapat menentukan masa depan bangsa yang lebih baik. Dalam Quran disebutkan golongan kanan dan golongan kiri. Kita setuju memilih golongan kanan, " Mereka (orang-orang yang beriman dan saling berpesan itu)" dan tidak golongan kiri,
 " orang-orang kafir kepada ayat-ayat Kami. "  ( Al-Balad  90: 18-19).
Untuk maksud tersebut jangan mengikuti golput yang tidak ada kamusnya. Golput , golongan orang-orang apatis, tidak dapat memecahkan masalah yang dihadapi bangsa ini, tidak dapat mencarikan solusi. Barangkali kurang bermanfaat. Berniat yang baik ... nanti ada pertanggung jawabannya apa yang dikerjakan. Bertobat kepada Allah untuk tidak golput. Pilih wakil rakyat yang terbaik, selanjutnya lihat partainya.
Semoga tidak ada lagi golput, dan Selamat memilih ...

Rabu, 19 Maret 2014

" K E P E M I M P I N A N ... "

"kepemimpinan", "islami", "madani"

Kepemimpinan yang kuat efektif (islami) dapat membawa kearah perubahan, terwujudnya masyarakat yang sejahtera, harmoni, aman, damai dibawah naungan ampunan Tuhan (baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur). Firman Allah s.w.t:
" Kamu (umat islam) adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia, (karena kamu) menyuruh (berbuat) yang ma'ruf, dan mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepada Allah ..." (Ali Imran  3:110)

 Adanya perubahan diperlukan pembangunan dan berproses. Setiap proses ada hikmah dan tujuannya.
Firman Allah s.w.t::
" Baginya (manusia) ada malaikat-malaikat yang selalu menjaganya bergiliran, dari depan dari belakangnya. Mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan dari mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap suatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya dan tidak ada pelindung bagi mereka selain Dia." (Ar-Ra'du  13:11)

Pancasila sebagai dasar negara, nilai-nilai Pancasila dilestarikan. Ada pedoman Kepemimpinan Pancasila. Pancasila bukan agama, Pancasila tidak bertentangan dengan agama. Indonesia dengan beragam agama, merupakan negara kesatuan yang islami. Sudahkah diimplementasikan secara benar ... berkomitmen?
Menghadapi pemilu 2014 mendatang, Indonesia akan pesta demokrasi. Pergunakanlah hak pilih dengan sebaik-baiknya. Carilah calon pemimpin (wakil rakyat) yang beriman, bertaqwa dapat diteladani serta berkualitas.Jangan tertarik dengan janji-janji, iming-iming sesaat, politik uang dan yang bersifat pragmatis. Taat kepada aturan/ larangan, hindari golput, karena itu tidak memecahkan masalah. Ambil bagian untuk berpartisipasi, jangan apatis. Masa depan bangsa tergantung dari pemuda masa kini atau setiap orang yang bertanggung-jawab baik di dunia maupun di akherat nanti.

" Nabi sendiri selalu memberi contoh, apabila beliau menghadapi masalah-masalah yang mengandung pilihan atau alternatif, beliau selalu memilih mana yang paling mudah atau gampang." 1)
 " Nabi tidak memilih antara dua pekerjaan, kecuali memilih yang lebih mudah, asal yang dipilih itu bukan perbuatan dosa." (Hadits Riwayat Bukhari)

Bicara pemimpin, setiap orang adalah pemimpin. Sabda Rasulullah s.a.w :
" Kamu sekalian pemimpin dan kamu sekalian akan diminta pertanggung-jawabnya tentang apa yang kamu pimpinnya, Imam (pejabat apa saja) adalah pemimpin dan ia akan diminta pertanggung-jawabnya tentang apa yang dipimpinnya, orang laki-laki(suami) adalah pemimpin dalam lingkungan keluarganya, dan ia akan ditanya tentang apa yang dipimpinnya, orang perempuan (isteri) juga pemimpin, dalam mengendalikan rumah tangga suaminya, dan ia juga akan ditanya tentang apa yang ia pimpinnya, dan pembantu rumah tangga juga pemimpin dalam mengawasi harta benda majikannya, dan ia juga akan ditanya tentang apa ia pimpinnya." (H.R.Bukhari)
Yang dipimpin wajib taat kepada pemimpin selama dia berpegang kepada Kitab Allah dan Hadits
Sabda Rasulullah s.a.w :
" Dengarlah dan taatilah walaupun yang diangkat menjadi pemimpin atas kamu itu seorang hamba bangsa Habsyii yang kepalanya bagaikan buah anggur yang kering, selama dia menegakkan Kitab Allah padamu." (Hadits Riwayat Bukhari)

