" R E K R U T M E N ..."

Rekrutmen ... Kontribusi dan Solusi
Untuk pemain / pegawai / posisi
Untuk Caleg dan Birokrasi
Tujuan Reformasi dan Regenerasi

Reformasi ... dan Regenerasi ...
Banyak pemuda/i di negeri ini
Kader pemimpin yang berambisi
Beri kesempatan untuk posisi

Reformasi Birokrasi direalisasikan
Budaya lama ... ditinggalkan
Saat Regenerasi Kepemimpinan 
Faktor usia bukan acuan

Estafet Kepemimpinan diperlukan keikhlasan
Bermusyawarah, sabar, amanah, berkeadilan ...
Ada keseimbangan Hak dan Kewajiban
Agar diijinkan, diridhoi Tuhan

Efek dari perbuatan Korupsi
Dipilihnya pemimpin tidak teruji
Tuntaskan masalah yang terjadi
Semoga tidak merugikan organisasi

Kader internal / eksternal organisasi
Manfaatkan untuk posisi
Potensi riil dapat digali
Dedikasi, kejujuran, kedewasaan, Kompetisi ...

Prinsip  kolektif - kolegial  dihargai
Ada sistem ... dievaluasi
Moral & Spiritual / Kepribadian didahului
Ada delik ... kenakan sanksi

Dalam rangka mengisi Formasi
Rekrutmen sesuai dengan kebutuhan
Tentukan kualifikasi ... lowongan Formasi
Agar efisien dan tidak mengecewakan

Rekrutmen bebas Korupsi, Kolusi, Nepotisme
Pelaksanaan tidak dualisme
Dapat accountable / credible / Capable
Hasil seleksi realisme

Rekrutmen ... tanpa diskriminasi
Hakekat Sumpah Pemuda dipahami
Masalah administrasi ada Solusi
Tentukan bersama test Psikologi

Rekrutmen untuk mencegah pengangguran
Terima lulusan ... bergantian jurusan ...
Upayakan Sinkronisasi dan Keadilan
Ilmu dan Janji diaplikasikan

" K O R U P S I "

Bagaimana Mengantisipasi Korupsi ?
Harapan negeri ini bebas Korupsi
Kita prihatin maraknya Korupsi
Kita peduli berantas Korupsi
Sampaikan Kontribusi Cegah Korupsi

Masalah Moral di negeri ini
Masalah Kualifikasi / Batasan Korupsi
Masalah Implementasi Sistem Pengawasan Korupsi
Masalah negeri ini harus bebas Korupsi

Fakta menunjukkan dimensi ...
Korupsi ditayangkan di televisi ...
Dari waktu ke waktu belum tuntas berganti
Politisi, Pejabat, Atasan, Bawahan terbelit Korupsi
Diam ...takut ...beladiri ...lupa ...tidak transparan ...ungkap Korupsi

Krisis Moral motif materiil sifatnya duniawi
Korupsi berdampak Sosial-Ekonomi
Bertentangan dengan Keadilan Sosial di negeri ini
Merusak Tingkat Pembangunan Ekonomi
Masyarakat antipati terhadap Korupsi

Hasil Korupsi tidak berkah / tidak diridhoi ...
Memalukan keluarga menyusahkan diri
Katakan Tidak Untuk Korupsi
Mencegah ...ber-polemik / ber-argumentasi

Marilah kita simak cara-cara Korupsi
Kebijakan... penyalahgunaan ... ketidaktahuan ... kelalaian ...terbelit korupsi
Laporan fiktif ...alih mata anggaran ...penunjukkan pengadaan ...ber-kolusi
Ada istilah  pencucian uang, tukar guling, penggelembungan, kebocoran, penyuapan, korupsi waktu, gaji buta, menyelundupi ... gratifikasi
Pelayanan Publik  tidak transparan, ber-kolusi, pungutan liar, minta tips, adanya pembiaran budaya memberi di level bawah masih terjadi
Hambatan / terbengkalainya pembangunan; bestek pembangunan tidak sesuai rencana ...ada unsur korupsi
Bertalian dengan HAM

Pengambilan alih fungsi ...hak untuk hidup; hak kolektif; pembunuhan karakter; perlakuan yang diskriminatif; melanggar prosedur/sistem ...melanggar undang-undang ...HAM (pasal 28) ...yang dapat merugikan korban..dilain pihak menguntungkan si-pelaku demi untuk kepentingan kelompok organisasi /individu/pribadi