Dalam masa transisi / peralihan kekuasaan, setiap pemimpin dituntut dapat mengendalikan diri, tanggap terhadap masalah, tidak meminta-minta kecuali terpaksa, bekerja keras, sabar dan bersyukur. Berorientasi kedepan untuk kemajuan yang lebih baik. Untuk menjawab perkembangan jaman dan tantangan masa depan diperlukan kepemimpinan yang kuat efektif. Kita selalu mendengar ceramah / bimbingan tentang kepemimpinan / keteladanan yang perlu dicontoh pada Nabi. Publik semakin cerdas dan bijak dalam menentukan pilihan sesuai dengan isi hati nurani, kini saatnya untuk membicarakan tentang kepemimpinan bangsa. Kepemimpinan yang bagaimana diharapkan ? Pendidikan apa yang diprioritaskan ? Apa yang perlu diwujudkan?

     "Menurut ajaran Islam berdasarkan praktek Rasulullah, pendidikan akhlakul karimah (akhlak mulia) adalah faktor penting dalam membina suatu ummat atau membangun suatu bangsa." 2)
"Yang diperlukan oleh pembangunan ialah keikhlasan, kejujuran, jiwa kemanusiaan yang tinggi, sesuainya kata dengan perbuatan, prestasi kerja, kedisiplinan, jiwa dedikasi, dan selalu berorientasi kepada hari depan dan pembaharuan." 3)
"Oleh karena itu program utama dan perjuangan pokok dari segala usaha, ialah pembinaan akhlak mulia. Ia harus ditanamkan kepada seluruh lapisan dan tingkatan masyarakat, mulai dari tingkat atas sampai ke lapisan bawah. Dan para lapisan atas itulah yang pertama-tama wajib memberi teladan yang baik kepada masyarakat dan rakyat." 4)
"Akhlak dari suatu bangsa itulah yang menentukan sikap hidup dan laku perbuatannya. Intelektuil suatu bangsa tidak besar pengaruhnya dalam hal kebangunan dan keruntuhannya." 5)
"Seluruh sejarah bangsa-bangsa mengajarkan kepada kita, bahwa tidak pernah ada suatu bangsa yang jatuh karena krisis intelektuil, tetapi suatu bangsa jatuh adalah sebab krisis akhlak." 6)

Kutipan:
1) Drs. Nasrudin Razak, Dienul Islam, hal. 246
2) ...6) Drs. Nasrudin Razak, Dienul Islam, hal.37-38

Melanjutkan tulisan esai tersebut diatas, untuk konten dengan wawasan yang lebih luas; tulisan dikemas pula dalam bentuk lain / puisi yang disesuaikan dengan implementasi tema. Responden menyertakan dalil-dalil seperlunya saja untuk menghindari salah penafsiran dan menghemat waktu baca, tenaga dan pikiran. Ide ini dilakukan sebagai selingan / penyegaran ... Konten implementasinya dilanjutkan seperti dibawah ini.

Sampaikan kontribusi ... ikhlas ridho Ilahi
Tema: " Kepemimpinan islami, mewujudkan masyarakat madani "
Kata kunci: "kepemimpinan,"islami","madani"
Buat entri judul " Kepemimpinan ... "
Kontennya tiga ... disatukan
Isi konten ada kekurangan
Kurang ditambahkan ... Jangan berlebihan

Setiap orang adalah pemimpin
Pertanggung-jawabkan apa yang dipimpin
Pemimpin hendaknya beriman ...
Memiliki rasa malu dan iman
Kepemimpinan ... unsur dan pengertian ...
Silahkan dirumuskan dan didefinisikan ...