Sistem Pengawasan sudah baik, Implementasi Sistem perlu dibenahi
Kurangnya pengawasan cenderung untuk Korupsi
Pengawasan malaikat tidak diimani
Sistem: Pemantauan ...Pemeriksaan ...Evaluasi ...
Pemantauan, adanya tolak ukur yang baku dan terintegrasi
Pemeriksaan dari berbagai unsur pengawas ...tidak tumpang tindih ...ada Koordinasi & Sinkronisasi
Kebenaran formal dan material, sesuai
Setiap unsur fungsi manajemen dievaluasi
Seluruh komponen bangsa hendaknya bersinergi

Jangan takut mengungkap Korupsi
Kewajiban bersama memberantas Korupsi
Apabila Korupsi telah terjadi
Tiada kompromi untuk Korupsi
Kasus Korupsi ditindak-lanjuti
Hukum ditegakkan ada Keadilan dan Sanksi

Bersama kita bisa Mencegah Korupsi
Korupsi tidak boleh terjadi
Ada Zone Bebas Korupsi (?)
Zone  yang  telah  teruji (?)
Zone-zone lainnya cegahlah Korupsi
Hasilkan Reformasi Birokrasi
Ber-iman & ber-taqwa, ber-ilmu pengetahuan & teknologi
Ber-inovasi, revitalisasi peran, paradigma ...melayani
Tiada lagi budaya memberi
Implementasi Sistem ... terealisasi
Komitmen penegakkan Hukum ... dijalani
Etika dan Moral / Kepribadian dijunjung tinggi
Disiplin ...Efektifitas dan Efisiensi ...
Tak ada Kesenjangan ...terwujudnya Sinkronisasi
Kesejahteraan Sosial-Ekonomi terpenuhi
Keadilan Sosial ...Humanis dan Harmoni

Hati-hati terbelit Korupsi
Pimpro/Pengelola anggaran rentan Korupsi
Cegahlah Korupsi sebelum terjadi
Mencegah lebih baik dari pada ber-polemik / ber-argumentasi
Etika & Moral / Kepribadian dijunjung tinggi
Sosialisasikan Batasan Korupsi
Implementasi Sistem ... dibenahi
Soroti HAM bertalian dengan Korupsi
Adanya delik ... ditindak-lanjuti
Pembuktian Terbalik tepat Solusi
Semoga negeri ini terbebas dari Korupsi
Negeri yang dilindungi ...berkah dan diridhoi Ilahi


Nota bene:
Sabda Rasulullah  SAW, yang artinya:
"Barangsiapa yang kami angkat menjadi karyawan untuk mengerjakan sesuatu dan kami beri upah menurut semestinya, maka apa yang ia ambil lebih dari upah yang semestinya, maka itu namanya korupsi."
(H.R.Abu Dawud)

"(Ingatlah) ketika mencatat dua (malaikat) yang mencatat, duduk di sebelah kanan dan di sebelah kiri.Tidaklah diucapkan suatu perkataan melainkan ada di sisinya (malaikat) pengawas yang hadir."
( Q.S. Qaf  50 : 17-18)

Mencegah "budaya memberi" di level bawah / akar rumput ...
Pada pelayanan publik, dapat diinformasikan secara transparan, misalnya:
Adanya daftar tarip/ongkos, sumbangan,..dsb. nya)
Spanduk / semboyan ...Tidak Memberi Tips ; Tidak Dipungut Biaya ; Gratis  dsb. nya

* Budaya memberi sudah menjadikan kebiasaan yang tidak mudah untuk dirubah ...sinkronisasi (?)
* Gratifikasi (uang hadiah kepada pegawai diluar gaji yang telah ditentukan)

" P A R A D I G M A ... M E L A Y A N I "

Perubahan dari minta dilayani
Kini menjadi paradigma ...melayani
Arah pencegahan hindari Korupsi
Tidak Nepotisme dan Kolusi

Pemerintah bersih bebas korupsi
Ditetapkan pada setiap instansi
Kita semua selalu menanti
Indonesia bebas dari korupsi

Bekerjalah secara profesional
Aplikasikan ilmu sesuai bidangnya
Jagalah Sikap dan Moral
Ingat Janji dan Sumpahnya

Setiap pekerjaan diminta pertanggung-jawaban
Tugas, kewajiban, wewenang dijelaskan
Standar kerja ...diterapkan
Lingkungan yang kondusif diupayakan

Sikap transparansi harus memadai
Pelayanan prima masyarakat didahului
Jangan coba Korupsi, Kolusi ...
Untuk mengambil keuntungan pribadi

Kebebasan dialam demokrasi
Menuntut Keadilan / Kesejahteraan
Aparat & massa kendalikan diri
Cari Solusi ...Koordinasi kebijakan

Disiplin kerja organisasi diperhatikan
Unsur penting dalam efisiensi
Untuk surat-menyurat / urusan
Masyarakat senang cepat terlayani

Efektifitas pelayanan mencapai sasaran
Sistem / prosesnya lancar cepat
Kerja ikhlas diridhoi Tuhan
Ada manfaat ...apresiasi masyarakat