Kepemimpinan lahir mulai dari diri
Diperlukan kemampuan untuk mempengaruhi
Meyakinkan orang untuk dapat mengikuti
Kepemimpinan dengan visi dan misi
Dengan cara-cara tertentu dan ilmi

Kepemimpinan ... sikap / karakter yang terpuji
Ada kemauan / keberanian ... bersih, peduli ...
Mengajak dengan persuasi / partisipasi
Dapat menampung aspirasi ... mencari solusi
Niat yang benar untuk perubahan / reformasi

Kepemimpinan ... diperlukan kekuatan
Aqidah / ilmu / harta / jamaah
Kekuatan yang diridhoi Tuhan
Fokuskan ... dan istiqomah

Kepemimpinan Pancasila tidak diulas disini
Kepemimpinan islami petunjuk Al Quran / Hadits disoroti
Kepemimpinan ... pedoman agama wajib ditaati
Kepemimpinan ... sebagian kecil dari sudut kisi
Hablum minannas dan Hablum minallah ... amanat Ilahi

Kepemimpinan islami, ...
Contohlah kepemimpinan Nabi ... wahyu Ilahi
Akhlak yang agung diteladani
Sifat amanah, sidiq, tabliq, fathona diimplemantasi
Adanya kesabaran, ketabahan dan keteguhan hati
Pemimpin bisa menyatukan hati
Amar Maruf Nahi Mungkar, diaplikasi
Tidak zalim / mengingkari ayat Ilahi
" Maka betapa banyak negeri yang telah Kami binasakan karena (penduduk) nya dalam keadaan zalim, sehingga untuk bangunan-bangunannya dan (berapa banyak pula) sumur yang telah ditinggalkan dan istana yang tinggi (tidak ada penghuninya)." (Al-Hajj  22:45)

Selanjutnya ada point-point yang diajarkan ... direnungi
- Manusia diserukan beriman dan bertaqwa kepada Ilahi
- Sabar, istiqomah, pemaaf, menegakkan keadilan, menepati janji
- Sebarkan salam, sambungkan tali silahturahmi
- Keluarga sakinah, mawaddah, warohma ... harmoni
- Santun, dermawan, tolong-menolong ... peduli
- Memuliakan tamu, mencintai sebagaimana diri sendiri
- Meyerahkan urusan kepada ahli
- Sikap munafik yang dibenci
- Bermusyawarah ... bertawakal kepada Ilahi
- Menentang adanya diskriminasi
- Sebelum meminta hak, dahulukan kewajiban
- Perkataan sesuai dengan perbuatan
- Perbedaan pendapat, suatu rahmat dari Tuhan
- Kemungkaran, rubah dengan tangan, lisan, hati ...selemahnya iman
- Tangan diatas lebih mulia dari tangan dibawah
- Bersedekah ...
- Menyuruh kepada kebajikan
Firman Allah s.w.t. :
" Dan hendaklah diantara kamu ada segolongan orang yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh (berbuat) yang ma'ruf, dan mencegah dari yang mungkar. Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung."  
( Ali Imran  3:104)

Mewujudkan masyarakat madani

1. Membangun kepemimpinan islami.
 a. Dimulai dari diri sendiri
  " Kebersihan Rohani dan kesucian laku perbuatan, adalah dua hal yang selalu dituntut oleh Islam. Kesucian jiwa itu dimulai dari tauhid, yaitu jiwa yang suci dari kepercayaan syirik dengan segala macam bentuknya. Disusul dengan sikap mental yang tinggi, yaitu niat yang ikhlas, perasaan yang kudus, pikiran yang kreatif, himmah yang kuat, dan cita-cita yang luhur. Sebaliknya Islam menentang mental munafiq., riya (puji diri), aniaya (egoisme) dan jiwa curang. Pendidikan kesucian rohani ditunjukan caranya oleh Quran dengan jalan selalu mengingat (zikir) kepada Tuhan. Sedang zikir pada Tuhan yang paling baik ialah dengan shalat, dan ialah yang paling baik memberikan ketenangan jiwa bagi manusia."
Allah s.w.t. berfirman:
" Sungguh, Aku ini Allah, tidak ada tuhan selain Aku, maka sembahlah Aku dan laksanakanlah salat untuk mengingat Aku." ( Taha  20:14)
" Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya  dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram," ( Ar-Ra'ad 13:28)
   Mensucikan tingkah-laku dimulai dari membersihkan hidup dari perbuatan-perbuatan bid'ah dan khurafat. Artinya setiap muslim harus hidup sesuai dengan Sunnah Rasululah, khususnya dalam bidang 'ubudiyah. Dan dalam keseluruhan hidupnya harus menghiasi dirinya dengan akhlak mulia, sehingga seorang muslim menjadi "uswatun hasanah" (teladan paling baik) bagi manusia." 7) 

b.Lingkungan keluarga
Kita tidak bosan mendengar ceramah pendidikan keluarga khususnya membina anak-anak dengan agama.
Untuk hematnya tidak diulas lagi disini. Responden (bukan ahlinya) ... sedikit dalil yang ada sbb.
" Laki-laki (suami) itu pelindung bagi perempuan (isteri) karena Allah telah melebihkan sebagian mereka (laki-laki) atas sebagian yang lain (perempuan) dan karena mereka (laki-laki) telah memberikan nafkah dari hartanya. Maka perempuan-perempuan yang saleh, adalah mereka yang taat (kepada Allah) dan menjaga diri ketika (suami) tidak ada, karena Allah telah menjaga (mereka). Perempuan-perempuan yang kamu khawatirkan akan mesyuz, hendaklah kamu beri nasehat kepada mereka ..." (An-Nisa  4:34)
" Janganlah kalian saling membenci, dan jadilah hamba-hamba Allah yang bersaudara, dan seorang muslim tidak diperbolehkan mendiamkan saudaranya lebih dari tiga hari." (Diriwayatkan Al-Bukhari)
" Berbuat baik kepada anak-anak perempuan. Beliau bersabda: " Siapa saja diberi cobaan dengan suatu dari anak-anak perempuan, lalu ia berbuat baik kepada mereka, maka mereka akan menjadi penghalang baginya dari api neraka." (Tafsir ...hal.189)
" Dan diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya. Dia menciptakan untuk kamu isteri dari jenismu supaya kamu tentram bersamanya. Dan dia menjadikan cinta dan kasih sayang diantara kamu. Sesungguhnya pada yang demikian itu menjadi tanda-tanda bagi orang-orang yang berpikir," (Ar Rum  30:21)

c. Lingkungan tetangga
" Orang Mukmin bagi orang Mukmin lainnya laksana satu bangunan, yang satu menguatkan yang lain." (Muttafaq Alaik)
" Orang Muslim itu adalah saudara bagi Muslim yang lain, tidak boleh menzhalimi dan tidak menelantarkannya ... Barangsiapa menutupi aib orang Muslim, maka Allah akan menutupi aibnya pada hari kiamat." (Muttafaq Alaik)
" Tidak masuk surga orang yang tetangganya tidak aman dari gangguannya." (Diriwayatkan Muslim)
" Tolonglah saudaramu baik ia zalim (menganiaya) atau dianiaya. Orang bertanya ya Rasulullah, kami dapat menolong jika ia dianiaya, maka bagaimana kami menolongnya jika ia menganiaya? Jawab Nabi: " Kau cegah ia dari menganiaya, ini bearti kau menolongnya dari penganiayaan." (HR. Bukhari dan Muslim)

d. Lingkungan masyarakat luas.
" ...kepada rakyat ditanamkan jiwa istiqomah, yaitu pribadi yang teguh dan kuat. serta tidak ada rasa takut dan duka cita, tetapi selalu opimis dalam hidup. Ketentraman, keamanan dan hak-hak rakyat dibelanya dengan sesungguhnya. Jika para penguasa dan pemimpin menjadi pelopor dalam takwa, pastilah terwujud suatu negara yang adil dan makmur dibawah naungan redha Allah s.w.t. Itulah kemenangan hakiki!" 8)
" Sekiranya penduduk negeri ini beriman dan bertakwa, sungguh Kami akan melimpah-ruahkan berkah (kemakmuran) dari langit dan bumi, akan tetapi mereka mendustakan., lalu Kami siksa mereka dengan apa yang mereka telah perbuat." (Al- A'Raf  7:96)