Supremasi Hukum ...ada Keadilan
Cepat diproses tuntaskan permasalahan
Lamban tindakan dapat merugikan
Publik cerdas menilai keadilan

Pemerintah bersih paradigma ...melayani
Pemimpinnya baik ...diterima masyarakat
Ada masalah tepat Solusi
Semoga dilindungi Allah SWT


Nota bene:
Sabda Nabi SAW, yang artinya:
" Sebaik-baik manusia ialah yang lebih bermanfaat kepada manusia." (H.R. Thabrani)

" Sebaik-baik manusia ialah orang yang diberi panjang umur dan umur panjang itu untuk membuat kebaikkan sebanyak-banyaknya ..." (H.R. Ahmad)

" P E M I M P I N "

Pemimpin  yang  Accountable
Pemimpin  yang  Credible
Pemimpin  yang  Capable
Berkomitmen ...tidak Dualisme

Pemimpin menerima Tanggung jawab
Pemimpin tempat berlindung bawahannya
Perlakuan bawahan dituntut tanggung jawab
Kegagalan bawahan, kegagalan pemimpinnya

Pemimpin Jujur dan Amanah
Taat Janji dan Sumpah ...
Beban kerjanya tidak mudah
Siapkan pengganti sebelum pindah

Pemimpin Arif menentukan Solusi
Cakap, Pandai memiliki Kompetensi
Luas melihat situasi kondisi
Pemimpin pada organisasi / instansi

Pemimpin Bermoral, Akhlak mulia
Komitmen terhadap Kepemimpinan Pancasila
Ada asas-asas Kepemimpinan Pancasila
Pancasila Dasar Negara, bukan agama

Dualisme tidak menjadikan persatuan
Ada asas saling bertentangan
Cari Pemimpin yang diridhoi Tuhan
Agar tidak terjadi kerusakan

Nota bene:
" Kamu sekalian pemimpin dan kamu sekalian akan diminta pertanggung-jawabannya tentang apa yang kamu pimpinnya, Iman (pejabat apa saja) adalah pemimpin dan ia akan minta pertanggung-jawabannya tentang apa yang dipimpinnya, Orang laki-laki (suami) adalah pemimpin dalam lingkungan keluarganya, dan ia akan ditanya tentang apa yang ia pimpinnya, orang perempuan (isteri) juga pemimpin, dalam mengendalikan rumah tangga suaminya, dan ia juga akan ditanya tentang apa yang ia pimpinnya, dan pembantu rumah tangga juga pemimpin dalam mengawasi harta benda majikannya, dan ia juga akan ditanya tentang apa ia pimpinnya." (H.R.Bukhari)

" Nabi tidak memilih antara dua pekerjaan, kecuali memilih yang lebih mudah, asal yang dipilih itu bukan perbuatan dosa." (Hadits Riwayat Bukhari)

Asas-asas Kepemimpinan Pancasila:  (Kepemimpinan Pancasila hal. 5-6)
a. Asas Kekeluargaan dan kegotong-royongan
b. Asas persatuan dan kesatuan dalam kebhinekaan
c. Asas Kebersamaan
d. Asas selaras, serasi dan seimbang

" M E N C A R I _ S O L U S I "

Sejak tahun 2001
Kini   tahun 2012
Bertahun-tahun berlalu
Kucari Solusi dengan menulis

Testimoni 2003 disampaikan
Aku disinggung seorang Kepala ...
" Apa Wartawan "
Waktu menerima perpindahan di kantornya

Setiap Masalah ada Solusi
Cari Solusi yang terbaik
Ketidak mampuan memberikan Solusi
Pembangunan tidak berjalan baik

Faktor lingkungan sangat mempengaruhi
Setiap unsur harus bersinergi
Alternatif terbaik untuk Solusi
Ada Keadilan Sosial-Ekonomi

Dalam kerangka mencari Solusi
Ada Kepedulian dan Empati
Jaga martabat rasa manusiawi
Agar hidup lebih Harmoni

Manusia dengan masalah ...
Masalah perjalanan Sejarah
Diselesaikan dengan langkah-langkah
Dengan tehnik-tehnik ilmiah

Kumpulkan Data dan Fakta
Informasi dan Testimoni
Lengkap up to date dipercaya
Kesimpulan, Saran untuk Solusi

Menganalisa Data dan Fakta
Beri masukan untuk pimpinan
Evaluasi adanya Dinamika
Untuk Pengambilan Keputusan

Hasil Penganalisaan Data dan Fakta
Tentukan beberapa Alternatif
Pertimbangkan Kebaikannya dan Keburukannya
Cari Kesimpulan setiap Alternatif

Ambil Alternatif yang terbaik
Tinjaulah dari berbagai sisi
Tiba kepada penyelesaian terbaik
Guna untuk Rekomendasi Solusi

" MENGINGAT_WAKTU "

Waktu terus berjalan
Dari tahun ke tahun
Manusia menuju penantian
Suatu hari akan dikembalikan

Waktu telah ditentukan
Dia tahu yang dirahasiakan
Apa yang dinyatakan / dikerjakan
Akan diminta pertanggung-jawaban

Waktu saling bergantian
Siang dan Malam
Ada kejahatan dan Ketaqwaan
Hukum-hukum ... bagi muslim

Waktu jangan disia-siakan
Manusia dalam kerugian
Kecuali orang yang beriman
Berwasiat Kebenaran dan Kesabaran

Waktu Fajar, Subuh, Dhuha ...
Disebutkan dalam Al Qur'an
Banyak-banyaklah berdoa
Niscaya Allah kabulkan

Waktu diberi panjang umur
Untuk kebaikan sebanyaknya
Jangan sampai takabbur
Dapat masuk neraka & terhina

Waktu sehatmu pergunakan beribadah
Waktu sakitmu mengobatkan diri
Waktu mudamu rezki melimpah
Waktu tuamu ibarat padi

Waktu diperlukan Pengambilan Keputusan
Keputusan tidak dalam kemarahan
Tundalah reaksi dan tindakan
Guna menjernihkan pikiran

Menghadapi orang-orang sulit
Manusia tidak suka dikritik
Pilihlah waktu yang tepat
Dari hati ke hati secara baik

Waktu menunjukan fakta-fakta
Ada topeng menyembunyikan kebenaran
Tak terlontar sebuah kata
Menunda reaksi untuk jawaban

Waktu untuk bersilahturahmi ...
Belum ada kamus ini
Kini sedang Mencari Solusi
Adanya Kepedulian dan Empati














 

" K R E A T I F "

Bertahun-tahun aku lalui
Aku berupaya cari Solusi
Ketika aku mendapatkan inspirasi
Suara hati memotivasi diri

Aku belajar dari pengalaman
Ditulis pada testimoniku
Dalam perkembangan pikiran
Aku tulis ide-ideku

Potensi untuk menjadi kreatif
Mendorong aku lebih produktif
Mempersoalkan orang kreatif
Harus ditanggapi secara obyektif

Penyelesaian terhadap suatu masalah
Diperlukan orang yang kreatif
Dengan memahami duduk masalah
Upayakan lingkungan yang kondusif

Orang kreatif memiliki kelebihan
Menciptakan ide-ide baru
Dari pola pengembangan pikiran
Ide lama ke prospektif baru

Orang kreatif memerlukan disiplin
Mungkin menjadi pusat konflik
Jika tidak menurut aturan
Kerjanya justru lebih baik

Orang kreatif mengelola menajemen
Sukar dimengerti orang lain
Kalu belum tercapai tujuan
Akan diupayakan cara lain

Banyak jalan untuk kreatif
Kekreatifan banyak bentuk/sisi
Ada hambatan menjadi kreatif
Hambatan psikologi dan persepsi (?)

Nota bene:
" Nuun (Allah yang lebih mengetahui maksudnya); demi pena dan apa-apa yang mereka tulis."(Al-Qalam, 1)



 

" S I S K A M L I N G "

S A R A N ...
Mengingat kembali sumbangsih pemikiran tentang keamanan lingkungan dalam pertemuan rutin Rt ... pada tahun 2010. Keamanan lingkungan menjadi tanggung jawab bersama ... maka dalam membangun Sistem Keamanan Lingkungan (SISKAMLING) yang lebih terpadu di tingkat Rt/Rw Kabupaten / Kota; disamping SISKAMLING yang telah berjalan, ada alternatif lain yakni mengembangkan jalur Informasi di lingkungan warga.
Manfaatnya:
1. Mempererat Silahturrahmi.
    a. Saling mengenal satu sama lain tanpa adanya diskriminasi.
        (Dapat mempersatukan adanya dinamika individu, kelompok dan lingkungan).
    b. Budaya saling tolong menolong untuk kebaikan.
    c. Adanya Forum Silahturrahmi warga di lingkungan Rt. minimal  satu tahun sekali sebagai  pertanggung-  jawaban pengurus. Mengingat Rt. sebagai ujung tombak pembangunan.
2. Berbagi Informasi (via telpon rumah atau Hp / sms) yang dianggap perlu, misalnya:
    a. Adanya gangguan keamanan ketertiban warga
    b. Kedatangan tamu ...
Sub Sistem :
1. Peta / denah lokasi rumah tempat tinggal warga.
    a. Peta dibuat sesederhana mungkin dan mudah dimengerti.
    b. Dicantumkan nama jalan / gang / lorong. ( n.b.nama jalan harus terpampang dipersimpangan ).
    c. Nomor rumah / lainnya yang dianggap perlu.
2. Nama Kepala Keluarga (K.K) sesuai dengan nomor rumah.
3. Alamat rumah.
4. Nomor telpon rumah / Hp. yang dihubungi . (bila keberatan jangan dicantumkan).
Teknis pelaksanaannya:
1. Setiap rumah diberi " Daftar K.K / Rumah " dan " Peta atau tanpa peta "
    Contoh:
     Daftar K.K / Rumah, berisikan kolom sbb.
          Nomor          Nama K.K.         No. Rumah           No. Telp/Hp.          Alamat Rumah
2. Tidak dibebankan tanggung jawab pada satu orang (tidak perlu pengurus koordinator).
3. Setiap individu bertanggung jawab. Dari individu ke individu, informasi dapat dikembangkan.
4. Pengambil Keputusan berpulang kepada Ketua Rt/Rw. setempat.
5. Seefisien dan seefektif mungkin.