2. Kekuatan-kekuatan kepemimpinan
 a. Kekuatan Aqidah
Sumbernya ialah Quran, agar manusia tidak sesat, ada tujuan hidupnya. Manusia dihadapkan masalah-masalah yang perlu dicari solusi supaya tidak putus asa.
Sabda Rasulullah s.a.w:
" Kutinggalkan untuk kalian dua perkara atau pusaka, kalian tidak akan tersesat selama-lamanya, selama kalian berpegang kepada keduanya; Kitabullah (Quran) dan Sunah Rasul-Nya." (Hadits Riwayat Abu Daud)

b. Kekuatan ilmu
Firman Allah s.w.t:
" Allah meninggikan orang-orang yang beriman diantara kamu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat." (Al-Mujadilah  58:11)
 Ilmu yang bermanfaat menuntut pengamalan.
Sabda Nabi s.a.w: " Sebaik-baik manusia ialah yang lebih bermanfaat kepada manusia." (H.R. Thabrani)

c. Kekuatan harta
" Manusia harus berusaha dengan tangan sendiri, tidak menggantungkan nasib kepada pihak lain, dan tidak pula dibenarkan meminta-minta selama masih sanggup berusaha."
" Manusia wajib mencari harta dengan segala usaha yang halal."
" Menurut Islam, harta milik itu mempunyai fungsi sosial. Ketika mengumpulkan harta haruslah memperhatikan kepentingan masyarakat. Karena harta yang telah dimiliki itu sebenarnya adalah milik Tuhan jua dimana manusia diberi amanat untuk menggunakan dan mengurus harta itu guna kepentingan pribadinya, keluarganya dan masyarakat dalam rangka pengabdian kepada Tuhan."
" Islam mewajibkan manusia menunaikan zakat, menganjurkan dengan sangat agar manusia suka bersedekah, berqorban, berwakaf, berinfaq, melakukan aqiqah; demikian pula  Islam sangat memuji sifat-sifat kedermawanan dan tindakan-tindakan penyantun kepada kaum fakir-miskin dan anak-anak yatim piatu. Semua anak dan perbuatan terpuji itu akan mendapat pahala dari Tuhan yang berlipat ganda."

*) Drs.Nasruddin Razak, Dienul Islam, hal.  198-199

d. Kekuatan Jamaah
Sifat kepemimpinan islami: "Amar Ma'ruf  Nahi Munkar" diaplikasi untuk menegakkan kebenaran dan keadilan dalam masyarakat. Umat Islam harus bangkit menjadi suatu kekuatan memimpin.
Firman Allah s.w.t:
" Hendaklah kamu merupakan suatu umat yang menyeru kepada kebaikan, menyuruh berbuat ma'ruf dan melarang perbuatan munkar. Dan mereka itulah orang-orang yang mendapat kemenangan."
( Ali Imran  3:104)

3. Yang diperlukan oleh pembangunan
a. Keikhlasan
Setiap langkah kita selalu menghadirkan Allah / mengharapkan keridhoan Allah
" Barangsiapa yang memberi karena Allah, menolak karena Allah, menyenangi karena Allah, membenci karena Allah, menikah karena Allah, maka sungguh telah sempurna keimannannya." (HR. Abu Daud)
" Katakanlah (Muhammad), " Sesungguhnya salatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan seluruh alam."  (Al-An'am  6:162)

b. Kejujuran
Manusia dituntut berpegang pada kejujuran dengan memperhatikan prinsip kebenaran. Pemimpin hendaknya tidak sombong, Kesombongan itu adalah menolak kebenaran dan melecehkan manusia
Hadits Rasulullah s.a.w:
" Perhatikanlah kejujuran. Dan apabila kamu memandang bahwa kebinasaan berada dalam kejujuran, maka sebenarnya didalamnyalah keselamatan." (HR. Ibnu Abid Dunya)

c. Jiwa kemanusiaan yang tinggi
" Untuk mempertahankan ketinggian martabat manusia itu,bahkan untuk lebih meningkatkan lagi, maka selain iman dan amal saleh, ilmu pengetahuan perlu ada pada manusia. Ilmu menjadi alat dan syarat untuk menunaikan fungsi manusia sebagai khalifah Allah di bumi. Karena itu, ilmu mendapat pandangan khusus dalam Islam."  8)