Nota bene:
* Dengan memperhatikan manfaat dan mudaratnya, perlu dipertimbangkan kembali.
* Peta dapat terpampang pada pengurus Rt/Rw , tanpa dibagikan kepada perseorangan.
* Siskamling dikatakan kurang berhasil, karena tidak diketemukannya target ...padahal kadang kala terjadi kemalingan / keributan.
* Rasullullah SAW bersabda, yang artinya :
    " Kamu sekalian pemimpin dan kamu sekalian akan dimintakan pertanggung-jawabannya tentang apa yang  kamu pimpinnya, ...." (H.R. Bukhari)





















   










 

" P R I N S I P "

Aku belajar dari pengalaman
Menimbang menilai fakta / ucapan
Kuat lemahnya menurut keperluan
Untuk harapan di masa depan

Kuat lemahnya suatu prinsip
Tidak untuk keuntungan pribadi
Dengan mengumpulkan sejumlah arsip
Upayakan komitmen yang tinggi

Didalam suatu prinsip lain
Aku semakin percaya diri
Menerima partisipasi orang lain
Yang memperoleh kepuasan prestasi

Kesanggupan melibatkan suatu prinsip
Hasil kualitas dari kedewasaan
Kalu lemahnya tanggung-jawab / prinsip
Bagaimana mengukur kedewasan
 
Prinsipnya kuat untuk kebenaran
Pengawal Keselamatan dan kebaikan
Memotivasi untuk suatu tujuan
Agar berani mengambil keputusan

Prinsip-prinsip yang kuat
Tidak akan mudah menyerah
Menunaikan segala rupa amanat
Ada masalah dapat terarah

Satu Juni lahirnya Pancasila
Pancasila sebagai dasar negara
Pancasila pandangan hidup bangsa
Pancasila bukan suatu agama
 
Dengan Prinsip Kepemimpinan Pancasila
Komitmen dengan nilai-nilai Pancasila
Semakin percaya terhadap Pancasila
Bertambah besarlah keiinginan untuk ...

Satu Oktober Hari Kesaktian Pancasila
Ada yang mempertanyakan background-nya
Adakah hubungan dengan hari sebelumnya
Semoga Kesaktian ada pada Pancasila


Nota bene:
Sabda Nabi Muhammad SAW, yang artinya:
" Janganlah ada diantara kamu menjadi orang yang tak mempunyai pendirian, ia berkata : " Saya ikut bersama-sama orang kalau orang-orang berbuat baik, saya juga berbuat baik, dan kalau orang-orang berbuat jahat, sayapun berbuat jahat. Akan tetapi teguhkanlah pendirianmu, apabila orang-orang berbuat kebajikan, hendaklah engkau juga berbuat kebajikan, dan kalau mereka melakukan kejahatan, hendaklah engkau menjauhi perbuatan jahat itu."  ( H.R. Tarmudzi ).

" K A C A _ S P I O N "

Pengalamanku bersama isteri ketika mengendarai motor (vesva) dengan kaca spion sebelah kanan. Seorang polisi lalu lintas meminta aku berhenti, beliau mengingatkan bahwa motorku harus dilengkapi dengan kaca spion kiri. Besoknya aku beli kaca spion yang dimaksud. Kaca spion kiri yang kubeli lebih kecil dari yang kanan, untuk yang besar dapat dibeli sepasang, bentuknya tidak cocok dengan aslinya / seleraku. Bila mengendarai vesva ... kaca spion sebelah kiri tidak bermanfaat dan tidak dapat melihat kebelakang. Kaca spion kananlah yang bermanfaat.
Lain lagi pengalamanku yang ini... ada seorang teman memberi saran  " Gimana kalau kita tidak terlalu melihat kaca spion ." Saya mengerti maksudnya... jangan terlalu melihat ke belakang ( sejarahku). Timbul pikiranku kaca spion yang mana ? sebelah kanan atau kiri.  Kanan barangkali benar, baik-baik. Dan kiri ...?

Kaca spion diperlukan ..., dapat diartikan belajar dari pengalaman sebelumnya, mengungkit masa lalu demi kebenaran / kemajuan, selain itu dapat juga untuk introspeksi diri.  Orang perlu kaca setiap hari untuk melihat dirinya siapa ... manusia atau bukan ...

Semoga Kaca Spionnya dapat dimanfaatkan secara efisien dan efektif.

" D E D I K A S I "

Salah satu potensi yang perlu diperhatikan untuk posisi dan tanggung jawab dalam perjalanan karir. Pengabdian sepenuhnya yang harus dimiliki karyawan / pegawai. Waktu dan tenaganya untuk perusahaan (organisasi)  dimana dia bekerja. Dia memiliki loyalitas terhadap organisasi dan terhadap pimpinan / atasan.

Bagaimana kalau loyal terhadap organisasi namun tidak loyal terhadap atasan / pimpinan atau sebaliknya ? Adanya diskriminasi, perbedaan ...dan kurangnya Sinkronisasi, dapat mempengaruhi loyalitas sehingga terjadinya disharmoni dalam perusahaan (organisasi).

Tunjukkanlah Dedikasi / loyalitasmu terhadap organisasi dan atasan / pimpinan, selama ditegakkannya Keadilan dan Kebenaran.

Nota bene:
Sabda Rasulullah SAW., yang artinya:
' Dengarlah dan taatilah walaupun yang diangkat menjadi pimpinan atas kamu itu seorang hamba bangsa Habsyi yang kepalanya bagaikan buah anggur yang kering, selama dia menegakkan Kitab Allah padamu."(Hadist Riwayat Bukhary).

" C O B A _ L A G I "

Kegagalan keberhasilan yang tertunda
Manusia berusaha dengan caranya
Merngharapkan sambil berdo'a
Coba lagi pasti bisa

Berjuang menggapai cita-cita
Suka duka silih berganti
jangan sampai putus asa
Kewajiban harus dijalani

Kesungguhan tekad anak bangsa
Ditujukan di dinding kamarnya
Tulisan ...tasbih, jadwal rencana
Gambar ...Sudah sholatkah anda ?

Tulisan " Semoga Sukses " menyertai
Setelah satu tahun menanti
Kesungguhan diijinkan Ilahi
Masa pendidikan dijalani

Satu lagi anak bangsa
Berusaha cari kerja
Kemauan keras membara
Sambil berdo'a pasti bisa

Coba lagi dalam berusaha
Optimis, tenang dan ceria
Mengharapkan ridho orang tua
Tidak lupa dimintakan do'a

Coba lagi ...Coba lagi ...
Berusaha dengan sungguh-sungguh
Mencari keridhoan Ilahi
Semoga keyakinannya tetap teguh

Nota bene:
" Hai manusia, sesungguhnya bila engkau  berusaha sungguh-sungguh menuju kepada Tuhanmu, maka engkau akan menemui-Nya ." (Al- Insyiqaq 84:6)

" WARNA _ PILIHAN "

Ada warna yang kucari
Tunggu pilihannya nanti
Untuk memberikan aspirasi
Menjadikan suatu Solusi
      Warna-warni inspirasi
      Merah ..Kuning ..Hijau ..Biru
      Warna pilihan pada organisasi
      Dari Merah sampai Biru
Ibarat pelangi di langit tinggi
Susunan warna ..ikatan persatuan
Hasil dalam pemilu nanti
Ada perbedaan...sama tujuan
      Warna dapat bersifat membangun
      Warna memberikan kunci kepribadian
      Tetaplah pada pendirian
      Warna pilihan yang diinginkan
Warna pilihan mengikuti politik
Disukai belum tentu baik
Tidak disukai padahal baik
Suka / tidak suka tujuannya baik
      Warna pilihan dalam ujian
      Warna pilihan sudah ujian
      Warna dapat memotivasi pilihan
      Berjuang & Sabar melalui ujian
Pilihan tidak menjadikan lompatan ...
Berjanji untuk suatu perubahan
Semoga menjadikan kenyataan
Apa yang telah dijanjikan
      Pemilu 2014 mendatang
      Rencanakan Rekrutmen untuk partai
      Pastikan siapa yang dipasang
      Untuk Capres usungan partai
Sistem Rekrutmen perlu terobosan
Ada kontribusi dari simpatisan
Sedikit dana capai sasaran
Efisien dan Efektif diharapkan
      Hindari pilihan politik uang
      Sesuaikan hati dengan pikiran
      Sportif dan tidak curang
      Berkompetisi tanpa permusuhan
Warna pilihan membela rakyat
Caleg terpilih tunaikan amanat
Bentuklah lembaga yang kuat
Jadilah manusia yang taat
      Warna pilihan masih dipikirkan
      Tahun depan ada kepastian
      Perencanaan yang matang diperlukan
      Semoga mendapat ridho Tuhan

" D O ' A ..."