d. Sesuainya kata dengan perbuatan
Pemimpin harus dipercaya oleh rakyatnya, menjalankan amanat, apabila berjanji harus ditunaikan. Islam mewajibkan kaum muslimin agar berlaku jujur dan dapat dipercaya, mengerti kewajibannya dengan jelas dan bertanggung-jawab kepada Tuhannya.
Sabda Rasulullah:
" Tidak sempurna iman seseorang yang tidak dapat dipercaya. Dan tidak sempurna agama orang yang tidak menunaikan janji." (HR. Ahmad)
" Dan tepatilah janji dengan Allah apabila kamu berjanji dan janganlah kamu melanggar sumpah setelah diikrarkan, sedang kamu telah menjadikan Allah sebagai saksimu (terhadap sumpah itu). Sesungguhnya Allah mengetahui apa yang kamu perbuat." (An- Nahl  16:91)

e. Prestasi kerja
Berjuang sungguh-sungguh ... bertawakal kepada Tuhan. Manusia ingin mengharapkan keridhoan Tuhan.
" Hai manusia! Sesungguhnya kamu telah bekerja keras menuju Tuhanmu, maka kamu akan nenemui-Nya."
(Al-Insyiqaq  84:6)

f. Kedisiplinan
Bagian dari efisiensi mengandung faktor waktu, untuk menghasikan kerja yang baik Disiplin dapat diterapkan dengan aturan.
Kewajiban shalat ada waktu-waktu melakukannya.
Firman Allah s.wt.
" Apabila kamu telah menyelesaikan salat (mu), ingatlah Allah ketika kamu berdiri, pada waktu duduk dan ketika berbaring. Kemudian, apabila kamu telah merasa aman, maka laksanakanlah salat itu (sebagaimana biasa). Sungguh, salat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman." (An-Nisa  4:103)

g. Jiwa dedikasi
Hati nurani manusia tidak dapat dibohongi, selalu kearah kebaikan / kebenaran. Kebenaran yang menjadi tujuan hidup manusia ialah kebenaran mutlak, Allah s.w.t. Inilah yang disebut fitrah atas nama manusia.
" Hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada Islam sebagai engkau adalah hanief (secara kodrat memilih kebenaran) itulah fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menutut fitrahnya." (Ar-Rum  30:30)
" Hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama (Islam), (sesuai) fitrah Allah disebabkan Dia telah menciptakan manusia menurut (fitrah) itu. Tidak ada perubahan pada ciptaan Allah (itulah) agama yang lurus, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui."  (Ar-Rum  30:30)


Kesimpulan
Kepemimpinan islami, apabila di-implementasikan secara benar, istiqamah ...diterapkan diseluruh lapisan masyarakat baik dari tingkat atas sampai tingkat bawah. Dapat mewujudkan masyarakat madani yang dicita-ciakan.


Dari: Abdul Djumazab
        Kota Sukabumi


 N.B
7)- 8). Drs. Nasruddin Razak, Dienul Islam, hal. ..., 27

Abdul Djumazab, seorang Responden (bukan penulis), bukan ahlinya.... berusaha untuk maju dengan suka membaca buku-buku.



Sabtu, 22 Februari 2014

" DOA DAN HARAPAN "

Doa ... kunci ibadah
Doa permohonan kepada Allah
Manusia sebagai khalifah Allah
Hablum minannas, Hablum minallah

Doa ... senjata orang beriman
Doa suatu rangka iman
Doa diwajibkan oleh Tuhan
Berdoalah ... hanya kepada Tuhan

Doa ... tiang agama
Agama kebutuhan manusia
Mengangkat derajat / martabat manusia
Hidup Harmoni ... peranan agama

Berdoalah untuk kebaikan
Ada doa segera dikabulkan
Ada doa menjadikan tabungan ...
Ada doa menggantikan ... permintaan

Antara Kenyataan dan Harapan
Ada dinamika kehidupan
Ketidak-puasan, kesulitan, kemudahan
Manusia maunya berkecukupan
Bersyukurlah dengan kenyataan
Berusaha dengan kesungguhan
Panjatkan doa dan Harapan
Bertawakal ... engkau akan mendapatkan ...
Adanya keridhoan Tuhan

Oleh  :  Abdul Djumazab,  Sukabumi

Selasa, 11 Februari 2014

" HARAPAN_2014 "