Do'a ... kupanjatkan untuk orang tuaku ...
Do'a mengalir dari anakmu ...
Kendati tidak dialamku ...
Aku selalu mendo'a kan mu ...
Do'a untuk Bapak dan Mamaku ...
Yang telah merawat dan membesarkanku ...
Aku belum sempat membahagiakanmu ...
Takdir telah menjemputmu ...
Aku ikhlas kepergianmu ...
Semoga  jiwamu tenang kembali kepada Tuhanmu ...

Pada malam-malam tidurku ...
Aku pernah bermimpi orang tuaku ...
Ketika aku bangun dari tidurku ...
Aku merenung ... apa tafsir mimpiku itu ...
Aku sampaikan lagi do'a untuk orang tuaku ...
Semoga kenikmatan di alam mu ...

Seiring do'a untuk orang tuaku ...
Tak lupa aku berdo'a untuk Papa dan Mama keluargaku ...
Semoga nikmat panjang umur dan sehat selalu ...
Harapan Husnul Khatimah dari anak-anak mu ...

Nota bene :
" Hai jiwa yang tenang, kembalilah kepada Tuhanmu dengan ridho dan diridhoi. Maka masuklah kedalam golongan hamba-hambaKu, dan masuklah kedalam SurgaKu ."  (Q. S.  Al -Fajr, ayat 27-30)

" W A R N A "

Ada warna yang kucari ... tunggu waktunya nanti ... Ketika aku mengikuti seminar di Bandung . Aku sempat
minta diphoto Aura.  Auraku bewarna Biru dan sedikit Hijau.  Apa artinya ya...? Warna Aura disesuaikan dengan keadaan waktu itu. Mungkinkah ada perubahan ya...?

Kalau kita Melihat dan Membaca Aura (Ted Andrews, hal. 134) Warna dapat bersifat membangun atau merusak.  Warna dapat merangsang atau menahan, menolak dan menarik.  Warna bahkan dapat mempunyai sifat pria atau wanita.  Warna dapat mencerminkan hal yang positip atau hal yang negatif, dan bila dilihat di dalam Aura, warna memberikan kunci kepribadian, suasana hati, kematangan dan kesehatan orang tersebut.  Warna mencerminkan segi-segi jasmaniah maupun rohaniah.

Kalau dikaitkan dengan organisasi / partai politik ... akupun sedang mencari warna apa yang cocok dengan aku ... dan tidak bearti aku memilih warna sesuai dengan Auraku. Semoga Allah SWT. menunjukkan warnanya, amien.

" M A N U S I A "

Manusia semakin cerdas
Bekarya, bekerja dan tugas
Ada dinamika...bersifat dinamis
Makhluk yang tidak puas

Manusia dalam proses administrasi
Organisasi sebagai rangkaian hirarki
Ikatan kerja atasan - bawahan diawasi
Agar tidak terjadi korupsi

Manusia menuntut keadilan
Keseimbangan hak dan kewajiban
Menghormati hak orang lain
Harkat dan Martabat dipulihkan

Manusia dalam memenuhi kebutuhan
Merasa tidak puas ...
Harus disadari oleh pimpinan
Upayakan Sinkronisasi tujuan / tugas

Manusia dengan kekuatan / kekuasan
Berambisi menduduki jabatan
Mencari dukungan dan simpatisan
Semua daya upaya dihalalkan

Manusia di lingkungan masyarakat
Menghendaki pembangunan merata
Pemimpin manunggal dengan rakyat
Upayakan tarap hidup sejahtera

Manusia sebagai pemimpin
Berempati terhadap bawahan
Psikoanalisa / psikologi diterapkan
Upayakan Solusi permasalahan

Manusia via testimoni
Dari waktu ke waktu dilalui
Tuntaskan secara terintegrasi
Untuk suatu Solusi ...