Satu Harapan Husnul Khatimah
Akhir hayat yang bahagia
Tetaplah bermohon kepada Allah
Untuk mendapatkan surga

Hadirnya tahin 2014 penuh harapan
Agenda baru direncanakan / dilaksanakan
Rakyat membutuhkan kesejahteraan
Angka kemiskinan, kriminal, kecelakaan ... diminimalkan
Pastikan Hukum, tegakan Keadilan
Adanya anomali ... Narkoba, Korupsi dituntaskan
Nilai dan Martabat manusia diperhatikan

Harapan untuk pemimpin ... negeri / bangsa
Upayakan amanah, sidiq, tabliq dan fathona
Semangat reformasi tetap membara
Nilai moral, akhlak / kepribadian dijaga
Umat mengharapkan persatuan bangsa
Libatkan pemuda ... membangun / berkarya

Kelembutan lebih baik dari pada kekerasan
Hendaklah kondisi politik kondusif / menyejukan
Ada informasi / laporan sekecil apapun, diperhatikan
Tata bermasyarakat yang baik dan santun
Instansi / birokrasi ... efisien, efektif, tidak menyulitkan
Membuat keputusan ... tepat, praktis, dapat direalisasikan
Ada Sumpah dan Janji ... ditunaikan
Husnul Khatimah diharapkan

Senin, 13 Januari 2014

" M E N E M B U S "

Menembus batas langit biru
Menerawang jauh ke langit biru
Sebuah renungan ditahun baru
Dengan ingatan masa lalu
Berbenah diri bergerak maju
Bangkitlah untuk masa depanmu
Mulai ... jangan menunggu
Ber-kompetisi ... gapailah cita-citamu
Cita-cita setinggi langit biru
Berjuang dengan semangat / kekuatan baru
Kekuatan doa dan ilmu ...
Bekerja sungguh-sungguh menuju Tuhanmu
Pasti kamu akan menemui Tuhanmu

Menembus ruang tanpa batas
Menerawang ruang di alam bebas
Dinamika angkasa yang begitu luas
Terbius ada pergeseran ...menghias ...
Hawa yang kita hirup ... untuk bernapas
Syukuri nikmat ... Yang Maha Luas
Lain halnya dengan seorang telepatis
Memanfaatkan akal pikiran secara fokus
Dapat melewati "norma" yang ditentukan
Tindakan-tindakan yang berlebihan
Dalam suatu urusan ...
Tetaplah pendirian ... jangan ikuti kekafiran

Menembus alam kegelapan
Gunakan obor penerangan
Isi hati dengan iman-ketaqwaan
Kayakan dengan ilmu pengetahuan
Percantikanlah dengan kesehatan ...
Manusia mengharapkan kebahagiaan
Bersandarlah kepada Tuhan

Menembus / meresap ke sisi ...
Dapat mengakibatkan kontaminasi
Cegahlah sebelum terjadi
Mengingat masalah silih berganti
Pelanggaran HAM ... Narkoba ... Korupsi
Kedzaliman ... Kriminalisasi ...
Jangan pilih kasih / diskriminasi
Tegakanlah Keadilan dan Hukum dengan pasti
Cari pemimpin yang bersih ... tegas ... peduli
Pilihlah sesuai dengan Hati Nurani ...
Dapat menuntaskan permasalahan negeri ini
Dengan profesional, proporsional ... solusi

Menembus jalan / terowongan
Mempercepat ... terobosan
Mempermudah urusan ...
Adakan perubahan ...
Perubahan dengan visi & misi yang direncanakan
Berbenah ... Maju ... Tingkatkan kesejahteraan ...
Indonesia Hebat, makmur ... aman (?)

Menembus rekor ... dunia
Dalam bidang olahraga
Dengan semangat, pikiran, tenaga dan doa
Memotivasi, mengangkat nama harum negara
Berkumandang lagu ... bendera ...
Merebut penghargaan tertinggi dibidang olahraga

Menembus kepungan ...
Rasulullah SAW keluar rumah, dengan segenggam pasir menaburkan ke kepala mereka. Beliau pergi ke rumah Abu Bakar.
" Dan Kami adakan di hadapan mereka dinding dan di belakang mereka dinding (pula), dan Kami tutup (mata) mereka sehingga mereka tidak dapat melihat."  (Yasin : 9)