Manusia mengevaluasi masa lalu
Tindakan penguasa masa lalu
Masalah HAM masa lalu
Diproses dengan hukum berlaku

" MANUSIA DAN BUDAYA "

Setiap manusia adalah pemimpin
Pemimpin di organisasi perkantoran
Ada point-point dikemukakan
Yang sepatutnya diperhatikan

Pengawasan melekat kurang diterapkan
Kepada malaikat, belum diimankan
Pemimpin diorbitkan dihandalkan (?)
Moral / kepribadian tidak diutamakan

Prinsip keteladanan dan panutan
Urusan dinas - pribadi dicampur adukan
Kondisi pribadi dengan lingkungan ...
Menunda waktu dalam keputusan

Korupsi waktu telah membudaya
Pada awal, pertengahan dan akhir kerja
Prosesnya telah berlangsung lama
Sanksi penerapan disiplin kerja (?)

Sikap keterbukaan belum memadai
Faktor budaya menutupi ...
Memudahkan akses korupsi
Ada ketakutan mengungkapi

Kurang beraninya ambil tindakan
Dalam mengatasi permasalahan
Tidak jelasnya pendelegasian ...
Akhirnya kurang ketegasan

" KEADILAN SANG PEMIMPIN "

Adil konotasinya luas menurut asas legalitasnya
Uraian ... kubatasi ruang lingkupnya
Adakah Keadilannya ?
Adil menempatkan pada tempatnya
Adil menurut fungsinya
Adil dengan asas kemanfaatannya
Posisi sesuai keahliannya
Bekerja sesuai profesinya
Menghakimi diperhatikan keadilannya
Sikap Adil terhadap masyarakat kecil dan sesamanya
Tidak tumpul diatas tajam dibawahnya
Tidak berat sebelah terhadap bawahannya
Menjunjung tinggi Harkat dan Martabat manusia
Tindakannya sesuai dengan hati nuraninya
Mencerminkan Sikap Kekeluargaan dan Kegotong-royongan
Ada keseimbangan ... menghormati hak orang lain
Membela Keadilan dan Kebenaran
Tegas, tidak ragu-ragu dalam Keputusan
Diskriminasi tidak perlu terjadi
Di dalam organisasi ada sinkronisasi
Dapat mengatasi kesenjangan Sosial-Ekonomi
Ada kepedulian berbagi
Tak ada pengambil alihan profesi
Bekerja proporsional, bersinergi antara profesi
Ada dimensi kemuliaan profesi
Saling bersinergi / menghormati profesi
Ingat Pertanggung Jawaban dikemudian hari
Ini Sorotan sebagian kecil suatu sisi
Yang Maha Adil hanya milik Ilahi

" S E J A R A H "

Sejarah pengalaman masa lalu
Sejarah menerangkan masa lalu
Dari tahun ke tahun berlalu
Untuk generasi setelah engkau

Sejarah jangan dilupakan
Belajar dari pengalaman
Segi-segi positip dikembangkan
Segi negatip tidak terulang / ditahan

Sejarah jangan direkayasa
Baik buruknya dalam catatan
Waktu menunjukkan fakta
Mengevaluasi suatu kebenaran

Sejarah dalam konteks kepemimpinan
Pemimpin organisasi / kelembagaan
Pengaruh intelektuil tidak diutamakan
Moral dan Akhlak lebih diutamakan

Ref.
        Sejarah masa kini ...
        Tidak ada kamus ini ...
        Kini diperlukan orientasi ...
        Adanya distorsi ...
        Sistem ditinjau kembali ...
        Kode etik harus dipatuhi ...
        Klassifikasi teknis dan Moral yang tinggi ...
        Harapan menanti ...
        Adanya Solusi ...
        Kehidupan yang lebih pasti

" H A R A P A N "

          SATU  HARAPAN  HUSNUL  KHATIMAH

Satu negeri anak bangsa ...
Ada kala kita lupa ...
Tahun baru bersuka ria ...
Umur berkurang semakin nyata ...

Hadirnya tahun baru penuh harapan ...
Agenda baru direncanakan ...
Rakyat membutuhkan kesejahteraan ...
Angka kemiskinan / Pengangguran diminimalkan ...
Penegakan hukum-keadilan dituntaskan ...
Aspirasi terhadap kejujuran - kebenaran ...
Nilai dan Martabat manusia diperhatikan ...

Harapan terbaik menggapai cita-cita ...
Utamakan generasi muda setelah kita ...
Semangat berjuang tetap membara ...
Nilai Moral - Akhlak dijaga ...
Upayakan Sukses ...Optimis, kerja keras dan berdo'a ...
Lanjutkan Pembangunan kita bisa ...

Kebudayaan dan Adat istiadat diperkenalkan ...
Hendaknya kondisi politik kondusif / menyejukan ...
Ada informasi / laporan sekecil apapun diperhatikan ...
Tata bermasyarakat yang baik dan santun ...
Instansi pelayanan ... harus ramah dan tidak menyulitkan ...
Mengambil keputusan tepat, praktis, dapat dilaksanakan ...
Amanat dan janji harus dituinaikan ...
Husnul Khatimah suatu yang diharapkan